Explore
- PART 1
- PART 2
- PART 3
- PART 4
- PART 5
- PART 6
- PART 7
- PART 8
- PART 9
- PART 10
- PART 11
- PART 12
- PART 13
- PART 14
- PART 15
- PART 16
- PART 17
- PART 18
- PART 19
- PART 20
- PART 21
- PART 22
- PART 23
- PART 24
- PART 25
- PART 26
- PART 27
- PART 28
- PART 29
- PART 30
- PART 31
- PART 32
- PART 33
- PART 34
- PART 35
- PART 36
- PART 37
- PART 38
- PART 39
- PART 40
- PART 41
- PART 42
- PART 43
- PART 44
- PART 45
- PART 46
- PART 47
- PART 48
- PART 49
- PART 50
- PART 51
- PART 52
- PART 53
- PART 54
- PART 55
- PART 56
- PART 57
- PART 58
- PART 59
- PART 60
- PART 61
- PART 62
- PART 63
- PART 64
- PART 65
- PART 66
- PART 67
- PART 68
- PART 69
- PART 70
- PART 71
- PART 72
- PART 73
- PART 74
- PART 75
- PART 76
- PART 77
- PART 78
- PART 79
- PART 80
- PART 81
- PART 82
- PART 83
- PART 84
- PART 85
- PART 86
- PART 87
- PART 88
- PART 89
- PART 90
- PART 91
- PART 92
- PART 93
- PART 94
- PART 95
- PART 96
- PART 97
- PART 98
- PART 99
- PART 100
- PART 101
- PART 102
- PART 103
- PART 104
- PART 105
- PART 106
- PART 107
- PART 108
- PART 109
- PART 110
- PART 111
- PART 112
- PART 113
- PART 114
- PART 115
- PART 116
- PART 117
- PART 118
- PART 119
- PART 120
- PART 121
- PART 122
- PART 123
- PART 124
- PART 125
- PART 126
- PART 127
- PART 128
- PART 129
- PART 130
- PART 131
- PART 132
- PART 133
- PART 134
- PART 135
- PART 136
- PART 137
- PART 138
- FINAL PART
PART 118
Fanfiction
Completed
48666
Get the app for full experience
Beruntung acara yang digelar hari itu berjalan dengan lancar, semua fans Popor akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dan mengambil foto atau sekedar meminta tanda tangan dengan mengantre secara rapi pada line yang sudah disediakan oleh pihak panitia penyelenggara agar tidak menimbulkan kekisruhan atau dorong-dorongan sesama fans Popor lainnya.
"argh.. badanku pegal-pegal dan lemas sekali sekarang, apa masih ada fans ku yang mengantre disana?" tanya Popor pada Fajar seraya melakukan peregangan alias ngulet.
"sepertinya sudah tidak ada, kamu boleh pulang sekarang. istirahatlah lebih lama di apartemenmu" sahut Fajar yang masih sibuk dengan berkas-berkas diatas mejanya.
"maksud mu aku pulang sendirian? bagaimana dengan mu? kau belum mau pulang?" tanya Popor malas.
"masih banyak yang harus ku kerjakan disini, banyak urusan ku yang belum selesai. kau pulang duluan saja. nanti dua orang bodyguard yang aku suruh akan mengantarmu sampai apartemen. kasih kabar jika sudah sampai apartemen" jawab Fajar menatap Popor sebentar lalu kembali sibuk mengecek berkas-berkas nya.
"kau benar-benar manajerku yang pekerja keras. good job. aku bangga padamu. baiklah kalau begitu aku pulang duluan. tidak perlu mengantarku dengan bodyguard, aku hanya butuh sebuah penyamaran saja, seperti ini. sampai jumpa pak Manajer, Fighting!" celetuk Popor yang baru saja mengenakan jaket penutup kepala dan kacamata hitam menepuk pundak Fajar lalu memberikan kepalan semangat untuknya. sementara Fajar hanya mendengus kesal menatap kepergian Popor lalu melanjutkan pekerjaannya.
Popor berjalan menuju parkiran mobil nya dilantai bawah, tak bisa dipungkiri dalam keadaan yang lelah karena seharian melayani fans-fansnya yang memintanya untuk berfoto dan memberikan tanda tangan, ia tanpa sengaja menabrak seorang laki-laki berkacamata dan menjatuhkan ponselnya diatas lantai.
(brukk..! plokk.!)
Guest User
