PART 136

Fanfiction Completed 48666

***

(3 Bulan kemudian)

"kenapa kau bersama dengan manajer Popor?" tanya Lu Kai heran menghampiri Yaqi yang berjalan beriringan bersama Fajar mengenakan dress cantik dengan sedikit polesan make up tipis semakin mempertegas keanggunan wajahnya.

"aku tidak punya pasangan lain, disana itu banyak teman-teman kita dari SD sampai SMA, aku tidak mau mereka menyinggung pernikahanku yang gagal kemarin, aku akan sangat malu, karena itu aku mengajak Fajar, mereka akan mengira kalau aku mempunyai hubungan dengan Fajar, dengan begitu aku bebas dari segala cemo'ohan" celoteh Yaqi memberikan alasan kemudian melingkarkan tangannya pada lengan Fajar lalu kembali berjalan. sementara Fajar yang sedikit terkejut dengan ulah Yaqi yang baru saja merangkul lengannya itu hanya bisa terdiam dan turut berjalan mengikuti langkah Yaqi. sedangkan Lu Kai masih berdiri disana berfikir sejenak lalu tiba-tiba berlari menyusul Yaqi dan Fajar kemudian melepaskan rangkulan tangan Yaqi yang melingkar pada lengan Fajar dengan paksa.

"hei! apa yang kau lakukan? mengagetkanku saja! kenapa? ada apa?" tanya Yaqi melirik tajam Lu Kai lalu menatapnya heran.

"sebenarnya kau ini perempuan macam apa? bagaimana secepat itu dekat dengan orang asing?! sudah kubilang jangan terlalu percaya dengan laki-laki manapun yang baru kau kenal! kau lihat kan? apa yang dilakukan mantan calon suamimu itu gara-gara kau terlalu mempercayai dia?!" teriak Lu Kai kesal menatap Yaqi serius.

"astaga" lirih Yaqi balik menatap Lu Kai lekat lalu mendengus kesal.

"hei. bagaimana denganmu? bagaimana dengan mantan pacarmu itu yang pergi dengan semua barang-barang mewah yang kau belikan lalu tertangkap basah sedang berselingkuh diluar sana! ha? apa kau juga terlalu mempercayainya?! tapi setelah kupikir-pikir bukankah sikapmu ini terlalu berlebihan?  Fajar ini manajer Popor, bukan orang asing seperti yang kau katakan, walaupun kita jarang mengobrol satu sama lain tapi sepertinya dia laki-laki yang baik" balas Yaqi yang mulai emosi pada Lu Kai.

"ah itu..! itulah kebodohanmu selama ini yang mudah jatuh pada lubang sama. kalau aku jadi kamu, tidak akan pernah semudah itu mempercayai laki-laki lagi setelah apa yang terjadi terakhir kali, jika kau lakukan itu, maka itu sama saja dengan bunuh diri dua kali! lagipula jika kau melakukan hal semcam ini, sama saja memberikan harapan pada laki-laki yang belum tau apa sebenarnya kau menyukainya atau tidak, dalam posisi seperti ini kaulah yang jahat! kau mengerti?" ucap Lu Kai mencoba memberikan ceramah pada Yaqi.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience