PART 97

Fanfiction Completed 48671

"aku pikir aku sudah jatuh cinta dengannya karena sikapnya yang sangat dewasa dan penyayang, dia juga banyak memberikan perhatian padaku, aku begitu senang dengannya karena mungkin semua itu tidak akan aku dapatkan ketika berpacaran dengan yang lebih muda. aku ingin mendapatkan laki-laki yang serius, yang bisa membawaku ke pernikahan. aku bahkan sudah rela berhenti sebagai dosen muda ketika aku sudah menikah dengannya nanti. tapi kenapa masalah ini muncul tiba-tiba saat semua rencana pernikahan sudah ditentukan? aku benar-benar sudah putus asa dengan hidupku sendiri.." celoteh Yaqi kemudian menangis sesenggukan.

"memangnya apa yang dilakukannya kali ini?  tanya Popor kesal.

"tadi pagi ada wanita yang mengaku sebagai istrinya dan dia juga membawa dua anaknya. tentu saja aku tidak percaya begitu saja, tapi kemudian dia membawa banyak foto pernikahannya dengan tunanganku itu, bahkan dia terlihat lebih muda disana.. huaa...." Yaqi semakin mengeraskan tangisnya dan membanjiri kedua pipinya dengan air matanya.

"apaa?!! dasar si brengsek itu...! dia pikir dia siapa beraninya mempermainkan sahabat ku seperti ini?! katakan dimana dia sekarang? dimana rumahnya?! aku benar-benar akan membunuhnya!!" bentak Popor langsung berdiri dengan penuh amarah menatap Yaqi tajam.

"tapi kenapa kau terlalu polos menjalin hubungan dengan seorang pria?! bagaimana bisa kau tidak tau dibalik ini semua?! aku sudah katakan ribuan kali, jangan pernah percaya begitu saja dengan laki-laki manapun, tapi kenapa kau selalu berakhir seperti ini? kau lihat kan akibatnya? aku tidak habis pikir.." celoteh Popor kesal kemudian kembali duduk menghadap Yaqi mencoba tetap tenang.

"sebenarnya kau membela ku atau dia? kau seharusnya menghibur sahabat mu yang sedang kalut ini. aku jadi semakin sedih setelah kau berkata seperti itu padaku. huaaaa...." Yaqi kembali mengencangkan suara tangisnya hingga orang-orang yang sedang makan di sekitar pun balik menatap kearah Yaqi dan Popor dengan heran.

"hei.. pelankan suaramu! kau ingin membongkar penyamaranku?!" bisik Popor menatap Yaqi tajam kemudian menundukkan kepalanya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience