PART 103

Fanfiction Completed 48666

"tapi teman SMP kita ini sangat beruntung. bagaimana bisa dia menikah dengan konglomerat padahal menurut ku dia orangnya biasa-biasa saja, wajahnya pun bisa dibilang standar" celoteh Yaqi.

"apa kau iri dengannya karena pernikahanmu itu gagal?" celetuk Popor melirik Yaqi.

"tidak juga. mmm aku akan kedepan sekarang mencari pasangan, jika tidak punya pasangan aku akan terlihat sangat menyedihkan. good luck untuk penampilan mu, aku akan menonton mu didepan, ok?"

***

"apa kau sudah siap? sekarang giliran mu tampil, usahakan jangan gugup, acara ini memang bukan konser tunggal mu, tapi tamu yang datang adalah pejabat penting, jadi lalukan yang terbaik" ucap manajer laki-laki Popor padanya memberikan saran sebelum penampilannya ke panggung. Popor menghela nafas sekali lagi lalu menganggukan kepalanya mantab.

Sorak Sorai bergemuruh setelah Popor usai bernyanyi diatas panggung dan sukses menghipnotis semua pengunjung yang datang ke acara resepsi pernikahan besar itu. sepasang pengantin dibuat bahagia karena acara resepsi nya berhasil     dihadiri oleh penyanyi yang sedang naik daun itu dan turut serta mensukseskan resepsi pernikahannya.

Popor kembali ke ruang rias yang disediakan oleh pemilik acara khusus untuknya.

"Popor, maukah kau bernyanyi sekali lagi? salah satu tamu yang sangat penting akan menunjukkan performance nya dengan piano, dia diminta secara khusus oleh kedua orang tua yang menjadi pengantin. masalahnya tidak ada penyanyi lain yang lebih baik darimu yang akan mengiringi pianonya, mungkin ini kesempatan kamu untuk menarik sponsor dari mereka. suatu kehormatan juga bagimu dapat berkolaborasi dengannya, jika ini berhasil aku yakin karirmu akan semakin baik kedepannya" ucap Manajer Popor yang kerap dipanggil Fajar itu dengan sedikit tergesa-gesa menemui Popor diruang rias.

"baiklah, berapa lama lagi aku akan tampil?" tanya Popor datar.

"sekarang, cepatlah keluar, dia sudah duduk didepan Paino itu dan memainkan beberapa intro lagu. aku akan menemuinya untuk memutuskan lagu apa yang akan kau nyanyikan berikutnya.

"baiklah, 3 menit lagi aku menyusul" sahut Popor seraya memoleskan lagi make up nya.

***

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience