PART 127

Fanfiction Completed 48671

Popor hanya diam terpana setelah mendengarkan peryataan Kevin yang begitu jujur padanya. matanya berkaca-kaca menatap kedua mata Kevin lalu perlahan tersenyum simpul.

"kenapa diam lagi? tanya Kevin heran memperhatikan wajah Popor yang masih fokus dengannya.

"aku malu" sahut Popor singkat menitikkan satu tetes airmatanya.

"kenapa malu?" tanya Kevin lagi.

"melihatmu dapat mengekspresikan perasaan mu seperti itu membuatku malu sekaligus iri padamu. kau memperjuangkan perasaan yang kau miliki sampai sejauh ini, tapi kenapa aku tidak bisa? kenapa sampai saat ini aku belum bisa memperjuangkan perasaan ku padamu? kau telah berbuat banyak dalam rangka memperjuangkan cintamu ini. tapi kenapa sepertinya aku belum pernah berbuat sesuatu untuk memperjuangkan hatimu? ini membuatku semakin menyesal" ucap Popor menitikkan air matanya lagi.

"hei.." celetuk Kevin menatap Popor seraya mengusap airmatanya lalu menyelipkan rambutnya dibelakang telinganya.

"kenapa kau harus berjuang untukku? kau hanya perlu tersenyum dan menerima semua yang kulakukan ini untukmu dengan setulus hati. melihatmu bahagia.. itu sudah cukup bagiku" ucap Kevin tersenyum menatap kedua bola mata Popor yang masih sembab.

"tidak mau" sahut Popor singkat.

"kenapa?" tanya Kevin heran.

"memangnya kau menganggap perasaanku ini apa? aku juga mencintaimu. kenapa aku tidak boleh ikut andil memperjuangkan cintaku padamu?" jawab Popor dingin kemudian melepaskan dekapan itu dari Kevin.

"benarkah? kau bilang apa tadi? kau mencintaiku dan ingin memperjuangkan perasaanmu itu padaku?" tanya Kevin tersenyum menggoda Popor lalu mendekatkan wajahnya balik memperhatikan seksama raut wajah Popor.

Seketika itu kedua pipi Popor langsung memerah salah tingkah dibuatnya lalu membalikkan badannya membelakangi Kevin yang masih menatap punggunya dengan lekat. sementara Kevin hanya menahan tawa geli melihat Popor salah tingkah kemudian menarik tangan Popor hingga membuatnya memutar tubunya lalu balik menempatkan wajahnya yang terkejut itu begitu dekat dengan wajah Kevin yang seakan sudah siap menyambutnya disana.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience