(teruntuk wanita yang sangat kucintai, hari ini, esok, lusa, dan sampai kapanpun kau akan selalu ada dalam hatiku. kau satu-satunya yang terindah dalam hidupku, mengukir cinta diatas nirwana menuju keabadian hati. mungkin sampai saat ini pun kau tidak tau, pada kenyataannya aku teramat mencintaimu, bahkan jauh sebelum kita bersama. terimakasiih telah mengisi kehampaan jiwaku, terimakasih telah melukis warna-warni keindahan dalam hidupku, kau satu-satunya yang kucinta dan tak pernah akan terganti. biarpun lalu lalang masa demi masa akan berlalu, cintaku akan tetap utuh untukmu, terkenang dari generasi ke genarasi. biarpun raga ini tak lagi sanggup merengkuh dinginmu, akan kupastikan kau hangat dalam cintaku. ketahuilah, aku bahkan sudah melihat takdirku ketika bertemu denganmu, dan mungkin Tuhan memang menginginkan kita bersama pada akhirnya, karena itu aku sangat berterimah atas karunia itu. sejak saat itu aku tahu bahwa cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat)

***