PART 35

Fanfiction Completed 48666

"kenapa kalian tiba-tiba tertawa?? apa yang baru saja kulewatkan?? apa baru saja kalian menggunjingku?!! dasar perempuan tukang rumpi!! teriak Lu Kai kesal melihat reaksi Popor dan Yaqi yang masih menertawakannya.

***

 (sepulang sekolah...)

"sepertinya aku harus telat lagi ngerjain tugasnya. kamu duluan saja dengan Kevin, nanti aku bersama dengan Lu Kai akan langsung nyusul kalian" Ujar Yaqi seraya menatap layar ponselnya dan menyandang tas sekolahnya.

"aku?! lagi?! kenap..." dengan cepat tangan Popor langsung menutup mulut Lu Kai yang ingin bicara.

"mau ketemu si Tan lagi??" tanya Popor heran pada Yaqi.

"iya. katanya ada berkas penting yang belum kuserahkan padanya, dan ada data-data anggota osis lainnya yang masih belum lengkap, jadi aku harus mengeceknya lagi" jelas Yaqi pada Popor.

"baiklah kalau begitu, aku dan Kevin akan pulang duluan. tapi jangan lupa, setelah urusanmu selesai, cepatlah kerumah Kevin" tambah popor.

Yaqi mengangguk tanda setuju, kemudian langsung menarik Lu Kai dan membawanya bersamanya. Lu Kai hanya bisa pasrah diperlakukan Yaqi seperti itu.

"hei Yaqi! aku bisa jalan sendiri!" teriak Lu Kai kesal melepaskan dirinya dari Yaqi.

Popor yang melihatnya dari kejauhan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya heran melihat kelakuan keduanya.

"sebelum naik bus, apa kita bisa beli minum dulu?? cuacanya sangat panas hari ini dan aku sangat haus sekarang" celetuk Popor mengeluh memegangi keningnya.

"tapi dimana kita bisa beli minum? Kevin balik tanya pada Popor.

"dekat halte bus depan sekolah kita itu sampingnya ada warung kecil, kita bisa beli minumnya disana" Popor menunjukkan arah.

"baiklah"

"belikan aku satu ya" pinta Popor

"iya"

"jangan lupa pilih yang dingin ya" tambah Popor.

"baik...la h. hei kau siapa! beraninya kau memerintahku seenaknya?!" Kevin memberhentikan langkahnya, setelah sadar kalau dirinya merasa sedang diperbudak oleh Popor.

"dasar pelit" umpat Popor.

"ponselku..."

tiba-tiba ponsel Popor bergetar. Popor langsung meraih ponsel dari dalam tasnya.

"Yaqii?? bukankah dia baru saja pergi bersama Lu Kai dan berpamitan untuk bertemu dangan Tan? kenapa dia sms mau bertemu denganku sekarang di belakang sekolah?? apa ada hal penting??" gumam Popor bertanya-tanya seraya menatap layar ponselnya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience