PART 87

Fanfiction Completed 48666

"ya ampun, aku sampai lupa. dimana Kevin? aku harus memberinya pelajaran karena dia tidak menghubungiku sejak tadi pagi, apa dia masih sibuk dengan para fans genit kelas sebelah?! aku tidak bisa membiarkan ini!" gerutu Popor mulai naik darah melangkahkan kakinya menuju kelas sebelah.

"tidak-tidak. dia tidak sedang di kelas sebelah" celetuk Yaqi tiba-tiba menahan tangan Popor dan memberhentikannya.

"lalu dimana dia sekarang? kantin? atau di ruang guru?" tanya Popor bingung.

Yaqi dan Lu Kai saling melirik seakan bingung menjawab pertanyaan Popor dan saling melempar kedipan mata.

"kamu saja yang memberitahunya" bisik Yaqi pada Lu Kai.

"hei.. kau itu sahabat nya, jadi beri tahu saja" jawab Lu Kai yang juga berbisik pada Yaqi.

"kenapa kalian tidak menjawab?! apa mata kalian sedang sakit? kalian sangat aneh" tambah Popor kebingungan melihat reaksi keduanya.

Yaqi mengambil sebongkok besar buket bunga mawar merah yang masih segar lalu memberikannya pada Popor.

"ini dari Kevin" celetuk Yaqi singkat.

"jadi kalian bersikap aneh itu karena ingin memberikan kejutan ini dari Kevin? ya ampun kalian sangat berlebihan" dengus Popor tersenyum menerima rangkaian bunga dari Kevin kemudian membaca isi surat kecil yang diselipkan di tengah-tengah tangkai bunga mawar.

(untuk perempuan cantik yang terkasih,

selamat atas kelulusan nya, semoga ini adalah jalan satu langkah menuju mimpi yang selalu kau idam-idamkan. jangan berhenti untuk meraih cita-cita mu..

jangan lupa jaga kesehatan, dan ingatlah selalu nasehat ku seminggu yang lalu..

dari  :

laki-laki dingin yang sangat dan akan selalu mencintaimu sampai kapanpun,

Kevin.)

Popor menghela nafas panjang lalu tersenyum.

"ya ampun. dia memberikan selamat sekaligus nasehat, persis seperti orang tua kebanyakan. tapi kenapa dia tidak memberikannya langsung padaku? apa dia malu?" gerutu Popor mengernyitkan keningnya seraya menahan tawa.

"aku pergi dulu" celetuk Popor berpamitan pada Yaqi dan Lu Kai dengan wajahnya yang sumringah.

"mau kemana?" tanya Yaqi tiba-tiba panik.

"tentu saja mencari Kev..."

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience