PART 23

Fanfiction Completed 48666

"ohh anak itu, sebenarnya aku sengaja ganti nomor baru, karna dia selalu gangguin aku semenjak dia dapet nomor ponselku yang dulu, aku merasa nggak nyaman dan nggak suka, aku berencana untuk menghindar darinya, tapi ini nggak semudah itu, kan kamu tau sendiri, dia itu anak dari kepala sekolah kita ini sekaligus pemilik rumah kontrakanku. argh...aku seperti burung yang dikurung dan nggak bisa napas bebas" keluh Popor menghela napas seraya memegangi kepalanya.

"aku paham, mungkin saja dia masih tidak terima atas sikapmu yang waktu itu menolak cintanya. aku masih ingat sekali. bahkan, kalau aku jadi dia aku bakal malu setengah mati didepan banyak teman-teman sekolah, kamu memang jahat dan tidak punya hati Por" tambah Yaqi menahan tawa.

"hei..aku cuma meluruskan sesuatu yang sebelumnya sudah salah, aku nggak mau berbaik hati seolah memberikan harapan padanya hanya karena dia anak dari kepala sekolah kita sekaligus pemilik rumah kontrakan yang aku tinggali sekarang ini". balas Popor kesal.

"aku hanya bercanda Por, yasudah mukanya jangan di tekuk begitu, bu guru sudah datang tuh.."

***

tak terasa bel sekolah pun berbunyi pertanda sejumlah mata pelajaran telah usai mereka lalui hari itu. mereka memutuskan untuk mengerjakan tugas yang sempat tertunda kemarin dan berencana untuk melanjutkannya hari ini.

Popor, Kevin, Yaqi dan Lu Kai berjalan beriringan menyusuri koridor sekolah memecah kerumunan anak-anak lainnya. angin berhembus dengan lembutnya meniup rambut mereka yang seolah beterbangan, sementara ekspresi kaku dan sedikit senyum dingin menghiasai wajah mereka dengan alegannya. bak pertunjukan model top Asia, semua anak yang melihat saat itu hanya terperangah dengan mulut sedikit menganga.

"benar-benar seperti grup band top atau semacamnya" celetuk salah satu siswi kelas sebelah berdecak kagum.

"mereka menganggap ini seperti fashion show atau apa sih?"sambung siswi lainnya melirik sinis.

"apa kita harus naik bus?  entah kenapa tiba-tiba aku berfikir ini tidak cocok untuk kita dalam keadaan seperti ini" ucap Lu Kai tiba-tiba memberhentikan langkahnya berbalik menghadap Popor, Kevin dan Yaqi.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience