Explore
- PART 1
- PART 2
- PART 3
- PART 4
- PART 5
- PART 6
- PART 7
- PART 8
- PART 9
- PART 10
- PART 11
- PART 12
- PART 13
- PART 14
- PART 15
- PART 16
- PART 17
- PART 18
- PART 19
- PART 20
- PART 21
- PART 22
- PART 23
- PART 24
- PART 25
- PART 26
- PART 27
- PART 28
- PART 29
- PART 30
- PART 31
- PART 32
- PART 33
- PART 34
- PART 35
- PART 36
- PART 37
- PART 38
- PART 39
- PART 40
- PART 41
- PART 42
- PART 43
- PART 44
- PART 45
- PART 46
- PART 47
- PART 48
- PART 49
- PART 50
- PART 51
- PART 52
- PART 53
- PART 54
- PART 55
- PART 56
- PART 57
- PART 58
- PART 59
- PART 60
- PART 61
- PART 62
- PART 63
- PART 64
- PART 65
- PART 66
- PART 67
- PART 68
- PART 69
- PART 70
- PART 71
- PART 72
- PART 73
- PART 74
- PART 75
- PART 76
- PART 77
- PART 78
- PART 79
- PART 80
- PART 81
- PART 82
- PART 83
- PART 84
- PART 85
- PART 86
- PART 87
- PART 88
- PART 89
- PART 90
- PART 91
- PART 92
- PART 93
- PART 94
- PART 95
- PART 96
- PART 97
- PART 98
- PART 99
- PART 100
- PART 101
- PART 102
- PART 103
- PART 104
- PART 105
- PART 106
- PART 107
- PART 108
- PART 109
- PART 110
- PART 111
- PART 112
- PART 113
- PART 114
- PART 115
- PART 116
- PART 117
- PART 118
- PART 119
- PART 120
- PART 121
- PART 122
- PART 123
- PART 124
- PART 125
- PART 126
- PART 127
- PART 128
- PART 129
- PART 130
- PART 131
- PART 132
- PART 133
- PART 134
- PART 135
- PART 136
- PART 137
- PART 138
- FINAL PART
PART 10
Fanfiction
Completed
48671
Get the app for full experience
"Apa kita bisa ganti anggota kelompok saja?? Sejujurnya aku malas satu kelompok dengan anak baru ini" celetuk Lu Kai berbisik pada Popor dan Yaqi sembari melirik Kevin.
"Kali ini aku setuju sama bang Kai" sambung Popor pada Yaqi mantab.
"Tidak boleh begitu, kelompok ini sudah di tentukan oleh Bu guru, dan sudah tidak bisa diganti-ganti lagi, lagian harusnya kita beruntung, kudengar dia anak yang pintar dalam bidang ini, jadi kita bisa dapat nilai bagus" kata Yaqi meyakinkan Popor dan Lu Kai.
"Kan masih ada kamu, kamu kan juga anak pintar" jawab Poporpada Yaqi.
"Ini tugasnya berbeda, bukan matematika, bahasa Inggris, fisika, maupun kimia, ini soal skill bukan teori yang bisa dipelajari" balas Yaqi menjelaskan.
"Yasudah, mungkin ada bagusnya dia kita manfaatkan untuk tugas ini" sahut Lu Kai berbisik pada Popor dan Yaqi sembari tersenyum jahat.
***
"baiklah, kita akan putuskan bikin tugasnya di tempat siapa? kalau di tempat ku sepertinya tidak mungkin, aku tidak nyaman mengajak teman laki-laki kerumah, kalian tau sendiri kan, ayah ibuku tidak suka ada teman laki-laki dirumah, dia bakal mengintrogasinya habis-habisan" ujar Yaqi pada Popor, Kevin dan Lu Kai.
"Di tempat ku juga tidak mungkin, kalo mau dapet nilai bagus kita juga harus pakai alat musik yang memadai, dan itu tidak ada dirumah ku" tambah Popor pada Yaqi, Kevin dan Lu Kai.
"Di tempat ku lagi banyak saudara-saudara ku dari Bali yang sedang menginap, tidak enak kalo menganggu. jadi, kalau di tempatmu saja bagimana Vin? aku dengar kamu suka musik, jadi dirumah mu juga pasti banyak alat musik bagus dong?" Lu Kai menaikan alis sebelah.
"Tau darimana kamu kalau..."
"Deal!!" Popor, Yaqi dan Lu Kai menjawab serentak memotong kalimat Kevin yang mau bicara.
Kevin hanya menghela nafas panjang seolah pasrah dengan keadaan. sepertinya Kevin tidak begitu senang dengan keberadaan Popor, Yaqi dan Lu Kai yang menjadi kelompoknya saat itu. entahlah, Kevin memang diketahui lebih suka menyendiri. sosoknya yang indvidualis dan cuek, membuat dirinya susah mendapatkan teman.
Guest User
