PART 45

Fanfiction Completed 48671

"apaa?!! apa barusan aku tidak salah dengar?? aku ini anakmu, dan aku baru saja terluka. bagaimana ayah bisa bicara seperti itu pada anakmu sendiri?!! apa semua ini karena ambisimu pada harta? apakah harta itu lebih penting dari keselamatan anakmu sendiri?!!

"Tan! Cukup!! sadarlah, seharusnya kamu beruntung, dia tidak melaporkan kamu ke polisi, karena jika tidak, keluarganya akan melakukan apapun untuk membuatmu menerima akibatnya. ayah paham kamu masih anak SMA, karena itu kamu belum tau apa artinya semua ini. harta, kekayaaan, kedudukan dan kekuasaan begitulah manusia bisa hidup dengan baik, tanpa itu semua kamu hanya mampu berjalan di tempat dan tidak bisa melakukan apapun. memang sedikit terlihat kejam dan tidak adil, tapi begitulah kenyatannya. ayah yakin kau akan mengerti jika kamu sudah tumbuh lebih dewasa"

"baiklah, aku mengerti. mulai sekarang, aku tidak akan meminta bantuan apapun padamu lagi, aku akan melakukan semuanya dengan caraku sendiri. tapi, jangan pernah menghalangi jalanku, jangan pernah ikut campur dengan semua urusanku. karena mulai sekarang, aku menganggapmu seperti orang lain, kita punya ambisi dan tujuan masing-masing" balas Tan seraya mengepalkan kedua tangannya penuh amarah.

Tan pergi meninggalkan ruang Kepala Sekolah dengan wajah yang memerah dan amarah yang meluap-luap seraya mengepal-ngepalkan kedua tangannya penuh dendam.

***

"kamu dimana sekarang? bukankah ini sudah jam nya pulang?? " Kevin menelfon Popor seraya berjalan pelan menyusuri koridor sekolah. seketika perempuan-perempuan kelas sebelah dibuatnya histeris dan menatap Kevin sejak keluar dari pintu kelasnya sampai berjalan ke ujung koridor sekolah tanpa berkedip.

"bukan urusanmu! sudah ya kumatikan" jawab Popor ketus.

"apa kau mau membayar hutangmu sekarang?" potong Kevin.

"apa?! sebenarnya apa mau mu? sekarang aku masih di ruang guru bersama dengan bang Kai menemani Yaqi, ada berkas yang perlu diurus"

"kalau begitu sampaikan pada Yaqi dan Lu Kai, bahwa kamu pulang duluan bersamaku, nanti mereka akan menyusul setelah urusannya selesai, kita akan menyelesaikan tugas keseniannya hari ini juga"

"baiklah, akan kusampaikan.  tapi kenapa aku harus pulang bersamamu?! apa kau sedang merencanakan sesuatu yang jahat padaku?!"

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience