PART 114

Fanfiction Completed 48666

"sebenarnya apa maumu?" tanya Popor mengernyit kesal lalu mendekati Kevin dan menatapnya tajam.

Kevin mengeluarkan kertas berukuran sedang bertuliskan FIGHTING POPOR dari balik belakang badannya lalu mengangkat kertas itu dengan kedua tangannya hingga menutupi seluruh wajahnya. melihat kelakuan Kevin yang seperti itu membuat Popor langsung menutup mulutnya menahan tawa geli.

"maukah kau menandatangani ini untukku?" celetuk Kevin menirukan suara anak-anak dan masih menutupi wajahnya dengan kertas itu. sementara Popor yang mendengarnya langsung menyunggingkan senyum kemudian meraih kertas itu lalu mengecupnya tepat di bawah tulisannya.

"karena aku tidak membawa pulpen, jadi aku menciumnya disini. kau salah satu fansku yang sangat beruntung mendapatkan tanda lipstik bibirku di kertas ini. kau puas sekarang?" ucap Popor tersenyum manis seraya menyodorkan kertas itu lalu memberikannya pada Kevin.

"belum" sahut Kevin memonyongkan bibirnya lalu menurunkan kertasnya mulai menatap Popor serius.

"belum? lalu kau ingin aku melakukan apa lagi untukmu?" tanya Popor datar balik menatap Kevin heran.

"peluk aku" celetuk Kevin singkat lalu mengalihkan pandangannya ke sisi lain menghindari tatapan Popor yang masih fokus padanya.

"apa kau sudah gila?! kau mau mati sekarang?! kau jangan coba-coba macam-macam dengan penyanyi terkenal diseluruh negeri ini, bukankah kemarin sudah kuperingatkan untuk menjauh dariku? ini peringatan terakhirku, jangan coba-coba melanggarnya, atau kau benar-benar akan mati ditanganku. kau mengerti?!" ancam Popor mendekati Kevin lalu menatap tajam kedua matanya dan mengepal-ngepalkan tangan kanannya.

Popor membalikan badan dan melangkahkan kakinya menuju pintu masuk apartmennya meninggalkan Kevin, namun tangan Kevin lebih cepat menarik tangan Popor kemudian memojokkan tubuhnya pada pintu hingga bunyi benturan pintu itu pun terdengar.

(brakk)

"sampai kapan kita akan bersikap seperti ini?" tanya Kevin serius menatap kedua bola mata Popor yang terbelalak karena terkejut dengan ulah Kevin yang tiba-tiba mendorongnya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience