Explore
- PART 1
- PART 2
- PART 3
- PART 4
- PART 5
- PART 6
- PART 7
- PART 8
- PART 9
- PART 10
- PART 11
- PART 12
- PART 13
- PART 14
- PART 15
- PART 16
- PART 17
- PART 18
- PART 19
- PART 20
- PART 21
- PART 22
- PART 23
- PART 24
- PART 25
- PART 26
- PART 27
- PART 28
- PART 29
- PART 30
- PART 31
- PART 32
- PART 33
- PART 34
- PART 35
- PART 36
- PART 37
- PART 38
- PART 39
- PART 40
- PART 41
- PART 42
- PART 43
- PART 44
- PART 45
- PART 46
- PART 47
- PART 48
- PART 49
- PART 50
- PART 51
- PART 52
- PART 53
- PART 54
- PART 55
- PART 56
- PART 57
- PART 58
- PART 59
- PART 60
- PART 61
- PART 62
- PART 63
- PART 64
- PART 65
- PART 66
- PART 67
- PART 68
- PART 69
- PART 70
- PART 71
- PART 72
- PART 73
- PART 74
- PART 75
- PART 76
- PART 77
- PART 78
- PART 79
- PART 80
- PART 81
- PART 82
- PART 83
- PART 84
- PART 85
- PART 86
- PART 87
- PART 88
- PART 89
- PART 90
- PART 91
- PART 92
- PART 93
- PART 94
- PART 95
- PART 96
- PART 97
- PART 98
- PART 99
- PART 100
- PART 101
- PART 102
- PART 103
- PART 104
- PART 105
- PART 106
- PART 107
- PART 108
- PART 109
- PART 110
- PART 111
- PART 112
- PART 113
- PART 114
- PART 115
- PART 116
- PART 117
- PART 118
- PART 119
- PART 120
- PART 121
- PART 122
- PART 123
- PART 124
- PART 125
- PART 126
- PART 127
- PART 128
- PART 129
- PART 130
- PART 131
- PART 132
- PART 133
- PART 134
- PART 135
- PART 136
- PART 137
- PART 138
- FINAL PART
PART 111
Fanfiction
Completed
48671
Get the app for full experience
"apa?" tanya Popor sedikit terkejut memperhatikan pergelangan tangannya disentuh Kevin.
"apa kau sengaja memasukan laki-laki kedalam apartmen pribadimu pada saat jam segini dan tidak ada orang lain lagi selain kamu didalam sana?" ucap Kevin menatap kedua mata Popor serius.
"apa yang sedang kau bicarakan? dia itu Manajerku, M-A-N-A-J-E-R. manajer. seorang publik figur termasuk penyanyi tershohor seperti ku memiliki manajer itu hal yang sangat lumrah. lagipula ada hal yang sangat penting yang akan kita bahas didalam, bukan sekedar main-main seperti halnya yang sedang kau fikirkan itu, ini menyangkut karirku. kau mengerti? tapi..., kenapa kau tiba-tiba ikut campur dalam masalahku? haa..kenapa? apa kau menyukaiku..?" celoteh Popor langsung pada intinya membuat Kevin langsung diam ditempat tak berkutik tanpa sepatah katapun keluar dari mulutnya. akhirnya Kevin melepaskan tatapannya pada Popor karena salah tingkah.
"tetaplah disana dan jangan ganggu aku, ok?" celetuk Popor memperingatkan Kevin lalu menutup pintu apartmennya meninggalkan Kevin yang masih berdiri disana.
Masih dalam keadaan mematung didepan pintu apartmen Popor, tak lama kemudian Kevin di kagetkan dengan kedatangan 3 orang pelajar SMA dan 4 orang mahasiswa berbondong-bondong keluar dari lift membawa selembar kertas karton berukuran besar berisi foto Popor yang bertuliskan "WE ARE WAITING FOR NEW SINGLE SONGS, FIGHTING OUR POPOR! :* "
"hei..apa yang sedang kalian lakukan disini?" celetuk Kevin mengernyit heran mendekati mereka yang baru saja datang tiba-tiba menerobos jalan Kevin dan dengan kompak berteriak Fighting Popor didepan pintu apartemen Popor.
"apa kau tidak lihat? kita sedang menyemangati Popor kita" sahut salah satu mahasiswa itu kemudian mengangkat kertasnya dan menunjukannya pada Kevin.
"Popor kita apanya? bagaimana kalian bisa masuk kesini dengan mudah? apa tidak ada satpam diluar sana?" balas Kevin dingin sedikit meninggikan suaranya.
Guest User
