Explore
- PART 1
- PART 2
- PART 3
- PART 4
- PART 5
- PART 6
- PART 7
- PART 8
- PART 9
- PART 10
- PART 11
- PART 12
- PART 13
- PART 14
- PART 15
- PART 16
- PART 17
- PART 18
- PART 19
- PART 20
- PART 21
- PART 22
- PART 23
- PART 24
- PART 25
- PART 26
- PART 27
- PART 28
- PART 29
- PART 30
- PART 31
- PART 32
- PART 33
- PART 34
- PART 35
- PART 36
- PART 37
- PART 38
- PART 39
- PART 40
- PART 41
- PART 42
- PART 43
- PART 44
- PART 45
- PART 46
- PART 47
- PART 48
- PART 49
- PART 50
- PART 51
- PART 52
- PART 53
- PART 54
- PART 55
- PART 56
- PART 57
- PART 58
- PART 59
- PART 60
- PART 61
- PART 62
- PART 63
- PART 64
- PART 65
- PART 66
- PART 67
- PART 68
- PART 69
- PART 70
- PART 71
- PART 72
- PART 73
- PART 74
- PART 75
- PART 76
- PART 77
- PART 78
- PART 79
- PART 80
- PART 81
- PART 82
- PART 83
- PART 84
- PART 85
- PART 86
- PART 87
- PART 88
- PART 89
- PART 90
- PART 91
- PART 92
- PART 93
- PART 94
- PART 95
- PART 96
- PART 97
- PART 98
- PART 99
- PART 100
- PART 101
- PART 102
- PART 103
- PART 104
- PART 105
- PART 106
- PART 107
- PART 108
- PART 109
- PART 110
- PART 111
- PART 112
- PART 113
- PART 114
- PART 115
- PART 116
- PART 117
- PART 118
- PART 119
- PART 120
- PART 121
- PART 122
- PART 123
- PART 124
- PART 125
- PART 126
- PART 127
- PART 128
- PART 129
- PART 130
- PART 131
- PART 132
- PART 133
- PART 134
- PART 135
- PART 136
- PART 137
- PART 138
- FINAL PART
PART 48
Fanfiction
Completed
48666
Get the app for full experience
Kevin yang sedari tadi mendengarkan celotehan Popor balik menatap Popor dan ikut tersenyum berdecak kagum. Popor yang kemudian sadar dirinya sedang diperhatikan oleh Kevin mencoba mengalihkan pandangannya.
"a..pa kita bisa mulai sekarang?" tanya Popor membuat Kevin tersentak dari tatapannya yang masih fokus pada Popor.
"ten..tu" jawab Kevin singkat langsung memalingkan wajahnya.
Kevin dan Popor pun dengan fokus dan giat mengerjakan tugas kelompok mereka dengan tenang. sesekali salah satu diantara mereka bergantian curi pandang satu sama lain dan sedikit tersenyum tertahan membuat keduanya tampak lebih akrab.
tidak lama kemudian Lu Kai dan Yaqi tiba dirumah Kevin dan melanjutkan tugas kelompok mereka. saking asiknya mengerjakan tigas, tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam. akhirnya tugas kelompok mereka selesai dan bergegas meninggalkan rumah Kevin.
entahlah, Kevin terlihat lebih akrab dengan mereka sejak hari itu.
"ini sudah malam, akan berbahaya jika naik bus, jadi aku pesankan taxi untuk kalian" celetuk Kevin membukakan gerbang depan rumahnya.
"terimakasih Kevin, kamu sangat baik, sudah kuduga sejak awal melihat mu, kamu bukanlah laki-laki seperti yang orang-orang bilang selama ini, dan tugasnya tadi selesai dengan memuaskan, itu juga berkat mu, kamu sangat banyak membantu kami" ucap Yaqi tersenyum lega.
"aku hanya melakukan bagianku sebagai anggota kelompok" jawab Kevin datar.
"kamu sangat berlebihan" sambung Lu Kai sinis melirik Yaqi.
"diam dan akui saja!" balas Yaqi mengerutkan keningnya.
"baiklah, kamu sedikit membantu tugas kelompok kita. tapi, aku berterimakasih bukan karena itu, kau menolong beb Mpor kemarin, karena itu berterimakasih padamu. jika aku yang disana kemarin, tentu saja aku yang akan menolong beb Mpor" celoteh Lu Kai.
"bukan masalah siapa yang menolong, aku sekarang baik-baik saja bang Kai, jadi jangan bahas itu lagi dan kalian harus cepat pulang, taxi nya sudah menunggu dari tadi" sambung Popor menambahkan.
"baiklah kalau begitu aku dan Lu Kai pulang dulu. oiya Kevin.. kamu masih belum lupa kan soal mau mengajariku bermain musik tempo hari?? jika kau punya waktu senggang, aku akan mampir kemari, akan ku SMS nomor ku yang baru" ucap Yaqi bersemangat.
Guest User
