Explore
- PART 1
- PART 2
- PART 3
- PART 4
- PART 5
- PART 6
- PART 7
- PART 8
- PART 9
- PART 10
- PART 11
- PART 12
- PART 13
- PART 14
- PART 15
- PART 16
- PART 17
- PART 18
- PART 19
- PART 20
- PART 21
- PART 22
- PART 23
- PART 24
- PART 25
- PART 26
- PART 27
- PART 28
- PART 29
- PART 30
- PART 31
- PART 32
- PART 33
- PART 34
- PART 35
- PART 36
- PART 37
- PART 38
- PART 39
- PART 40
- PART 41
- PART 42
- PART 43
- PART 44
- PART 45
- PART 46
- PART 47
- PART 48
- PART 49
- PART 50
- PART 51
- PART 52
- PART 53
- PART 54
- PART 55
- PART 56
- PART 57
- PART 58
- PART 59
- PART 60
- PART 61
- PART 62
- PART 63
- PART 64
- PART 65
- PART 66
- PART 67
- PART 68
- PART 69
- PART 70
- PART 71
- PART 72
- PART 73
- PART 74
- PART 75
- PART 76
- PART 77
- PART 78
- PART 79
- PART 80
- PART 81
- PART 82
- PART 83
- PART 84
- PART 85
- PART 86
- PART 87
- PART 88
- PART 89
- PART 90
- PART 91
- PART 92
- PART 93
- PART 94
- PART 95
- PART 96
- PART 97
- PART 98
- PART 99
- PART 100
- PART 101
- PART 102
- PART 103
- PART 104
- PART 105
- PART 106
- PART 107
- PART 108
- PART 109
- PART 110
- PART 111
- PART 112
- PART 113
- PART 114
- PART 115
- PART 116
- PART 117
- PART 118
- PART 119
- PART 120
- PART 121
- PART 122
- PART 123
- PART 124
- PART 125
- PART 126
- PART 127
- PART 128
- PART 129
- PART 130
- PART 131
- PART 132
- PART 133
- PART 134
- PART 135
- PART 136
- PART 137
- PART 138
- FINAL PART
PART 12
Fanfiction
Completed
48671
Get the app for full experience
"eh kamu.. ! siapa namanya.. ehh Keviin.. ! Kevin tunggu aku.. ! jalanmu cepet amat, kayak ngejar maling.., apa kamu tidak lihat? aku ini pake rok, tidak bisa jalan ngebut begitu ! kamu benar-benar tidak bisa menghargai perempuan ya ternyata, kamu itu selama ini tinggal di Indonesia atau dimana? Sopan santunmu seperti bukan orang Indonesia, setelah kupikir-pikir memang benar apa yang dikatakan bang Kai, sekarang aku juga mulai hafal hanya dengan melihat mukamu yang datar dan kaku, itu memang cocok sekali dengan kepribadianmu yang seperti itu!"
Popor yang dari tadi merasa emosi karena ditinggalkan Kevin, hanya mengoceh tiada hentinya dengan nafas yang ngos ngosan menyusuri jalan sambil berjalan cepat menyusul Kevin.
Entah ada angin apa, tiba-tiba Kevin berhenti dihadapan Popor dan berbalik badan menghadap Popor. sontak saja Popor hampir menabrak Kevin yang berhenti tiba-tiba saat itu. Popor mengernyit terkejut dengan bola matanya yang tak berkedip melihat Kevin sudah ada tepat dihadapannya, sangat dekat bahkan hampir menyentuh dada Kevin, saking terkejutnya, Popor hanya menahan nafas, jantungnya serasa mau copot saat menatap Kevin. tidak tau harus berbuat apa, Kevin yang juga balik menatap Popor tanpa kedip membuat Popor semakin salah tingkah. Popor melepaskan pandangannya ke bawah dan perlahan mundur satu langkah menjauhi Kevin.
"sebenarnya kamu mau ngoceh terus apa mau pulang sih!? atau kamu mulai tertarik dengan mukaku ini sehingga dari tadi kamu bicara yang tidak masuk akal soal mukaku??!" tanya Kevin menatap tajam Popor dengan muka serius menaikan sebelah alisnya seraya mendekatkan wajahnya kearah Popor.
Popor tidak mampu berkata apapun. saat itu yang dilakukan Popor hanya diam dengan wajah mengadah kebawah dan memutar-mutar bola matanya. seluruh tubuhnya serasa kaku. antara takut dan salah tingkah membuat lidahnya kelu dan tidak bisa berkata apa-apa, entah kenapa posisi seperti ini sedikit agak menganggu pikirannya.
Guest User
