Explore
- PART 1
- PART 2
- PART 3
- PART 4
- PART 5
- PART 6
- PART 7
- PART 8
- PART 9
- PART 10
- PART 11
- PART 12
- PART 13
- PART 14
- PART 15
- PART 16
- PART 17
- PART 18
- PART 19
- PART 20
- PART 21
- PART 22
- PART 23
- PART 24
- PART 25
- PART 26
- PART 27
- PART 28
- PART 29
- PART 30
- PART 31
- PART 32
- PART 33
- PART 34
- PART 35
- PART 36
- PART 37
- PART 38
- PART 39
- PART 40
- PART 41
- PART 42
- PART 43
- PART 44
- PART 45
- PART 46
- PART 47
- PART 48
- PART 49
- PART 50
- PART 51
- PART 52
- PART 53
- PART 54
- PART 55
- PART 56
- PART 57
- PART 58
- PART 59
- PART 60
- PART 61
- PART 62
- PART 63
- PART 64
- PART 65
- PART 66
- PART 67
- PART 68
- PART 69
- PART 70
- PART 71
- PART 72
- PART 73
- PART 74
- PART 75
- PART 76
- PART 77
- PART 78
- PART 79
- PART 80
- PART 81
- PART 82
- PART 83
- PART 84
- PART 85
- PART 86
- PART 87
- PART 88
- PART 89
- PART 90
- PART 91
- PART 92
- PART 93
- PART 94
- PART 95
- PART 96
- PART 97
- PART 98
- PART 99
- PART 100
- PART 101
- PART 102
- PART 103
- PART 104
- PART 105
- PART 106
- PART 107
- PART 108
- PART 109
- PART 110
- PART 111
- PART 112
- PART 113
- PART 114
- PART 115
- PART 116
- PART 117
- PART 118
- PART 119
- PART 120
- PART 121
- PART 122
- PART 123
- PART 124
- PART 125
- PART 126
- PART 127
- PART 128
- PART 129
- PART 130
- PART 131
- PART 132
- PART 133
- PART 134
- PART 135
- PART 136
- PART 137
- PART 138
- FINAL PART
PART 65
Fanfiction
Completed
48666
Get the app for full experience
"Lu Kai itu sahabat kita juga, akan lebih baik jika kuberitahu lebih awal, jika dia tau kabar ini dari orang lain akan lebih menyakitkan untuk nya, lagipula cepat atau lambat dia juga akan tau tanpa kau memberitahunya. jangan khawatir, sebentar lagi dia akan membaik, dia hanya butuh waktu untuk menerima semua kenyataan ini"
"bagaimana dengan mu?" celetuk Popor.
"apanya?" tanya Yaqi datar.
"bagaimana dengan perasaan mu, kau kan juga menyukai Kevin sejak awal, apa kau tidak merasa kecewa denganku atau sakit hati seperti bang Kai? tanya Popor kembali.
"tidak. aku kan sudah bilang, perasaan ku belum sejauh seperti perasaan Lu Kai terhadap mu, mungkin saja perasaan ku hanya sebatas kagum, tapi aku tidak bisa mengartikannya sejak awal, lagi pula aku tidak bisa membuang waktu ku hanya untuk meratapi kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan, perjalanan ku masih panjang, aku harus lebih rajin-rajin belajar untuk bisa meraih mimpiku dimasa depan" jelas Yaqi tersenyum lebar.
"woahh.. kata-katamu benar-benar seperti orang yang sangat dewasa" sahut Popor kagum.
"bagaimana? bukankah itu sangat keren? tanya Yaqi tersenyum manis.
"tidak. rasanya aku seperti sedang bicara dengan orang tua saja" jawab Popor datar.
Yaqi merengut kesal.
"Popor, aku mendengar dari guru kesenian, Kevin mendapat surat rekomendasi resmi dari sekolah sebagai murid yang mumpuni dalam bidang bermusik, ini akan sangat membantu dia lolos tahap seleksi penerimaan murid baru sekolah musik di Inggris. bukankah ini impian Kevin sejak kecil? Ucap Yaqi memberitahu Popor.
"benarkah? dia akan sangat senang mendengarnya, akan kuberitahu dia pulang sekolah nanti" sahut Popor tersenyum lebar.
***
"bang Kai, apa kau melihat Kevin? sepulang sekolah tadi aku sama sekali belum melihat nya" tanya Popor pada Lu Kai yang berjalan menenteng tas nya berjalan menyusuri koridor sekolah.
"aku tidak tahu, bukankah dia pacarmu? kenapa bertanya padaku?!" sahut Lu Kai mengerutkan keningnya kesal.
Guest User
