PART 69

Fanfiction Completed 48671

"aku tidak tau dimana harus mencarinya, terakhir kalinya dia juga membuatku khawatir seperti ini, aku takut terjadi sesuatu padanya" Popor mulai berkaca-kaca menatap layar ponselnya.

Ditengah perjalanan, Popor dan Lu Kai melihat kerumunan orang banyak di tengah jalan raya sedang mengamati sesuatu.

"sepertinya terjadi sebuah kecelakaan" celetuk salah satu laki-laki pada temannya yang juga mengendarai motor lalu berhenti di pinggir jalan menghampiri kerumunan itu.

Popor dan Lu Kai saling menatap lalu memutuskan untuk menghentikan perjalanannya dan ikut memecah kerumunan itu untuk melihat korban kecelakan yang sudah tergelepar diatas jalan raya. Popor berjalan perlahan mendekati kerumunan itu dan terus saja berdo'a dalam hatinya, semoga korban yang dimaksud bukanlah Kevin.

"ini korban tabrak lari" celetuk salah satu wanita paruh baya memberitahu Popor dan Lu Kai yang baru saja datang.

"apa dia masih hidup?" tanya Lu Kai pada wanita itu.

"dari denyut nadinya, dia masih hidup, apa kau mengenalnya?"

Lu Kai memberanikan diri perlahan membalikkan tubuh pemuda korban tabrak lari itu dengan hati-hati. sementara Popor menutup kedua matanya sejenak, seolah belum siap mengenali wajah itu.

"dia benar Kevin" ucap Lu Kai pelan memberitahu Popor.

Popor perlahan membuka kedua matanya menatap wajah pemuda itu lekat-lekat, mencoba mengenalinya berharap Lu Kai salah mengenali orang. seketika itu expresi Popor langsung berubah muram, sontak saja air matanya mengalir deras ke pipinya, tangannya yang melemas mencoba merengkuh tubuh Kevin yang terbaring lemah tak berdaya.

"Kevin..! Kevin kumohon bangun.., buka matamu..!" teriak Popor menghujani airmata pada wajah Kevin, menepuk-nepuk kedua pipi Kevin mencoba membangunkannya. sementara Lu Kai langsung meraih ponselnya menelfon ambulans untuk datang ke tempat kejadian perkara.

Tak lama kemudian, ambulans datang menjemput Kevin, Popor juga ikut serta masuk kedalam ambulans itu menuju rumah sakit terdekat. sementara Lu Kai menyusul Popor ke rumah sakit dengan menunggangi motornya sendiri.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience