PART 109

Fanfiction Completed 48666

"berhenti. apa mungkin yang menaruh bunga dan kado-kado setiap pagi selama lima hari terakhir didepan pintu apartemenku itu (terputus).. kamu?" potong Popor mengernyitkan dahinya menangkap basah Kevin yang sedang salah tingkah.

"kenapa kau menuduh ku tanpa bukti seperti itu? aku ini laki-laki sibuk, mana sempat melakukan hal-hal konyol dan kekanakan semacam itu? mungkin saja itu dari fansmu yang lainnya." balas  Kevin mencoba membela diri.

"berhenti bicara seolah kamu manusia yang paling sibuk disini. kau lihat aku disini? seperti yang kau bilang, aku seorang solois terkenal seantero negeri ini, aku juga tidak punya waktu berdebat denganmu disini, jadwalku sangat padat setiap hari. oh iya, bisakah kau sedikit menjauh dariku? aku tidak mau ada kamera mengintai ku dan akhirnya aku tertangkap basah sedang bicara dengan pria asing, kau mengerti?" celoteh Popor kesal lalu berjalan meninggalkan Kevin menuju pintu masuk apartemen nya kemudian meraih ponsel dari dalam sakunya memanggil nomor Fajar Manajer nya.

"halo pak Manajer, apa rencana kita hari ini? rekaman, wawancara, konser, meet and greet atau apapun itu aku ingin melakukan semuanya hari ini? aku sedang bersemangat untuk kerja hari ini, 30 menit lagi jemput aku di apartemen ku dan jangan sampai terlambat, ok?"

Kevin yang masih bisa mendengarnya hanya tersenyum lalu berjalan menjauhi depan apartemen Popor menuju lift di sebrang sana.

***

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience