PART 64

Fanfiction Completed 48671

"apa kamu benar-benar sudah baikan? kamu tidak perlu berangkat sekolah jika masih sakit, istirahat lah lebih banyak dirumah saja" ucap Popor menghampiri Kevin di depan gerbang rumahnya pagi itu.

"aku benar-benar sudah baikan, ini sudah 2 hari aku tidak masuk sekolah gara-gara kamu memaksaku untuk terus istirahat , aku tidak mau ketinggalan pelajaran, sebentar lagi kita akan ujian nasional dan UAS, lagi pula aku tidak bisa membiarkan Yaqi merebut tempat ku, kursi seorang jenius" sahut Kevin tersenyum angkuh melirik Popor.

Popor menghela nafas.

"apa hanya itu saja?" apa kau tidak ingin bertemu dengan seorang atau merindukan seseorang, semacam itu?" tanya Popor sedikit kesal.

seketika Kevin tersenyum menatap Popor.

"aku juga sangat merindukan seseorang yang ada didepan ku sekarang" ucap Kevin memegangi kedua pundak Popor kemudian menatap nya lekat.

"ini sudah 3 hari kita jadian, tapi kita masih memanggil nama masing-masing dengan sebutan aku kamu, apa kau tidak berfikir untuk mengubah nya? bagaimana dengan panggilan sayang? atau nama lain sebutan untuk panggilan sayang kita? bukankah itu sangat imut?" celoteh Popor bersemangat memberikan saran.

"tidak. itu sangat menggelikan dan terdengar akan aneh" jawab Kevin datar menurunkan tangannya dari kedua pundak Popor lalu berjalan menuju bus.

"ya ampun, benar-benar pria yang tidak romantis" gerutu Popor mengernyit kan dahinya kesal kemudian menyusul Kevin dibelakangnya menaiki bus pagi itu.

***

"ada apa dengan bang Kai? dia sama sekali tidak menjawab sapaku sewaktu aku masuk kelas" tanya Popor pada Yaqi seraya menaruh tasnya di bangku sebelah Yaqi duduk.

"dia masih marah mendengar kenyataan kamu jadian dengan Kevin kemarin" jawab Yaqi yang masih sibuk menulis.

"apa kau memberitahunya? hei.. aku kan sudah bilang jika ini rahasia kita berdua saja, kenapa kau memberitahu bang Kai?" tanya Popor menatap Yaqi serius.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience