PART 11

Fanfiction Completed 48666

"Kita hanya punya waktu seminggu, jadi kita harus memanfaatkan waktu ini dengan sebaik mungkin, biar kita dapet nilai paling bagus, jadi kita mulai mengerjakan tugas ini hari ini juga ya, nanti usai pulang sekolah kita langsung ke rumah Kevin, hari Senin, Rabu, Jum'at sama Minggu jatahnya kita ngerjain tugas ini di rumah Kevin,"kata Yaqi menjelaskan dengan rinci mengatur jadwal.

"setuju!" Jawab Popor dan Lu Kai serentak.

Kevin yang sedari tadi tidak diberikan kesempatan bicara hanya manyun dan pasrah melihat rencana Popor, Yaqi dan Lu Kai. mereka bertiga pun diam-diam tersenyum jahat melihat kevin tak berdaya.

***

(sepulang sekolahnya...)

"kalian duluan saja naik bus nya gimana? aku tiba-tiba ada urusan mendadak nih sama ketua OSIS" Yaqi berhenti berjalan, menggigit bibir bawahnya seraya memainkan ponselnya dan kelihatan gelisah.
"terus kamu nanti gimana ke tempat Kevin nya?" tanya Lu Kai pada Yaqi.

"yasudah nanti bareng saja dengan bang Kai, lagian dia kan naik motor, nggak mungkin juga motornya di tinggal di sekolah sementara kita naik bus" jawab Popor mencoba memberikan solusi.

"oh no-no-no, tidak bisa!, aku tidak bisa meninggalkan kalian berduaan begitu, enak saja!" balas Lu Kai memasang muka sinis pada Kevin.

"terus aku harus biarin Yaqi berangkat kerumah Kevin sendirian?! kata Popor menatap tajam kearah Lu Kai.

"ya bukan begitu beb Mpor, yasudah deh iya nanti aku bareng sama Yaqi, ehhe" Lu Kai menggaruk kepalanya nyengir.

"kalian hati-hati ya, jangan macem-macem lho.." goda Yaqi kepada Popor dan Kevin.
semantara Lu Kai hanya pasrah dan cemas melihat Popor dengan Kevin.

"maksudnya macem-macem apa???! kata Popor sedikit salah tingkah mengartikan omongan Yaqi dan melirik Kevin yang sedari tadi tidak bereaksi apapun.

Kevin seperti biasa, dengan mukanya lempeng saja seakan ia tidak tertarik dengan obrolan mereka bertiga dan perlahan berjalan pergi meninggalkan Popor yang masih asik debat dengan Yaqi dan Lu Kai.

"nanti akan ku sms alamat rumah Kevin begitu aku sudah sampai!" teriak Popor perlahan pergi menyusul Kevin.

***

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience