Explore
- PART 1
- PART 2
- PART 3
- PART 4
- PART 5
- PART 6
- PART 7
- PART 8
- PART 9
- PART 10
- PART 11
- PART 12
- PART 13
- PART 14
- PART 15
- PART 16
- PART 17
- PART 18
- PART 19
- PART 20
- PART 21
- PART 22
- PART 23
- PART 24
- PART 25
- PART 26
- PART 27
- PART 28
- PART 29
- PART 30
- PART 31
- PART 32
- PART 33
- PART 34
- PART 35
- PART 36
- PART 37
- PART 38
- PART 39
- PART 40
- PART 41
- PART 42
- PART 43
- PART 44
- PART 45
- PART 46
- PART 47
- PART 48
- PART 49
- PART 50
- PART 51
- PART 52
- PART 53
- PART 54
- PART 55
- PART 56
- PART 57
- PART 58
- PART 59
- PART 60
- PART 61
- PART 62
- PART 63
- PART 64
- PART 65
- PART 66
- PART 67
- PART 68
- PART 69
- PART 70
- PART 71
- PART 72
- PART 73
- PART 74
- PART 75
- PART 76
- PART 77
- PART 78
- PART 79
- PART 80
- PART 81
- PART 82
- PART 83
- PART 84
- PART 85
- PART 86
- PART 87
- PART 88
- PART 89
- PART 90
- PART 91
- PART 92
- PART 93
- PART 94
- PART 95
- PART 96
- PART 97
- PART 98
- PART 99
- PART 100
- PART 101
- PART 102
- PART 103
- PART 104
- PART 105
- PART 106
- PART 107
- PART 108
- PART 109
- PART 110
- PART 111
- PART 112
- PART 113
- PART 114
- PART 115
- PART 116
- PART 117
- PART 118
- PART 119
- PART 120
- PART 121
- PART 122
- PART 123
- PART 124
- PART 125
- PART 126
- PART 127
- PART 128
- PART 129
- PART 130
- PART 131
- PART 132
- PART 133
- PART 134
- PART 135
- PART 136
- PART 137
- PART 138
- FINAL PART
PART 4
Fanfiction
Completed
48666
Get the app for full experience
"benarkah? terimakasih pak Sohib..!" jawab Popor kegirangan kemudian lari meninggalkan Kevin dengan lirikan sinisnya menuju ruang kelasnya.
Sesampainya di kelas, jam belajar bahasa Inggris pun sudah dimulai. Popor masuk diam-diam dan menghampiri Yaqi teman sebangkunya yang termasuk sahabat karibnya sejak SMP.
"Kenapa lagi sekarang terlambat?" Tanya Yaqi pada Popor yang baru saja tiba dan duduk di kursi sebelah nya sembari meletakkan tas dan mengeluarkan buku-bukunya.
"Biasalah..., apakah ada PR?" Tanya Popor pada Yaqi.
"ada. hari ini dikumpulkan, tunggu.., apa kamu belum mengerjakan lagi?!
Yaqi menghela nafas.
salin punyaku, kalau tidak kamu bakal dapat nilai 0" Yaqi memberikan buku tugasnya yang sudah selesai ia kerjakan pada Popor.
"Kamu memang sahabat sejati ku yang kupuja selama ini ki, tidak ada yang lain dihatiku walaupun banyak pria datang kepada ku.." jawab Popor memegang pundak Yaqi sambil tersenyum haru.
"Hentikan drama tidak bermutu ini, aku masih normal!" Timpal Yaqi kesal.
Yaqi memang sangat berbeda dari Popor, dia anak yang rajin dan pintar di kelasnya, dari dulu ia selalu mendapat ranking di kelas, sedangkan Popor adalah kebalikannya.
Popor pun mulai mengerjakan PR bahasa Inggrinya dengan serius meskipun hanya menyalin milik Yaqi. 15 menit berlalu, wali kelas tiba-tiba datang ke kelas kemudian membicarakan sesuatu dengan guru bahasa Inggris yang mengajar hari itu. Rupanya ia membawa murid baru ke kelas dan menyuruhnya untuk memperkenalkan diri.
Seisi kelas bergemuruh, sorak-sorak pun tidak terbendung setelah murid baru itu memperkenalkan diri didepan kelas.
"Por, sepertinya aku sedang mimpi kali ini, bagaimana aku bisa melihat malaikat turun ke bumi dengan wajah setampan itu "tutur Yaqi menepuk nepuk-pundak Popor dengan ekspresi tercengang.
Guest User
