PART 57

Fanfiction Completed 48666

Popor mengajak Kevin memasuki wahana Panic House. Sesuai namanya, wahana tersebut akan membuat para pengunjung yang menikmatinya panik dan ketakutan. bagaimana tidak, wahana tersebut berisi monster, hantu, dan makhluk menyeramkan lainnya. tetapi permainan ini hanya berupa simulator saja. sedangkan cara menikmati wahana ini pun cukup simpel, pengunjung tinggal duduk di sebuah bangku, layaknya di bioskop. di depan pengunjung terbentang layar lebar. di layar itulah pengunjung akan disuguhkan tontotan mengejutkan. 

Ketika sedang asyik menikmati pertunjukan, Popor tidak menduga jika laki-laki berhati dingin yang sekarang berada disampingya dan bersama-sama menikmati wahana Panic House itu ternyata takut akan hantu dan makhluk menyeramkan yang sedang ditonton. seperti ajang balas dendam, Popor tertawa terbahak tak tertolong menahan sakit perut melihat ekspresi kevin yang berubah ketakutan, meskipun durasi tontonan yang disuguhkannya hanya sebentar.

Usai menikmati berbagai macam wahana dan puas berjalan-jalan bersama, Kevin mengajak Popor makan di restoran Talaga Sampireun, yang terletak di depan wahana bermain Dufan.  salah satu tempat makan yang sangat asri karena banyak pohon, bunga, dan terdapat danaunya.

Kevin dan Popor memilih duduk bersama di saung, tepatnya menghadap pinggir danau dengan jendala kaca dan AC nya. suasana yang sangat nyaman dan sekaligus romantis. mereka menikmati hidangannya dengan penuh keceriaan. sesekali masing-masing dari mereka membahas kejadian-kejadian konyol pada saat menaiki wahana-wahana yang ada disana.

tidak terasa waktu menunjukan pukul delapan malam, Kevin buru-buru mengajak Popor pulang kerumah.

"maaf jadi pulang jam segini, padahal tadi niatnya mau jalan-jalan sebentar saja. apa aku perlu bicara dengan ibumu?" ujar Kevin mengantarkan sampai depan rumah Popor.

"tidak perlu, tidak apa-apa, pasti dia sudah istirahat dikamarnya. terimakasih sudah mengantarkanku pulang dan juga untuk jalan-jalannya tadi, oiya, terimakasih juga untuk boneka lucunya ini, yang pasti aku sangat senang hari ini" jawab Popor tersenyum sedikit tersipu menatap Kevin.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience