Explore
- PART 1
- PART 2
- PART 3
- PART 4
- PART 5
- PART 6
- PART 7
- PART 8
- PART 9
- PART 10
- PART 11
- PART 12
- PART 13
- PART 14
- PART 15
- PART 16
- PART 17
- PART 18
- PART 19
- PART 20
- PART 21
- PART 22
- PART 23
- PART 24
- PART 25
- PART 26
- PART 27
- PART 28
- PART 29
- PART 30
- PART 31
- PART 32
- PART 33
- PART 34
- PART 35
- PART 36
- PART 37
- PART 38
- PART 39
- PART 40
- PART 41
- PART 42
- PART 43
- PART 44
- PART 45
- PART 46
- PART 47
- PART 48
- PART 49
- PART 50
- PART 51
- PART 52
- PART 53
- PART 54
- PART 55
- PART 56
- PART 57
- PART 58
- PART 59
- PART 60
- PART 61
- PART 62
- PART 63
- PART 64
- PART 65
- PART 66
- PART 67
- PART 68
- PART 69
- PART 70
- PART 71
- PART 72
- PART 73
- PART 74
- PART 75
- PART 76
- PART 77
- PART 78
- PART 79
- PART 80
- PART 81
- PART 82
- PART 83
- PART 84
- PART 85
- PART 86
- PART 87
- PART 88
- PART 89
- PART 90
- PART 91
- PART 92
- PART 93
- PART 94
- PART 95
- PART 96
- PART 97
- PART 98
- PART 99
- PART 100
- PART 101
- PART 102
- PART 103
- PART 104
- PART 105
- PART 106
- PART 107
- PART 108
- PART 109
- PART 110
- PART 111
- PART 112
- PART 113
- PART 114
- PART 115
- PART 116
- PART 117
- PART 118
- PART 119
- PART 120
- PART 121
- PART 122
- PART 123
- PART 124
- PART 125
- PART 126
- PART 127
- PART 128
- PART 129
- PART 130
- PART 131
- PART 132
- PART 133
- PART 134
- PART 135
- PART 136
- PART 137
- PART 138
- FINAL PART
PART 67
Fanfiction
Completed
48671
Get the app for full experience
"benar. laki-laki itu memang belum lama aku kenal. tapi laki-laki itu telah banyak menolongku di saat-saat masa sulit ku, bahkan mengorbankan nyawanya sendiri demi aku, menurutmu kenapa dia melakukan itu padaku? kenapa dia melangkah sejauh itu untukku? apakah kau tau? di masa-masa sulit ku entah kenapa dia selalu ada disana untuk ku, terlepas ini hanya kebetulan atau tidak, melihat semua yang ia lakukan selama ini untuk ku, bagaimana aku bisa mengabaikan perasaan nya?? bagaimana aku bisa tidak tersentuh oleh nya??" ucap Popor mulai berkaca-kaca.
"dia hanya.."
"aku belum selesai" Potong Popor seraya melepaskan tubuhnya dari dorongan Lu Kai dan menatap balik Lu Kai dengan serius.
"lalu menurut mu apakah aku tidak pantas mendapatkan cintanya? maksudmu aku tidak pantas bersama dengannya? apakah aku tidak berhak bahagia seperti wanita lainnya? apakah mencintai seseorang seperti dia adalah sebuah kejahatan?!" Popor meninggikan suaranya mendekati Lu Kai.
Popor menghela nafas.
"terlalu banyak yang terjadi dalam hidup ku sejak kecil. dan kini aku hanyalah seorang anak SMA, aku tidak tau lagi bagaimana memikul setiap masalah ku itu. salah satu hal yang paling membahagiakan bagiku adalah mencintai seseorang seperti dia. entah kenapa rasanya beban hidup ku tak lagi terasa berat jika dekat dengannya, aku merasa aman dan nyaman ketika berbicara dengannya. dia bukanlah seseorang yang memiliki segalanya seperti yang kau katakan, dia juga memiliki masalah yang pelik yang tak pernah kau tau. bagaimana menderita nya dia, kau bahkan tidak pernah tau. jadi, jangan pernah katakan itu lagi." jelas Popor kemudian mengusap air mata yang jatuh ke pipinya.
Guest User
