Explore
Episode 53
Romance
Series
19934
"maafin aku" lirih Ran menangkup wajah yang sedang mencari letak rasa sakit di tubuhnya
"Maafin aku udah bikin kamu cemas mas, ceommal miyane"
Doojoon memelas menahan amarahnya, betapa takut nya dirinya ketika mendapatkan kabar kehilangan wanita yang amat sangat dia sayangi.
Doojoon bahkan tidak berani menatap wajah cantik itu, ia membenamkan wajahnya ke dalam ceruk leher Ran dengan pelukan yang amat rapat.
Hampir saja ia kehilangan wangi khas yang begitu manis. "Jangan hilang dari pandanganku" lirih Doojoon tidak ingin melepaskan tautan nya.
"Gak akan pernah" jawab Ran tahu
"Kamu udah ingkari janji kamu Ran" lirih Doojoon seperti bayi menempel dalam dekapan Ran.
"Biar aku jelasin kejadiannya" jawab Ran mengambil posisi serius ingin menceritakan kisahnya yang hilang keberadaan.
"Gak perlu, intinya malam ini kamu harus terima hukuman!" ucap Doojoon tidak ingin melepaskan pelukannya bahkan sedetikpun
"Kenapa di hukum? Aku kan gak ngelakuin apa-apa"
"Kamu hilang dari pandangan suamimu" jawab Doojoon seperti mengadukan keluhannya
"aku hilang cuma...5 jam, kamu udah mau mati? Pftttt" gumam Ran menghitung waktu dia berkeliaran.
"Kita bukan di Indonesia, di sini kamu gak boleh seenaknya keluar tanpa sepengetahuan aku sayang, kalau terjadi apa-apa gimana?"
"Aku gak se ceroboh itu cari masalah di negara orang, lagian kan aku juga udah sering traveling ke beberapa negara, Alhamdulillah pengalaman udah banyak sih. Jadi gak perlu khawatir" jawab Ran mulai songong
"Biarpun kamu sudah punya pengalaman, kamu adalah tanggung jawab Kang Doojoon sampai kapanpun"
"Iya iya bawel. Tumben mas ngomongnya banyak"
"Kamu itu keras kepala jadi harus ditegaskan kalau ngomong sama kamu"
"Aku gak keras kepala" tolak Ran masih bersih kukuh
Tak, Doojoon menggetok jidat Ran tidak kuat
"Dibilangin ngeyel!"
"Pftttt, iya iya mas, sekali lagi sorry udah buat kamu rindu setengah mati, hehehe" ucap Ran terkekeh geli melihat Doojoon yang berbeda dari biasanya
"Aku mandi dulu, bau asem habis lari-larian"
"Lari-larian?"
"Katanya gak usah dijelasin"
"Mandi bareng, aku juga dari tadi bolak-balik nyariin kamu"
"Boong nih, mas udah mandi kan?"
"Gak sayang, yok mandi yokk"
Share this novel
Guest User
