bab 59

Romance Completed 2182

"Iya halo dra ada apa?" Katanya."mar gimana keputusan loe tentang tawaran kerja dikantornya papa?" Tanyanya."aduh dra...loe bisa ga si bahas yang lain?kan gue udah bilang ke loe kasih gue satu minggu buat fikirin itu?" Kesalnya.

"Tapi mar itu lama banget,gue mau loe ambil keputusannya sekarang juga titik?" Desaknya."ga bisa?!sesuai perjanjian kita kemarin satu minggu?!" Tegasnya."please bantu gue mar emangnya loe mau liat adik loe jadi janda muda hah?" Katanya.bukannya ingin menyumpahi istrinya tapi kalau rian dibiarkan begitu saja mendekati tania pasti rumah tangganya akan bermasalah.

"Sembarangan loe kalau ngomong?!awas aja kalau sampai loe bikin tania jadi janda,gue bakal mutilasi loe hidup - hidup ngerti?!" Ancamnya."ya udah makanya loe secepatnya gantiin tania dikantor?asal loe tau ya ini bukan sekedar gue yang mau tania ada dirumah ngurusin gue,tapi saat ini ada salah satu rekan bisnisnya yang ingin ngerebut tania dari gue?" Jelasnya.

"Maksud loe?" Bingung damar."ada laki - laki yang suka sama tania gue tau itu karena tadi pagi dia kirim sms ketania dan disitu dia jelas banget kalau dia punya niatan ngedekatin tania.bahkan ya dia terang - terangan kirimin bunga mawar merah kerumah untung semua itu gue yang terima.jadi gue mohon sama loe tolong kasih keputusan loe sekarang juga mar?" Katanya dengan frustasi.

"Emangnya siapa laki - laki yang udah berani ngedekatin tania?" Tanya nya penasaran."orang itu namanya adrian?adrian wira..wira?" Andra mencoba mengingat kembali nama lengkap rian."adrian wiraatmaja maksud loe?" Damar meneruskan perkataan andra.

"Iya itu dia,ko loe tau si?" Tanyanya."jadi benar orang yang lagi dekatin tania itu dia?iya gue tau bahkan gue kenal banget sama dia,dia itu adalah teman sekelas gue waktu sma selama disekolah dia itu terkenal banget suka mainin cewe,gonta - ganti cewe,playboy gitu lah?" Jawabnya.mendengar penjelasan dari damar membuat andra semakin pusing.

"Gue ga mau tau dra pokoknya loe harus jauhin tania dari dia.gue ga mau kalau adik gue sampai dideketin sama cowo brengsek kaya rian?" Lanjut damar."makanya mar gue butuh bantuan loe,gantiin posisi tania dikantor please?" Pintanya.sejenak tak ada suara yang andra dengar dari damar.

Hingga beberapa menit kemudian andra mendengar kembali suara damar."oke gue kan gantiin tania dikantor?" Jawabnya."serius mar?" Katanya."iya,ini gue lakuin buat kebaikan kalian berdua?" Tegasnya."oke thanks bro loe emang kakak ipar gue yang paling baik sedunia?" Pujinya

"Huuu..muji gue giliran ada maunya aja loe?ya udah besok malam loe sama tania datang kerumah kita bicarain ini kesemuanya?" Pintanya."iya nanti gue sama tania bakalan kesana sekali lagi makasi ya,mmuuuacch?" Katanya lalu segera mematikan telfonnya."najis loe!!" Kesal damar saat mendengar kecupan dari andra.

tania dan dinda sudah selesai makan siang sekarang mereka berniat untuk pulang kerumah.mereka berdua segera keluar dari restauran menunggu andra menjemput mereka.disaat sedang menunggu tiba - tiba saja ada sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat didepan mereka tapi mobil itu bukanlah mobil andra.

Tak lama pintu mobil itu terbuka dan dari dalam sana keluarlah seorang laki - laki."pak adrian?" Katanya dengan pelan.setelah itu adrian menutup pintu mobilnya lalu dia langsung menghampiri mereka."hai tania?" Sapanya.tania dan dinda hanya membalas dengan senyuman.

"Kalian mau pulang ya?gimana kalau aku antar aja?" Katanya."ga usah pak makasih,kebetulan kita juga lagi nunggu seseorang ko?" Jawabnya.tapi rian tak kehilangan akal dia mencari cara agar tania mau untuk ikut dengannya."please tania?sekalian ada yang mau aku bicarakan soal kerjaan?" Katanya sambil memegang tangan tania.

Tania sangat kaget dengan apa yang dilakukan rian kepadanya membuat tania reflek menarik tangannya dari tangan rian secara paksa.rian sadar kalau tania tak suka dengan perlakuannya maka dari itu dia segera meminta maaf kepada tania.

"Sekali lagi saya minta maaf pak saya mau nunggu jemputan saya aja?kalau bapak mau bicara soal kerjaan bisa kita bicarakan dikantor nanti?" Katanya dengan penuh kesopanan.

Setelah itu tania mengajak dinda beranjak dari tempat itu agar bisa menjauh dari rian sebelum andra datang menjemputnya.namun untuk kesekian kalinya rian menahan mereka.kali ini rian berdiri tepat dihadapan tania."ayo lah tania ikut dengan saya aja dari pada kalian kecapean nunggu kelamaan disini?" Rian mencari alasan lagi.

"kalau orangnya ga mau jangan dipaksa?" Kata seseorang tersebut dengan lantang yang ternyata itu adalah andra yang sedang berdiri tepat dibelakang rian.rian segera membalikan badan nya untuk melihat seseorang yang telah menyindirnya tadi.betapa kagetnya tania dan dinda ketika melihat andra sudah ada disana.

"Tania kayaknya bakalan ada perang dunia nih?" Bisik dinda."sepertinya?" Jawab tania dengan berbisik juga.sebenarnya sedari tadi andra sudah ada didekat restauran itu tapi dia memilih untuk berhenti ditempat lain karena dia melihat sebuah mobil mendekati tania.

Saat mengetahui sipemilik mobil itu adalah adrian dia pun memilih untuk mengawasi mereka dari kejauhan.andra sangat senang sekali saat melihat tania tak memperdulikan rian yang sedang berusaha mendekatinya.setelah merasa sudah cukup andra memperhatikan mereka maka andra pun segera turun dari mobil dan menghampiri tania dan dinda.

"Tania,dinda yuk kita pulang?" Kata andra sambil berjalan kearah tania lalu merangkul tania.rian sangat tidak suka saat andra merangkul tania.ketika mereka bertiga hendak berjalan untuk kesekian kalinya lagi rian menghadang mereka."tunggu pak,tania biar saya saja yang antarnya pulang?" Pinta rian dengan memberikan tatapan tajam kepada andra.

Andra pun membalas tatapan rian yang tak kalah tajam."ga usah pak tania ini tanggung jawab saya jadi saya yang akan antar dia pulang,bukankah tadi tania juga sudah menolak ajakan anda?" Tegasnya.

"Sial?!siapa si orang ini gangguin pdkt gue aja?" Batin rian."ya udah untuk meyakinkan anda lagi gimana kalau kita tanya sama tania sekali lagi?tania kamu pilih pulang dengan aku atau orang ini?" Katanya.tania heran dengan andra kenapa dia harus memberikan pilihan seperti ini bukannya langsung membawa dirinya pergi menjauh dari rian.

"Sa-saya memilih...untuk...ikut dengan andra?" Jawabnya."see??anda sudah dengar kan?lagi pula tania ga akan mungkin menolak ajakan suaminya ini bukan begitu sayang?" Katanya sambil memberikan senyuman manis kepada tania.rian sangat kaget sekali saat mendengar kata suami yang terlontar dari mulut andra.

"Apa??su-suami?" Kagetnya."iya saya adalah suami tania,perkenalkan nama saya andra putra prasetio suami dari tania prisilia prasetio?" Katanya sambil mengulurkan tangannya kehadapan rian tapi rian tak memperdulikannya sekarang mata rian tertuju kepada tania.

Merasa diacuhkan oleh rian dengan segera andra menarik tangannya lagi."tania apa benar dia ini suami kamu?" Tanyanya yang masih belum mempercayai ini semua."benar pak,andra ini adalah suami saya?kita berdua sudah menikah beberapa bulan lalu?" Jelasnya.

"Anda sudah dengar sendirikan dari tania,jadi saya mohon sama anda tolong jangan lagi dekati istri saya kalau anda masih mau hidup dengan aman?" Katanya dengan sedikit mengancam."oke kalau gitu tania dinda kita pulang sekarang dan...untuk pak adrian wiraatmaja senang bertemu dengan anda saya harap ini kali terakhir kita bertemu,permisi?" Lanjut andra.

Lalu mereka bertiga pun pergi meninggalkan rian yang sedang kesal.rian mengepalkan salah satu tangannya dan tangan tersebut langsung menghantam tembok yang ada disana."aarghh...sial!!jadi tania itu sudah menikah,brengsek!!gue ga rela tania bersanding dengan laki - laki lain.liat aja gue pasti akan merebut tania dari laki - laki sialan itu!!" Kesal rian.

Baru beberapa langkah mereka berdua memasuki rumah mereka tiba - tiba saja tania meminta andra berhenti sejenak karena dia ingin mengajak suaminya untuk berbicara soal kejadian tadi."sayang?aku minta maaf ya soal pertemuan aku sama pak rian tadi.tapi sumpah deh wer ewer aku ga janjian ko sama dia tadi aku cuma ga sengaja ketemu sama dia disana?jadi please ya jangan marah sama aku?" Katanya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience