sampai lah giska dan damar ditempat ibu nya berjualan.terlihat disana ibunya sedang mundar - mandir kebingungan."ibu?" Panggil giska.mendengar suara dari arah lain ibu nya pun segera menoleh kesumber suara itu."giska??ya ampun nak kamu dari mana aja si,ibu khawatir banget tau ga.abisnya tadi kamu bilang cuma sebentar jalan - jalannya tapi ini udah lebih dari sejam kamu perginya?" Cemasnya.
"Iya bu maafin aku yah emang tadinya aku cuma jalan - jalan sebentar tapi ada sedikit masalah tadi makanya jadi lama gini?" Jelasnya."iya ga apa - apa yang penting kamu balik dengan selamat?" Senangnya."giska ini siapa?" Tanya ibunya saat melihat seorang pemuda disamping giska.
"Oh iya bu kenalin ini damar,dia ini anak dari ibu tari atasan aku waktu kerja di toko pakaian?" Jelasnya."iya bu saya damar?" Katanya memperkenalkan dirinya."saya ibu wulan ibunya giska?" Jawabnya."giska berhubung kamu udah sampai disini dengan selamat,aku pamit balik kekantor dulu ya?" Katanya.
"Damar??makasih ya loe udah temani gue sampai sini?" Kata giska."iya gis??Ibu wulan saya pamit dulu ya?" Lanjut damar.saat damar pergi meninggalkan tempat itu mata giska selalu melihat kearah nya."giska??" Panggil ibu nya."iya bu?" Jawabnya dengan sedikit terkejut.
"Dia itu pacar kamu ya?" Tebak ibunya sambil memandangi giska dengan penuh tanya."ihh ibu main ngira - ngira aja si,damar itu bukan pacar aku tau?" Jelasnya."masa si?tapi ko tadi ibu liat pas damar pergi mata kamu terus - terusan liatin damar?" ejeknya.q
"Enggak ko emangnya ga boleh apa liat - liat orang?" Giska salah tingkah saat ibunya bisa membaca bahasa tubuhnya itu."ya ga salah si tapi tatapan kamu itu beda banget tadi?" Katanya."udah ah bu jadi ngelantur gini,mending kita lanjutin aja jualannya?" Giska mencari alasan agar ibunya tak terus menerus bertanya kepadanya.
Disebuah restaurant,pak agung sedang serius mempresentasikan proposal nya dihadapan pak jamal.setelah selesai pak jamal memberi komentar kepada pak agung tentang presentasinya tadi."presentasi bapak sangat bagus visi dan misi nya pun jelas.saya juga setuju sekali dengan ide - idenya tadi baru kali ini saya menemukan perusahaan yang sangat bagus visi dan misinya?" Puji pak jamal.
"Terima kasih pak disini memang saja memprioritaskan semua orang,saya mau tidak hanya saya saja yang mendapat keuntungan dari usaha ini tapi semua orang harus mendapatkan seperti apa yang saya dapat,jadi bagaimana kelanjutannya?" Kata pak agung." Yah seperti yang jelaskan tadi,saya berminat untuk bekerja sama dengan perusahaan bapak?" Jawabnya."saya senang sekali semoga kita bisa jadi rekan bisnis yang baik ya?" Katanya.
"Pak agung boleh saya bertanya?" Katanya."tanya apa pak?" Jawab pak agung."anda membangun perusahaan ini sendiri saja,memangnya anak anda tidak ikut didalamnya,maaf kalau saya bertanya seperti ini kebapak?" Tanya nya."ga apa - apa ko pak,anak saya lebih memilih untuk bergabung dikepolisian jadi untuk saat ini saya menjalankan perusahaan ini sendirian?" Jelasnya.
"Polisi??" Tegasnya."hebat ya pak,jarang loh anak muda sekarang memilih kepolisian untuk pekerjaan mereka?" Puji pak jamal."ga lah pak biasa - biasa aja ko? Justru anak bapak lebih hebat lagi,bukankah dia saat ini membantu anda diperusahaan?sangat bagus sekali kalau masih muda sudah ikut merintis di dunia bisnis?" Katanya.
"Saya tau pasti anda akan berbicara seperti itu tapi semuanya ga seperti yang anda fikirkan.ya karena dia diperusahaan ini atas dasar permintaan saya jadi dia menjalankan belum sepenuh hati,yah kalau dibilang si tanggung jawabnya belum ada?" Jawab nya dengan sedikit sedih.
"Ga apa - apa pak namanya juga masih muda,dia masih mencari jati dirinya tapi saya yakin lambat laun juga anak bapak akan jadi pengusaha sukses sama seperti anda?" Pak agung balik memujinya."iya amin semoga anak - anak kita nanti jadi anak yang lebih sukses dari kita?" Jawabnya.
Setelah barang dagangan giska dan ibu nya habis terjual mereka pun pulang kerumah.sesampainya mereka dirumah ternyata sudah ada pak sobri yang menyambutnya."assalamualaikum ayah??" Salam giska dan ibunya.
"Wa'alaikum salam,kalian sudah pulang?" Tanya ayahnya."iya nih yah,alhamdulillah pembeli hari ini lumayan ramai.jadi pulangnya juga ga begitu lama dan itu semua karena giska yah?" Jelas ibunya."oh ya?emang kamu lakuin apa gis?" Tanya ayahnya sambil membantu mereka memasukkan barang - barang.
"Giska ga lakuin apa - apa yah,cuma tadi banyak laki - laki yang datang ketempat kita jualan terus minta dilayani sama aku?ya udah lah aku layanin lumayan juga kan barang dagangan kita jadi terjual habis?" Jawabnya."hhmm..pasti mereka itu terpesona liat anak ayah yang cantik ini?" Pujinya.
"Ah ayah bisa aja,aku kan biasa - biasa aja yah?" Jawabnya."iya yah,giska itu biasa - biasa aja?paling yang mau sama dia itu cuma si botak jelek itu aja yah?" Cela nani yang baru saja keluar dari kamarnya.giska yang sadar orang yang dimaksud oleh kakaknya itu adalah irfan dia pun langsung menegurnya.
"Ka namanya itu irfan?" Katanya."terserah loe deh,gak penting juga si buat gue?" Jawabnya sambil pergi ke luar rumah."kamu mau pergi kemana nan?" Tanya ibunya.namun nani tak menjawab pertanyaan ibu nya itu dia tetap pergi keluar rumah.
"Udah bu biarkan dia pergi nanti juga dia pulang sendiri?" Kata suaminya."iya tapi pak ini kan udah sore,nani itu selalu pergi keluar rumah ibu takut dia melakukan sesuatu di luaran sana?" Cemasnya."ibu jangan khawatir ya insyaallah kak nani ga akan ngelakuin hal yang macam - macam ko?mending sekarang ibu mandi terus istirahat,pasti ibu lelah kan?" Pinta giska.
Setelah selesai membereskan barang - barang giska pun langsung masuk kedalam kamar nya dan tak lama di ikuti oleh ayahnya."ayah?ada apa?" Heran giska."ini nak ayah tadi siang dapat paket dan paket ini ditujukan untuk kamu?" Jelasnya sambil memberikan paket itu kepada giska.
"Paket??tumben aku dapat paket dari seseorang,apa jangan - jangan ini paket yang berbahaya lagi yah?" Tebak asal giska."kamu ini fikirannya negatif mulu si,siapa tau ini dari pengagum rahasia kamu?mending sekarang kamu buka aja paketannya.ayah jadi penasaran sama isinnya?" jawabnya.
Giska pun mulai membuka bungkusnya dan betapa terkejutnya dia saat melihat isinya."kok isinya hp kamu si gis?" Bingung ayahnya."iya giska juga bingung yah ko malah hp ini si,tapi bukannya hp ini ilang ko sekarang malah ada dipaketan ini si?terus juga bukannya hp nya rusak tapi ini jadi bagus lagi?" Katanya yang ikut bingung.
Share this novel