Irfan yang saat itu mendampingi giska mengajar melihat pak jamal dan andra sedang berada diambang pintu."gis??loe ngundang cowo rese itu kesini ya?" Tanya irfan."ga ko,ngapain juga gue undang dia kesini.emangnya kenapa?" Giska balik bertanya."tapi ko cowo rese itu ada disini si?" Jawabnya."masa si?" Katanya.
"Ya kalau ga percaya loe liat aja sendiri cowo rese itu ada didekat pintu sama seorang laki - laki?" Jelasnya.giska yang merasa tak percaya dengan omongan irfan dia pun langsung mengarahkan matanya ke tempat yang dibilang tadi."loh itu kan pak jamal sama andra?ngapain ya mereka ada disini?" Herannya.
Giska pun menghentikan aktifitas mengajarnya sebentar lalu dia menghampiri pak jamal dan andra yang tak lama juga diikuti oleh irfan."pak jamal??bapak ngapain ada disini?terus tau dari mana kalau saya ada disini?" Tanya nya.
"hai gis,maaf ya kalau saya ganggu aktifitas mengajar kamu.saya tau kamu disini dari pak sobri.kebetulan saya dengan pak sobri itu saling kenal. niatnya saya kerumah beliau untuk menanyakan dimana rumah kamu.karena jujur saya sama sekali ga tau kalau kamu itu anaknya pak sobri,makanya saya sempat kaget saat pak sobri bilang kalau kamu adalah anaknya.dan kedatangan saya kesini sebenarnya untuk memberikan guru tambahan bagi anak murid kamu disini?jelasnya.
"Gu - guru tambahan,emangnya siapa orang tersebut pak?" Kata giska."andra?dia yang saya minta untuk jadi guru disini?" Jawabnya."HAH?!ANDRA?!" Teriak giska dan irfan membuat semua orang yang disana terkaget."bapak serius minta andra buat ngajar disini?" Kata giska yang tak mempercayai semua itu.
Giska pun melihat andra dengan penuh keheranan dan keraguan."iya jadi setiap libur kantor andra akan mengajar anak - anak disini?" Jelasnya."dan saya mohon sama kamu untuk menerima andra?" Lanjutnya.karena tak mau membuat pak jamal kecewa dengan terpaksa giska menerima permintaan pak jamal itu."baik pak,saya bersedia andra mengajar disini?" Jawabnya.
"Ya sudah kalau gitu,dra papa tinggal dulu ya dan ini kunci mobilnya biar papa pulang naik taksi aja.kamu baik - baik ya selama disini?jangan bikin masalah,oke?" Kata pak jamal lalu dia pun pergi meninggalkan rumah singgah dan andra yang sedang cemberut itu.giska kemudian melanjutkan kembali mengajar anak - anak.
Setelah beberapa menit dia mengajar,giska menyuruh andra untuk melanjutkan pelajarannya.andra pun melakukan hal itu tapi secara malas - malasan hingga akhirnya irfan menegur sikap andra itu."woy cowo kaya?!loe kalau ngajarin anak - anak itu yang benar dong?!jangan malas - malasan gitu,kan bokap loe yang kirim loe kesini harusnya loe lakuin yang benar dong?!" Katanya.
"Siapa loe berani - beraninya nasihatin gue?!gue itu sebenarnya gak mau datang kesini tapi karena di paksa aja sama bokap gue?!" Jawabnya."ya udah kalau loe ga mau disini silahkan pergi dari sini.kita ga butuh ko orang manja kaya loe?" Emosi irfan terpancing oleh andra."udah stop?!kalian itu ga malu apa ribut - ribut didepan anak kecil?" Kata giska.
"Eh cewe rese ga usah loe belain gue,gue ga butuh pembelaan dari loe?!" Jawabnya sambil mendorong bahu giska lalu andra pergi keluar.irfan meradang dia tak terima giska diperlakukan seperti itu.dia pun berniat menyusul dan memarahi andra namun segera di tahan oleh giska."udah fan orang kaya gitu jangan loe ladenin,sekarang gue minta tolong sama loe lanjutin pelajarannya gue mau keandra dulu?" Pintanya.
Giska menyusul andra setelah berada diluar dia melihat andra sedang berdiri didekat pohon.dengan ragu - ragu giska menghampiri andra."gue tau loe itu ga suka berada disini tapi gue rasa pak jamal itu ngirim loe kesini pasti ada tujuannya.dia pasti ingin liat loe berubah jadi orang yang lebih baik,menghargai orang lain,peduli dengan sesama dan lainnya?" Katanya.
"Loe salah bokap gue itu ngirim gue kesini karena dia udah cape ngurusin gue?! " tebaknya."gue kesal sama bokap gue karena dia selalu aja maksain keinginannya.dulu dia maksa gue buat bantu dia urusin perusahaannya yang padahal gue ga suka dengan bisnis.dan sekarang dia maksa gue kesini untuk belajar kebaikan dari loe?" Jelasnya.
"Dra loe ga boleh bilang tentang bokap loe seperti tadi,gue liat bokap loe itu perduli ko sama loe,dia sayang sama loe makanya dia mau loe berubah.gue juga sebenarnya ga mau nerima loe disini tapi pas gue liat tatapan pak jamal yang penuh pengharapan itu ngebuat gue jadi nerima loe disini?" Jelasnya.
"Jadi loe nerima gue disini karena keterpaksaan?ya udah kalau gitu ga ada alasan lagi dong buat gue ada disini.gue akan pergi dari sini dan soal bokap gue biar gue yang urus?!" Tegas andra.tanpa ba bi bu lagi andra langsung pergi dari rumah singgah itu."DASAR PECUNDANG?!" teriak giska.langkah kaki andra pun terhenti disaat giska berbicara seperti itu."apa loe bilang tadi,pecundang?berani - berani nya loe bilang kaya gitu sama gue?ingat gue ini masih atasan loe?" Kata nya sambil menghampiri giska.
"Iya,loe pecundang?abis apa dong sebutan yang pantas buat cowo yang punya kelakuan kaya loe gini,yang sukanya bikin repot dan kesal orang - orang?dengar ya bapak andra putra prasetio,saya rasa ibu anda pasti sangat menyesal karena telah melahirkan seorang anak seperti anda.saya ga kebayang betapa pusing nya beliau mengahadapi anak yang kaya gini.saya..." kata nya terhenti saat andra tanpa sadar menampar pipi giska.
"Giska?!" Teriak irfan saat melihat giska ditampar oleh andra.irfan langsung menghampiri dan memeluk giska dengan niatan melindunginya dari andra."DENGAR YA JANGAN SEKALI - KALINYA LOE BAWA NYOKAP GUE.LOE ITU GA TAU APA - APA JADI JANGAN BICARA ASAL,NGERTI?!" marah andra."eh loe itu kenapa nampar giska hah?!kalau loe mau cari lawan jangan giska,sini sama gue?!" Kesalnya."gue ga cari lawan cuma loe bilangin sama teman loe yang satu ini jangan sekalinya dia bilang hal apapun tentang nyokap gue?" Tegasnya.
"Ada apa ini hah?!ko malah ribut - ribut si?" Tanya pak sobri yang baru saja datang kerumah singgah.giska dan irfan hanya terdiam saja sedangkan andra langsung masuk kedalam mobilnya dan pergi begitu saja."giska,irfan sebenarnya ada apa si?ko andra pergi gitu aja,bukannya dia harus mengajar anak - anak disini ya?" Tanya pak sobri lagi.
"Saya ga tau pak tapi tadi tiba - tiba aja cowo tadi nampar giska?" Jawab irfan."giska tolong jawab pertanyaan ayah apa benar andra tadi nampar kamu,tapi ada masalah apa hah?!" Kata pak sobri."tadi aku cuma bilang sesuatu tentang ibunya andra yah dan ga tau kenapa dia nampar aku terus kelihatan kesal sama aku?" Jawabnya."astagfirullah gis??emang kamu bilang apa si tentang ibunya andra?pantas aja dia sangat marah sama kamu,asal kamu tau ibunya andra itu sudah meninggal beberapa tahun lalu?" Katanya.
"Innalillahiwainaillaihi rojiun?" Jawab giska dan irfan."jadi ibunya andra itu udah meninggal yah?" Katanya giska.pak sobri pun mengajak giska dan irfan duduk di teras rumah singgah itu untuk menjelaskan semuanya kemereka."jadi begini dulu andra itu anaknya sangat baik sekali,ramah,sopan dan patuh sama kedua orang tuanya.tapi sikap nya berubah drastis tujuh tahun yang lalu saat ibunya meninggal dunia.dia sangat kehilangan sekali sosok seorang ibu,makanya dia sangat marah jika ada seseorang yang bicara hal - hal yang aneh tentang ibunya karena dia sangat sayang sekali kepada ibunya?" Jelasnya.
"Ya ampun yah aku ngerasa bersalah banget sama andra sekarang?aku harus gimana dong yah,aku juga ga enak sama pak jamal kalau sampai dia tau bahwa si andra ga ngajar disini,padahal aku udah menyetujui permintaan dia tadi?" Giska kebingungan."lebih baik sekarang kamu cari andra dan minta maaf sama dia dan kamu bujuk dia agar tetap mau mengajar disini sesuai permintaan pak jamal.karena pak jamal itu sangat berharap sekali kalau kamu bisa merubah andra seperti dulu?" Pintanya.
Share this novel