bab 10

Romance Completed 2182

"Gini nak,sekarang itu ditoko mama lagi ada preman - preman yang buat kerusuhan disini.terus sekarang giska lagi menghadapi mereka sendirian.mereka itu banyak sekali nak mama takut nanti terjadi sesuatu sama dia?" Jelasnya.

"Ya udah mah?mama tenang aja secepatnya damar akan datang kesana sama anak buah damar.Mmm..kalau bisa mama minta tolong dulu sama orang lain buat ngebantuin giska menghadapi mereka ya?" Katanya."iya nak mama akan coba itu,makasih ya?" Jawab mamanya.

Setelah selesai menelfon damar ibu tari meminta orang - orang yang ada disana untuk membatu giska tetapi tidak ada seorang pun yang mau membantunya.disaat giska sedang melawan bang gofur dan anak buahnya.

Tiba - tiba saja ada mobil andra yang sedang lewat."tiiittt" mobil yang dikendarai oleh andra berhenti saat tubuh giska terhempas didepan mobil andra akibat pukulan dari bang gofur."akh gila?!ini siapa sih?!" Kesalnya.lalu dia pun bergegas keluar dari mobilnya untuk memastikan wanita itu tidak apa - apa.

"Mba yang bener dong mau bunuh diri emangnya?!hampir aja ketabrak?!" Katanya memberitau orang itu kalau dia kesal dengan kelakuannya.mendengar ada seseorang yang memarahinya giska pun bagun dari mobil itu dan menghadap kearah andra.

Betapa terkejutnya mereka saat melihat satu sama lain."loe?!" Kata mereka secara bersamaan.saat mereka sedang terkejut akan pertemuan mereka terdengar suara teriakan bang gofur."WOYY!!SINI LOE!!" Teriak bang gofur.

Andra dan giska langsung mengarah ke bang gofur."loe itu lagi ngapain si disini?" Tanya andra."gue itu lagi main monopoli?!" Jawab giska dengan sedikit kesal karena andra masih bertanya tentang apa yang terjadi.

"Gue itu nanya serius loe malah main - main jawabnya?" Tanya andra."ya lagian loe ga liat gue itu lagi dipukulin sama mereka,udah sekarang loe bantuin gue hadapin mereka yah?" Katanya sambil memegang tangan andra."ga!?gue ga mau berhubungan dengan masalah loe itu?" Tegasnya sambil melepas tangan giska secara kasar.

"Dduukk" tiba - tiba saja sebuah balok besar menghantam mobil andra.dan itu membuat andra semakin marah kepada orang itu tanpa aba - aba lagi andra langsung memukul bang gofur.tak lama terdengar suara tembakan dan itu berasal dari pistol damar.

"ANGKAT TANGAN?!KALIAN SUDAH DIKEPUNG?!" teriak damar.dengan segera anak buah damar meringkus bang gofur dan anak buahnya lalu memasukkan mereka kedalam mobil kepolisian."kalian ga apa - apa?" Tanya andra.

"Ga ko?" Jawab giska."giska??damar??" Teriak ibu tari."ya ampun gis bibir kamu berdarah,kalau gitu kita masuk ibu obatin luka kamu?" Pinta ibu tari.mereka semua pun masuk kedalam toko termasuk dengan andra yang juga mengikuti mereka.

Setelah meyuruh giska duduk,ibu tari pergi mengambil kotak p3k.sekembalinya ibu tari mengambil obat - obatan dia langsung mengobati luka di bibir giska."aawww!" Ringis giska."tahan ya nak?" Pinta ibu tari."Sebenarnya mereka itu siapa si,ko tiba - tiba mereka datang kesini terus bikin keributan?" Tanya ibu tari disela - sela dia mengobati luka giska.

"hmm..mereka itu sebenarnya preman - preman yang sudah lama aku incar mah,karena dia sering sekali membuat keonaran.susah sekali menangkap mereka karena mereka mempunyai orang - orang banyak untuk melindungi mereka.tapi sekarang mama tenang aja mereka sudah aku tangkap?" Jelas damar.

"Tenang??tenang??enak aja anggap semuanya udah beres?liat tuh diluar sana mobil aku ancur lagi dan itu gara - gara cewe rese ini tau?!" Kesal andra.giska yang tak terima disalahkan langsung angkat bicara"woy?!ko jadi gue sih yang disalahin,loe itu emang hobi nya nyalahin gue ya,kan loe tadi liat sendiri kalau bang gofur yang hantam mobil loe?" Katanya.

"Iya gue tau kalau dia yang mukul mobil gue tapi itu karena dia incer loe,jadi gue mau loe bertanggung jawab lagi sama mobil gue itu,ngerti?!" Kesalnya."ga mau lah gue,yang kemarin aja belum kelar masa iya gue harus tanggung jawab yang lain lagi si?" Katanya.

"Udah mas gini aja biar saya yang ganti rugi atas kerusakan mobilnya mas?" Pinta damar."saya ga mau!!yang saya mau cewe rese ini yang bertanggung jawab bukan orang lain!!ini kartu nama gue,gue mau loe besok siang datang kesini temuin gue?" Kata andra sambil memberikan kartu nama kepada giska.

Namun pada saat giska akan berkomentar andra langsung memotong nya."ga ada penolakan?!loe udah tau kan apa akibatnya kalau loe sampai ga dateng?!" Kata nya dengan nada mengancam.lalu andra lekas pergi dari tempat itu meninggalkan mereka.

"Dasar egois!!" Gerutu giska."ya udah kamu sekarang pulang aja gis,biar kamu istirahat dirumah?" Pinta bu tari."ga bu aku mau tetap disini aja selesaikan pekerjaan aku,kalau cuma luka gini mah udah biasa?kalau gitu aku permisi kebelakang dulu yah ambil barang - barang yang tadi belum sempat diambil?" Katanya lalu pergi kebelakang.

Setelah giska pergi ke tempat lain,damar meminta izin ke ibu nya untuk kembali ke kantor polisi melanjutkan tugasnya."mah,karena masalahnya udah selesai aku balik ke kantor dulu yah?dan kalau ada masalah lagi mama langsung telfon aku aja?" Pamit damar.

Di perusahaan pak jamal,beliau yang kala itu baru saja sampai disana berpapasan dengan andra didepan kantornya dengan keheranan melihat kondisi mobil andra dia pun bertanya."mobil kamu kenapa itu ko bisa hancur gitu depannya?" Tanya pak jamal.

"Tadi ada masalah sedikit dijalan pah?" Jawabnya dengan datar lalu hendak pergi meninggalkan papanya.namun disaat itu juga papanya berbicara tentang hal yang membuatnya menghentikan langkahnya."apa??masalah??emang apa lagi yang kamu lakukan diluaran sana,hah!?!kamu itu bisa nya cuma bikin masalah aja,bukannya mikirin perusahaan ini?" Tuduh papanya.

Andra langsung berbalik arah dan menghampiri papanya.dengan senyum sinis andra menjawab tuduhan papanya itu."kkhemm..aku tau pasti papa bakal berfikiran seperti itu,jadi buat apa juga aku bersikeras buat menjelaskan semuanya karena difikiran papa aku ini hanya anak pembawa masalah,apa yang aku lakukan semuanya salah?!" Kesalnya.

"Kalau kamu emang ga suka dengan apa yang papa tuduhkan kepada kamu,coba kamu tunjukkan kalau kamu bisa membuat suatu prestasi bukan masalah,keributan dan lain - lainnya maka papa akan berhenti berbicara seperti itu?!" Tantangnya.

Namun pada saat anak dan ayah itu sedang berdebat,seorang sekertaris pak jamal datang menghampirinya."mmm..maaf pak kalau saya mengganngu bapak tapi ada berkas - berkas yang harus bapak tanda tangani karena pak dewo sangat membutuhkan berkas - berkas itu secepatnya?" Jelas sekertarisnya.

"Ya sudah kamu siapkan saja berkas - berkas yang harus saya tanda tangani  dimeja saya,nanti saya akan segera keruangan saya?" Jawab pak jamal.namun sebelum pak jamal pergi meninggalkan andra,dia berpesan lagi kepada anaknya itu."tolong kamu camkan perkataan papa tadi,karena papa sudah sangat cape melihat kelakuan kamu itu,ngerti?" Pintanya.

Setelah itu pak jamal masuk kedalam kantor,sedangkan andra merasa sakit hati karena mendengar perkataan papa nya yang sudah lelah dengan nya."aarrggghh..?!" kesalnya sambil memukul tembok hal itu tentu saja membuat orang lain yang berada disana memperhatikan dirinya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience