"Ini saya mau memberikan sesuatu lagi kekamu?" Jawabnya lalu dia mengambil dompet yang ada didalam tasnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang."ini untuk kamu?" Kata ibu tari sambil memberikan uang itu kepadanya."loh bu ini apa maksudnya?" Herannya.
"Itu gaji kamu gis,kan kamu bilang milai besok kamu udah ga kerja disini lagi?" Jawabnya."tapi bu,saya kan baru beberapa hari kerja disini?masa saya udah dapat gaji si?maaf bu,bukan nya saya sombong atau apa tapi saya ga bisa menerimanya?" Kata giska menolak pemberian ibu tari itu.
"ga apa - apa gis ambil aja,lagi pula kan kerja kamu selama disini sangat bagus jadi kamu pantas menerima ini,saya mohon sama kamu untuk terima ya?kalau kamu tolak ini saya akan bertambah kecewa dengan kamu loh?" Jawabnya.
Dengan rasa ragu - ragu giska menerima uang yang diberikan oleh bu tari."Baik saya terima ini,terima kasih ya bu?ibu udah sangat baik sekali dengan saya,saya jadi ga enak sama ibu?" Katanya."kamu ga usah ngerasa ga enak gitu ah.ya sudah kita lanjut kerja lagi ya?" Jawabnya.
Tak terasa hari sudah malam dan giska juga sudah pulang dari tokonya bu tari dan kini dia sedang menyiapkan kejutan untuk ayahnya dirumah nya itu."ibu,irfan gimana udah selesai semuanya?" Tanya giska kepada ibunya dan sahabatnya.
"Tenang gis,semua udah beres?tinggal pak sobrinya aja yang belum ada?" Jelasnya."iya gis,semua persiapannya udah siap?" Lanjut ibunya."oke kalau gitu aku bawa ayah kesini ya?" Katanya.lalu giska pun menjemput ayahnya yang sedang berada dikamarnya.
"Ribet banget si giska,baru ngerayain ulang tahun nya ayah aja seheboh gini?" Ketus kakaknya."nani kamu ko ngomong gitu si?harusnya itu kamu bangga punya adik yang perhatian sama orang tuanya?" Kata ibu nya yang tak suka dengan perkataan anaknya itu.
"Iya tapi lebay lah bu,bikin acara diluar rumah gini kan dingin banyak nyamuk lagi,kenapa ga didalam aja si!?" Kesalnya."ya namanya juga kejutan,calon kakak ipar gue yang cantik??kalau ga gini namanya bukan kejutan tau??" Sindir irfan.
"Eh botak?!mulut loe itu bisa dijaga ga,gue udah bilang berkali - kali jangan panggil gue kakak ipar lagi?!lagian juga giska itu udah nolak loe mentah - mentah masih aja ngarep sama dia,dasar ga punya muka?" Ejeknya."eh dibilang ga punya muka,terus ini apa hah?!" Jawabnya sambil menunjukkan mukanya.
"Udah?!udah?!kalian ini kalau udah diketemuin udah kaya kucing sama tikus,bertengkar mulu?!" Kata ibu wulan yang ikutan menjadi kesal.mereka pun terdiam sejenak saat bu wulan berbicara seperti itu.sementara itu giska sudah berada didalam kamar ayahnya dan terlihat disana ayah nya sedang tertidur di ranjangnya.
"Ayah??ayah bangun dong??ayah..??" Giska mencoba membangunkan ayahnya itu."iya kenapa gis?" Jawab sang ayah."ayah bangun dong??masa masih sore begini udah tidur si?" Kata giska.pak sobri pun segera beranjak dari tempat tidurnya itu."kamu kenapa si,ayah kan lagi istirahat kamu malah ganguin?" Katanya.
"Nanti aja yah istirahatnya,aku punya sesuatu buat ayah?tapi ada syarat mata ayah harus ditutup?" Pinta giska."kamu mau kasih apa si ko mata ayah harus ditutup?" Tanya ayahnya."udah ayah ga usah banyak tanya sekarang lakuin aja apa aku mau oke?" Pinta nya lagi.
Giska pun menutup mata ayahnya dengan sapu tangan lalu menyuruh ayahnya untuk berjalan keluar bersamanya.dan sampailah mereka berdua ditempat yang dimaksud."giska kamu mau ajak ayah kemana malam - malam gini?" Ayahnya penasaran."kita udah sampai yah,sekarang ayah boleh ko buka penutup matanya?" Kata giska.
Ayahnya pun mengikuti apa yang diinginkan oleh giska."KEJUTAAANN??..." teriak giska,ibu,kakaknya dan irfan.dan mereka pun menyanyikan lagu ulang tahun.ayahnya sangat terharu saat melihat kejutan yang mereka berikan kepadanya.
"Ayah sekarang berdoa terus tiup lilin - lilin ini?" Pinta istrinya.ayah pun segera berdoa dan meniup lilin ulang tahunnya."selamat ulang tahun ayah?" Giska memberikan ucapan selamat kepada ayahnya lalu dia memeluk ayah nya itu."makasih ya nak,makasih semuanya?ayah ga nyangka kalau ayah dapat kejutan seperti ini dari kalian semua?" Kata nya.
"Ini semua idenya giska yah,dia yang nyiapin ini semua buat ayah?ibu,nani,dan irfan cuma bantu aja?" Kata ibu wulan."oh ya jadi ini semua ide kamu gis?" Tanya ayahnya.giska hanya tersenyum saat ayahnya bertanya seperti itu."ayah senang sekali punya anak seperti kamu yang baik,perhatian dan sayang sama keluarga?" Puji ayahnya.
"Giska lagi giska lagi yang dapat pujian dari ayah?!kenapa si semua orang suka banget muji - muji giska?!ayah sama ibu lebih perhatian sama giska dibanding sama gue?!gue sama sekali ga dianggap sama mereka?!awas loe gis,gue akan bikin hidup loe sengsara sama seperti apa yang gue rasain saat ini?!" Kesal nani dalam batinnya.
"Nani kamu ga mau meluk ayah nak?" Tegur ayahnya.nani yang dari tadi melamun memikirkan giska yang mendapat pujian terkaget saat ayahnya bilang seperti itu kepadanya."loh ayah masih inget juga toh sama aku?" Sindir nani."kamu bicara apa si nak,ya tentu ayah inget kamu lah kan kamu ini anak ayah?" Jawabnya.
"Mari sini nak peluk ayah,ayah ingin sekali memeluk kedua anak ayah yang cantik ini?" Pintanya.nani pun menghampiri ayahnya lalu segera memeluk ayahnya itu.ibu dan irfan merasa senang sekali ketika melihat apa yang terjadi dihadapan mereka."ayah minta sama kalian jangan pernah tinggalin ayah ya,karena ayah sangat sayang sama kalian berdua?" Katanya.
"Ayah??aku sama ka nani ga akan pernah tinggalin ayah,tau kenapa??karena kita juga sangat sayangggg..sekali sama ayah.ayah itu adalah ayah yang terbaik sedunia?" Jawab giska."bisa aja kamu mujinya?" Kata ayahnya.hari pun semakin larut acara pun sudah selesai dan mereka juga sudah beristirahat ditempat masing - masing.
Keesokan paginya giska sudah berada di kantor andra.dan seperti apa yang andra bilang kemarin bahwa dia harus sampai disini lebih pagi sebelum para staf - staf disini datang untuk berberes - beres."oke semua ruangan sudah rapi dan bersih terus sekarang gue istirahat sebentar deh mumpung belum ada yang datang juga?" Katanya pada dirinya sendiri.
"Aaahh..lumayan cape juga bersih - bersih tadi?" Lanjutnya.namun pada saat dia sedang istirahat di pantry tiba - tiba saja ada suara yang mengagetkan giska."enak banget ya loe,bukannya kerja malah asyik tiduran disini?" Kesal orang itu.giska pun langsung bangun dan berbalik arah melihat siapa yang menegurnya itu.
"Eh loe gue kira siapa kali?" Kaget giska saat melihat orang yang dihadapannya kini adalah andra."sopan banget loe manggil gue kaya tadi,ingat?!disini itu gue adalah bos loe jadi loe harus panggil gue dengan sebutan pak,ngerti?!" Katanya."iya..iya..maaf pak andra?" Jawabnya dengan sedikit kesal.
Share this novel