bab 4

Romance Completed 2182

"Mau kemana loe hah?!" Tanya andra."mau pulang lah kan urusan gue udah kelar disini.loe udah aman mereka semua udah pergi ko?" Jawab giska."enak banget loe setelah bikin mobil gue hancur kaya gitu loe kabur gitu aja?" Marah nya sambil menunjuk ke lampu depan mobilnya pecah akibat perkelahian mereka.

"Eh itu kan bukan kesalahan gue sepenuhnya,lagian juga loe itu harusnya berterima kasih sama gue karena udah nolongin loe tadi.coba kalau ga mungkin loe sekarang udah babak belur dibuat sama mereka dan mobil loe juga udah lenyap juga diambil mereka?" Giska bela dirinya sendiri.

andra tak menerima penjelasan dari giska dia masih bersi keras untuk giska bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan."Ga pokoknya gue mau loe bertanggung jawab sama mobil gue ini?" Pinta andra."loe gila yah masa gue harus tanggung jawab si sama mobil loe,emang nya gue hamilin mobil loe apa?" Jawab giska."ha ha ha ha..lucu?!jayus loe,udah sekarang loe harus ikut gue kekantor polisi?" Katanya lalu langsung menarik dan memasukkannya kedalam mobil.

"Iihh loe ini apa - apa an si lepasin gue ga!gue itu mau pulang?" Kesal giska dan dia berusaha untuk keluar dari mobil itu tapi ditahan oleh andra."udah loe diem aja,pak sekarang kita kekantor polisi didekat sini?" Pinta andra.mereka pun langsung pergi kekantor polisi.sesampainya disana andra langsung menemui damar yang kala itu sedang ada disana.

andra terus - menerus menarik tangan giska sampai didalam kantor polisi."Lepasin gue gak?" Berontak giska."ga loe ga akan gue lepasin,loe itu harus tanggung jawab sama mobil gue?!" Katanya.mendengar keributan didepannya damar langsung menegur mereka."ada apa ini?" Tanya damar."ini pak orang ini udah ngerusakin mobil saya pak?" Jawab andra sambil mengarah ke giska.

Saat melihat orang itu adalah giska dia sangat kaget sekali."kamu lagi?!sekarang apa lagi yang kamu lakuin?!tanya nya lagi."pak saya itu ga bikin kesalahan apa pun,cuma ga tau nih orang malah bawa saya kesini?" Jelasnya.

andra langsung menoleh kearah giska dengan tampang kesal karena giska masih terus membela dirinya sendiri."Loe bilang ga ngelakuin apa - apa hah?!terus mobil gue itu apa?!" kesal andra."udah gue bilang itu bukan kesalahan gue tau?! Jawabnya."loe salah?!" Teriak andre menyalahkan giska."ga!!gue ga salah!!" Belanya.dan terus terusan mereka lakukan itu saling melempar kesalahan

Melihat pertengkaran mereka semakin menjadi - jadi.damar pun langsung membentak mereka agar mereka menghentikan perdebatan mereka."STOOOPP!!KALIAN BISA TENANG GA?!INI KANTOR POLISI BUKAN PASAR?!" bentak damar hal itu tentu saja membuat giska dan andra langsung terdiam seketika itu juga."kalau kalian begitu terus gimana saya dengar ceritanya.sekarang saya minta kalian duduk dulu lalu ceritakan semuanya pelan - pelan?" Pintanya.

mereka pun akhirnya sama - sama duduk dikursi yang berada di depan meja kerja damar.setelah itu damar menjelaskan semanya kepada damar."Jadi gini pak cewe ini tadi berantem sama preman - preman lainnya dan mereka berantemnya itu di dekat mobil saya sehingga membuat lampu mobil saya itu pecah.terus saya minta dia buat tanggung jawab tapi dia malah ga mau dia bilang itu bukan salah dia?" Jelas andra.

"Ya jelas gue ga mau lah kan emang bukan sepenuhnya kesalahan gue.gue kan juga berantem sama mereka karena gue nolongin loe tadi?" Belanya."bohong pak? saya rasa yah dia ini bekerja sama dengan mereka.dia pura - pura nolongin supaya dapat imbalan dari saya terus dibagi rata deh sama mereka?" Tebak andra.

"Loe ya,udah ga ada terima kasihnya sama gue,loe marah - marahin gue tadi dan sekarang loe nuduh gue kerja sama dengan mereka?bener - bener yah loe itu?" Kesal giska.

"udah kamu diam,kamu itu udah lakuin kesalahan yang fatal dan bisa kena pasal berlapis tau!pertama kamu udah buat kekacauan dipasar,kedua kamu sama teman kamu melarikan diri saat akan dimasukkan ke sel,ketiga kamu buat keonaran dijalan dan keempat kamu udah ngerusakin mobil mas ini?" Jelas damar.

Mendengar penjelasan dari damar,andra hanya tersenyum - senyum sinis ke arah giska dan membuat giska semakin kesal dengan andra."aduh pak ko banyak banget si,saya minta maaf deh soal saya yang kabur tadi dan kalau soal mobil orang ini bener deh bukan salah saya sepenuhnya niat saya itu kan cuma mau nolongin dia?" Kata giska.

Andra masih tak menyangka kalau giska masih ga mau disalahkan."loe itu ga cape apa ngelak mulu?" Sindir andra."tapi kan emang gue ga salah?"jawabnya.damar yang merasa cape dengar perdebatan mereka akhirnya mencoba mencari jalan tengah untuk mereka.

"Udah gini aja,saya ga akan pidana kamu asal kamu bertanggung jawab mengganti rugi atas apa yang kamu perbuat terhadap mobil mas ini,gimana?" Katanya."ide bagus tuh pak?" Jawab andra."ihh tapi pak?masa saya harus ganti rugi si?pak polisi yang ganteng tolong lah saya,saya itu kan ga salah??" Giska masih mencoba merayu damar agar dia tak melakukan apa yang disuruhnya.

"udah pokoknya kamu lakuin aja?sekarang gini aja kamu mau ganti rugi atau kamu mau masuk sel?" Damar memberikan penawaran kepada giska.giska pun terdiam memikirkan hal itu,giska dibuat bingung disatu sisi dia ga mau buat tanggung jawab karena itu memang bukan kesalahan dia sepenuhnya niat dia hanya menolong orang ini.tapi kalau dia ga tanggung jawab dia bakalan masuk penjara.

"Jadi gimana?" Tanya damar mengagetkan giska yang sedang melamun."ya udah kalau gitu saya mau bertanggung jawab ganti rugi mobil orang ini?" Giska mengambil keputusan itu."nah gitu ke dari tadi kan ga perlu kepolisi segala jadinya?" Jawab andra.

"Udah loe jangan banyak omong?sekarang cepet kasih tau gue berapa jumlah uang buat ganti rugi lampu mobil loe itu?" Tanya giska dengan rasa kesal."okeh kalau gitu,loe cuma perlu ganti rugi sebesar 3 juta aja?" Jawab andra."APA!!TIGA JUTA??" Kaget giska."iya tiga juta ,kenapa?" Tanyanya lagi.

"Loe itu minta ganti rugi apa mau meras gue,masa banyak gitu si?mana ada gue duit segitu?" Jawabnya."ya emang segitu harganya?" Kata andra."huuuftt gimana ya?" Bingung giska sambil menggaruk - garuk kepalanya."ya udah deh tapi nyicil ya?gue kan ga ada duit segitu banyak sekarang?" Lanjutnya.

"Jadi gimana mas,dia mau ganti rugi dengan cara menyicil?" Tanya damar ke andra."Hhmm..ya udah gue terima loe cicil ganti ruginya?" Jawab andra."nah sekarang udah selesai masalahnya kalau gitu sekarang kalian silahkan pergi dari sini?" Pinta damar.

Mereka pun segera meninggalkan damar setelah mereka keluar dari kantor polisi terlihat giska memasang muka yang bete sekali tapi beda hal nya dengan andra dia justru terlihat senang sekali membuat giska tak senang melihatnya."ngapain loe cengar - cengir gitu,senang kan loe sekarang berhasil meres gue?" Kesalnya.

"jelas dong gue senang kan sekarang loe udah tanggung jawab sama mobil gue dan satu lagi gue itu ga meras loe tapi hanya meminta pertanggung jawaban loe?" Jelasnya."nyesel gue bantuin loe tadi,tau gitu mending gue biarin aja tadi,huufftt?" Sesal giska."lagian juga gue itu ga butuh bantuan loe?" Kata andra.

"Ihhh...loe ya bener - bener?" Giska semakin geregetan dengan laki - laki itu.mendengar suara kegaduhan diluar kantornya damar langsung keluar untuk memeriksanya."kalian masih disini rupanya,saya fikir kalian udah pergi dari tadi!?" Heran damar ketika melihat mereka masih dilingkungan kantor polisi itu.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience