bab 27

Romance Completed 2182

"Ya sudah mba?" Katanya."tunggu sebentar mba biar saya yang bayar belanjaan mba ini?" Kata damar yang tiba - tiba saja ada di sana."loh damar??eh jangan ga usah?" Katanya."udah ga apa - apa dari pada kamu balik keparkiran ambil dompetnya terus cari - cari barangnya lagi kan cape,mending biar aku yang bayarin semuanya?" Pintanya."makasih ya mar?" Katanya.

"Jadi berapa mba total belanjaannya?" Tanya damar kepada kasir itu."totalnya dua ratus lima puluh lima rupiah mas?" Jawabnya."ini mba uangnya pas yah?" Kata damar."saya terima uangnya,dan ini belanjaannya?terima kasih sampai belanja kembali?" Katanya.

Setelah membayar damar dan dinda pun keluar dari supermarket tersebut.dan damar kini sedang mengantar dinda ketempat dimana dia memarkirkan mobilnya."okeh udah sampai din?kalau gitu aku pamit dulu ya?" Kata damar."sebentar damar,aku kan belum ngembaliin uang kamu yang dipakai untuk bayar belanjaan aku tadi?" Katanya.

"Ga usah din,aku ikhlas ko?anggap aja itu sebagai salam perkenalan aku sama kamu?" Jawabnya."tapi damar aku jadi ga enak sama kamu?tadi kan kamu udah biarin aku ambil barang yang padahal kamu juga butuhin,sekarang kamu malah bayarin belanjaan aku?" Dinda merasa tidak enak terhadap damar.

"Kamu jangan fikirin itu din? lebih baik kamu sekarang pulang aja dari pada kamu kelamaan disini?" Pintanya."ya udah deh kalau gitu aku balik duluan ya,sekali lagi makasih yah?" Jawabnya.karena hari ini adalah hari libur kantor jadi pak jamal memanfaatkannya untuk pergi berdua dengan anaknya.pak jamal mengajak andra untuk pergi kesuatu tempat.dan sekarang andra dan pak jamal sudah berada di depan rumah pak sobri.

"pah ngapain si ajak aku kesini,emangnya ini rumah siapa?" Bingung damar."Papa mau ketemu sama teman papa terus juga papa mau tanya dimana rumahnya giska?" Jelasnya."apa pah rumah giska,tunggu deh ngapain juga kita kerumah giska pah?" Herannya."tanya nya nanti aja lebih baik kita sekarang turun dari mobil dan kita masuk kedalam rumah pak sobri?" Jawabnya.

Setelah sampai didepan pintu rumah tersebut pak jamal pun segera mengetuk pintunya."tok..tok..tok.. assalamualaikum?" Salam pak jamal."wa'alaikum salam?" Jawab ibu wulan."siapa ya yah yang bertamu kesini?" Ibu wulan bertanya kepada pak sobri.

"Ayah juga ga tau bu,coba ibu liat siapa yang datang?" Kata pak sobri.lalu ibu wulan pun membukakan pintu tersebut."selamat siang bu,pak sobrinya ada?" Tanya pak jamal."siang pak,oh ada pak tunggu sebentar saya panggilkan dulu,silahkan masuk?" Kata nya.

"Siapa yang datang bu?" Tanya pak sobri yang baru saja datang ke ruang tamu."pak sobri?" Sapa pak jamal."loh pak jamal,ko ga bilang mau datang kesini?kalau gitu kalian duduk dulu?" Jawabnya.pak jamal,pak sobri dan andra pun duduk dibangku yang ada disana.

sedangkan ibu wulan pergi kedapur untuk mengambilkan minuman untuk mereka."ada apa pak ko tumben datang kerumah saya biasanya bapak yang minta saya untuk bertemu dengan bapak?" Tanya nya."sebelumnya saya minta maaf karena sudah mengganggu istirahat bapak,tapi kedatangan saya kesini mau tanya alamat rumah dari anak yang waktu itu pernah saya lihat disaat bersama bapak,bapak ingat kan?" Jelasnya.

Pak sobri mencoba untuk mengingat siapa orang yang dimaksud pak jamal."Maksud bapak giska?" Jawabnya setelah mengingat orang itu."iya pak benar giska,apa bapak tau?" Tanya nya lagi."ini pak minumannya?" Kata ibu wulan yang baru saja datang membawakan minuman."terima kasih bu?" Kata andra."jadi gimana pak apa bapak tau alamat rumah giska?" Pak jamal mengulang pertanyaannya.

Ibu wulan merasa penasaran saat pak jamal bertanya soal giska kepada suaminya."Ada apa ya pak ko tanya soal anak saya?" Kata ibu wulan menyela pembicaraan mereka."anak ibu?jadi giska itu anak bapak dan ibu?" Kaget pak jamal."iya pak giska itu adalah anak saya?" Jawab pak sobri dengan sedikit tertawa.

"Maaf pak emang salah saya juga si yang ga bilang  pada waktu itu kalau orang yang kita bicarakan itu adalah anak saya?" Lanjutnya.pak jamal tersenyum - senyum sendiri saat tau kalau orang yang dia cari ternyata rumahnya disini.

"saya jadi malu nih pak ternyata bapak ini adalah orang tuanya giska?" Katanya."Oh iya bapak mau ketemu sama giska ada keperluan apa ya?" Tanya pak sobri."gini pak saya mau suruh andra anak saya ini untuk membantu giska dalam mengajar anak jalanan?" Jelasnya.betapa kagetnya andra saat mendengar permintaan papa nya itu.tentu saja andra tak tinggal diam,dengan segera dia memprotes permintaan tersebut.

"Pah,apa si maksud dari semua ini ko papa suruh aku buat bantuin giska ngajar anak jalanan si?" Bisik andra ke papanya."udah dra kamu turutin aja permintaan papa ini.papa itu kepingin kamu jadi orang yang baik,bisa menghargai orang dan paling penting kamu belajar tentang indahnya berbagi?" Jawabnya.

"Tapi giska sekarang sedang tidak ada dirumah,dari pagi dia sudah pergi kerumah singgah bersama irfan?" Jelasnya."oh kalau gitu saya sama andra langsung pergi aja kesana?" Kata pak jamal.lalu pak jamal dan andra berpamitan kepada pak sobri dan bu wulan.tapi disaat mereka keluar rumah andra tak sengaja menabrak nani yang saat itu baru saja pulang habis dari warung.

"Aduhh?" Kata nani."so..sorry gue ga liat loe tadi?" Kata andra meminta maaf kepada wanita itu."kalau jalan yang bener dong ga li.." katanya terhenti saat nani melihat wajah tampan andra."gila ini cowo ganteng banget,dia ini pangeran dari mana si?" Batinnya.melihat nani yang termenung itu membuat andra heran melihatnya.

"Mba..mba ga apa - apa kan?" Tanya andra sambil menggerakkan telapak tangannya didepan wajah nani.ibu wulan pun langsung menghampiri nani dan menariknya masuk kedalam rumah."maaf ya pak atas kelakuan nani tadi,dia ini anak saya kakak dari giska?" Jelasnya.

"Iya pak saya juga minta maaf tadi andra keluar dengan terburu - buru sampai - sampai dia ga melihat anak bapak jalan,kalau gitu kita pamit dulu ya pak,bu assalamualaikum?" Katanya."wa'alaikum salam?" Jawab pak sobri dan bu wulan.didalam perjalan ketempat rumah singgah andra terus - terusan bertanya kepada papanya soal dia yang harus membantu giska untuk jadi pengajar anak jalanan.

"Pah benar deh aku sama sekali ga ngerti apa maksud papa ini,kenapa papa suruh aku kesana?" Tanyanya."kamu itu apa ga cape mengulang pertanyaan yang sama terus yang padahal kamu juga udah tau jawabannya?" Jawab pak jamal."udah lebih baik kamu turutin kemauan papa.toh ini juga buat kebaikan kamu?" Lanjut pak jamal.

"Iya seperti biasa papa emang selalu memaksakan kemauan papa tanpa bertanya dulu ke aku apa aku suka atau ga?" Kesalnya.karena dia tak mau berdebad lebih dalam keandra,maka pak jamal memilih untuk fokus menyetir.akhirnya mereka berdua pun sampai dirumah singgah dan disana terlihat giska sedang mengajar beberapa anak jalanan.

"Kamu liat giska yang sedang mengajar disana,papa itu salut sama dia.kamu tau kenapa?karena giska itu mengajar anak ini tanpa pamrih,tanpa dibayar sepeser pun.sebab giska ingin anak - anak disini itu jadi orang yang pintar dan berguna buat negara ini.bukan jadi sampah masyarakat dan papa ingin kamu belajar semua kebaikan itu dari giska?" Jelas pak jamal.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience