"Tania,kita sudahi aja ya pencarian mie ayamnya?toh kamu liat sendiri kan dari tadi kita telusuri jalanan ini tapi ga ada satu pun warung mie ayam yang buka?kelihatannya kamu juga udah kelelahan sayang,aku janji deh besok aku akan belikan mie ayam berapa pun yang kamu mau bahkan kalau perlu kita beli warung mie ayam itu agar kamu bisa makan sepuasnya.jadi lebih baik sekarang kita pulang aja ya?" Pinta andra
Apa yang dibilang oleh andra ada benarnya juga dia sudah merasa lelah sekali tapi ini adalah keinginan bayinya maka dari itu dia harus tetap terus mencari."aku mau makan mie ayamnya sekarang dra jadi please aku mohon sama kamu buat terus mencarinya.emang nya kamu mau anak kamu ini ileran gara - gara permintaannya ga di penuhi hah?" Kekehnya.tania melirik kearah andra dan perutnya yang masih rata secara bergantian.
"Lagi pula aku sama sekali ga kelelahan ko?" Lanjut tania dengan sedikit berbohong.andra membuang nafasnya dengan kasar raut mukanya juga sudah berubah menjadi kesal karena tania masih pada pendiriannya.hal itu dilihat oleh tania,dia tau saat ini suaminya itu pasti merasa keberatan atas permintaannya kini.tania merasa kesal sehingga membuatnya ingin mencari mie ayam itu sendirian tanpa bantuan andra.
"Tolong berhenti disini dra?" Tania meminta andra menghentikan laju mobilnya."kenapa tania?" Heran andra ketika tania meminta dirinya berhenti di jalanan yang gelap dan sepi."aku bilang berhenti dra?" Tegas tania karena andra masih belum menghentikan mobilnya.
Dengan terpaksa andra menghentikan mobil saat itu juga.setelah mobil itu berhenti dengan segera tania membuka pintu mobil lalu keluar dari mobil andra.tentu saja hal itu membuat andra bingung sekaligus kaget maka tanpa fikir panjang lagi dia keluar dari mobil itu lalu berjalan menghampiri istrinya.
"Kamu mau kemana?" Tanya andra ketika melihat tania mulai melangkahkan kakinya tapi andra segera menarik tangan tania."aku mau cari mie ayamnya sendiri aja?!karena kamu sepertinya keberatan dengan permintaan aku ini?!lebih baik kamu sekarang pulang terus lanjutkan tidur kamu?!" Jawabnya dengan ketus.
"Kamu nyuruh aku pulang sedangkan kamu sendiri ga mau pulang,gimana bisa tania?!ingat tania ini sudah larut malam jalanan sepi pula dan kamu mau jalan sendirian dalam keadaan hamil gini?!udah lah kamu jangan egois gini lebih baik sekarang kamu masuk kedalam mobil?!" Katanya.
Tapi tania masih tetap pada pendiriannya dia tak mau masuk kedalam mobil.dia pun segera melepaskas tangannya dari tangan andra dengan paksa sehingga membuat andra semakin marah."TANIA!!AKU BILANG MASUK!!" perintahnya."aku ga mau?!" Tolak tania.
"Tania cepat masuk SE-KA-RANG!!" tegas nya sambil tangannya menunjuk pintu mobil.hati tania merasa sakit sekali baru kali ini andra memperlakukannya seperti itu apa lagi sekarang andra sedang menatapnya dengan penuh amarah.
Merasa tak tahan lagi akhirnya tania masuk kedalam mobil dengan mata yang berkaca - kaca.tak lama andra masuk kedalam mobil juga tapi saat didalam mobil dia melihat tania sedang menangis sambil menundukkan kepalanya.
Andra merasa bersalah sekali karena sikapnya tadi telah membuat tania menangis.kini tangan kanan andra menaikkan dagu tania lalu mengarahkan wajah tania kehadapannya.tapi istrinya itu langsung mengalihkan wajahnya kejendela mobil.saat ini dia tak mau menatap andra.
"maafin aku tania?aku sama sekali ga bermaksud bentak kamu?aku cuma ga mau kamu ngelakuin hal yang akan membuat kamu dan calon anak kita dalam bahaya sayang?" Katanya dengan tangan kirinya yang sibuk membelai kepala tania.
Tania tidak merespon perkataan andra,tania memilih untuk bungkam."hah..ya udah kita lanjutin lagi ya cari mie ayamnya?" katanya.namun disaat andra ingin menyalakan mobilnya tiba - tiba saja papanya menelfon dirinya.
andra segera mengangkat telfon dari papanya itu."Iya halo pah?" Kata andra."kamu dimana dra tadi satpam rumah bilang katanya kamu pergi sama tania?emang nya kamu ngapain si ngajakin jalan tania jam segini hah?" Tanyanya dengan cemas.satpam rumah nya itu terpaksa membangunkan pak jamal karena dia merasa khawatir dengan kedua majikannya yang sudah satu jam keluar rumah tapi belum pulang juga."maaf pah aku ga izin dulu sama papa,tania lagi ngidam mau makan mie ayam pah,makanya aku sama tania keluar rumah cari mie ayam?" Jelasnya.
"Terus apa udah ketemu?" Tanyanya lagi."belum pah dari tadi aku keliling belum juga nemuin warung mie ayam yang masih buka jam segini?" Jawabnya."istri kamu lagi hamil nak,gak baik terlalu lama kena agin malam?udah dra lebih baik kamu sekarang tanya mbah google aja deh terus kamu cari tempat makan yang jual mie ayam 24 jam,papa ga mau kalian berlama - lama diluaran sana,oke?" Saran papanya.
Andra menepuk keningnya lalu menggerutuki dirinya sendiri."Lah iya ya kenapa gue ga kefikiran dari tadi sih?!dasar dodol percuma punya hp canggih tapi ga dimanfaatin?" Batinnya
"Makasih pah atas masukannya ya udah kalau gitu andra langsung cari deh?" Katanya setelah itu dia pun segera mematikan telfonnya.andra langsung memainkan hpnya kembali membuka google lalu mengetikan sesuatu disana."akh ketemu?!bagus deh tempatnya ga jauh dari sini?!" andra berbicara pada dirinya sendiri membuat tania terheran melihatnya.setelah mendapatkan apa yang dia cari andra langsung menyalakan mobilnya dan pergi kesuatu tempat.
Tak lama kemudian andra dan tania sampai direstauran 24 jam yang menjual mie ayam.andra pun segera turun dan kemudian menyuruh tania untuk turun juga.tanpa basa basi lagi andra mengajak tania untuk masuk kedalam restauran tersebut.
Setelah mendapatkan tempat yang kosong andra dan tania langsung duduk disana setelah itu andra memanggil pelayan untuk memesan makanan."mas,saya pesan 1 porsi mie ayam dan 2 gelas teh hangat ya?" Pintanya.pelayan tersebut pun segera mencatat apa yang dipesan oleh andra.
"Salah mas bukan 1 tapi 4 porsi mie ayam?" ralat tania.perkataannya itu berhasil membuat andra terkejut."sayang 4 porsi itu kebanyakan kan cuma kamu aja yang makan,pesan 1 porsi aja ya?" Protes andra."aku maunya segitu dra,pesan 4 aja mas?" Pinta tania."ga..ga..jangan?!mas pesan 1 porsi?" Tegasnya.mereka berdua terus menerus berdebad tak ada yang mau mengalah sedikit pun sehingga membuat pelayan itu jadi kebingungan sendiri.
"Aduh pak,bu saya jadi bingung nih yang benar pesannya berapa?satu atau empat porsi nih biar saya langsung tulis dibuku pesanan?
" Tanya sang pelayan."1 aja mas?" Jawab andra."4 aja mas?" Kata tania.lagi dan lagi mereka berdua berdebad."tap.." andra ingin protes lagi tapi tania langsung memberikan tatapan tajam kepada dirinya."4 atau aku akan pulang jalan kaki?!" Ancamnya.
"Huft..oke 4 porsi mie ayam?" Andra mengalah lagi.pelayan itu pun segera menuliskan kembali pesananan mereka setelah itu dia pergi mengambil pesanan tersebut.tak lama kemudian seorang pelayan tadi datang lagi dengan membawakan 4 porsi mie ayam dan 2 gelas teh hangat.
Setelah semuanya tersaji dimeja tania pun langsung memakan mie ayam tersebut dengan begitu lahap.sedangkan andra hanya bisa menatap istrinya dengan tatapan tak percaya."enak?" Tanya andra disela makan tania.dan istrinya itu hanya mengangguk - anggukan kepalanya saja.
"Makannya pelan - pelan dong sayang?" Kata andra yang melihat tania makan dengan terburu - buru seperti orang yang belum makan berhari - hari.tania tersenyum ketika mendengar andra berkata seperti itu kepadanya.
Dalam sekejap saja 2 porsi mie ayam telah habis dimakannya."ahhh..kenyangnya??alhamdulillah kesampaian juga makan mie ayamnya?" Kata tania sambil memegangi perutnya."sekarang 2 porsi lagi kamu yang makan ya?" Pinta tania.
"Uhuk..uhuk.." andra yang kala itu sedang meminum tehnya dibuat tersedak."apa kamu bilang tadi,kamu suruh aku makan 2 porsi mie ayam itu?" Kagetnya."iya,abis aku udah kekenyangan sih?" Jawabnya dengan santai."kalau kamu ga sanggup habisin semuanya terus kenapa kamu pesannya banyak banget?" Kesalnya karena tania tadi tak mengindakan permintaannya.
"Aku fikir aku bisa menghabiskan semuanya tapi ternyata enggak?" Jawabnya."tapi tania aku ga mungkin bisa nga.." perkataan andra terhenti karena tania sudah menyuapkan mie ayam tersebut kedalam mulutnya."makan aja jangan protes?!" Tegasnya.
Dengan terpaksa andra memakan makanan itu dari pada dia harus berdebad lagi dengan tania.tania terus menerus menyuapkan makanan kemulut andra.tak terasa andra sudah menghabiskan 1 porsi dan kini tania beralih kemangkok berikutnya.
"sayang...udah ya...perut aku...udah ga kuat lagi nihh?" Andra sudah tak sanggup memakan makanan yang selanjutnya karena perutnya sudah mulai sesak soalnya 1 porsi mie ayam itu lumayan banyak."ga sayang pokoknya kamu harus menghabiskan semua ini mubazir kalau ga dimakan?" Perintahnya.
andra memasang wajah memelas dihadapan tania berharap istrinya itu tau kalau dia sudah tak sanggup lagi.tapi ternyata tak berhasil tania tetap terus menyuapinya."kamu enak sayang makan sebanyak itu untuk kamu dan anak kita lah sedangkan aku,aku harus ngabisin itu semua sendirian aku benar - benar ga sanggup sayang?" Batin andra.
Andra mencoba membujuk tania agar tidak lagi memaksanya untuk menghabiskan semua itu.namun ketika dirinya ingin berbicara tania kembali memasukkan mie ayam itu kemulutnya.dia hanya menggeleng - gelengkan kepalanya atas prilaku pemaksaan istrinya itu.Beberapa menit kemudian mie ayam tersebut habis dimakan andra.
sekarang perutnya seperti mau meledak gimana tidak,baru kali ini dia makan sebegitu banyak.kalau bukan perintah dari istrinya yang hamil itu dia ga akan mau menghabiskan 2 porsi mie ayam tersebut.Setelah selesai andra dan tania balik kerumahnya.tania tertawa ketika melihat andra yang terlihat kekenyangan itu.
Share this novel