bab 14

Romance Completed 2182

"Maaf pak saya ganggu,ini ada yang mau bertemu dengan bapak?" Kata wanita itu."siapa?" Tanya andra."ini gue giska?" Jawab giska sambil masuk kedalam begitu saja tanpa ada yang menyuruhnya.setelah melihat yang datang itu adalah giska,andra langsung tersenyum sinis kearahnya.

"Terima kasih nindi,kamu boleh balik ketempat kamu dan lanjutkan pekerjaan kamu?" Pinta andra."baik pak saya permisi dulu?" Pamit wanita itu lalu menutup pintu ruangan tersebut.andra langsung membereskan beberapa file yang ada diatas mejanya.lalu dia berdiri dan menghampiri giska.

"Gue kira loe ga akan datang kesini kali?" Fikir andra."kan gue udah bilang kalau gue itu bukan tipe orang yang ingkar janji,dan sekarang cepat bilang apa yang loe mau karena waktu gue ga banyak disini?" Pinta giska.

"Loh ko jadi loe yang atur - atur gue si,ini kan perusahaan gue jadi yang berhak ngatur itu ya gue?" Katanya."maaf ya bapak andra putra prasetio ini emang perusahaan loe tapi...gue ini bukan karyawan loe jadi loe ga berhak ngatur gue,oke?!" tegas giska.

"Iya tadi nya sih emang gitu tapi mulai sekarang loe itu adalah karyawan gue?" Jelas andra.seketika itu juga giska membulatkan matanya saat andra menegaskan bahwa dirinya adalah karyawan andra."eh maksud loe apaan nih pake bilang kalau gue itu karyawan loe?" Kesalnya.

"Ya loe harus kerja disini untuk ganti rugi semua kerusakan mobil gue?" Katanya."gue tolak?!gue kan udah kerja ditempat bu tari?jadi gue ga bisa lah kerja ditempat loe?" Giska menolak tawaran andra."terserah loe si gue itu cuma kasih penawaran aja,tapi yang harus loe inget ya kalau loe nolak maka siap - siap aja masuk penjara?gue kasih loe waktu 2 menit buat mikirin semuanya?" Katanya dengan mengancam.

Giska merasa bingung akan pilihan yang diberikan oleh andra.disatu sisi dia tidak mungkin keluar begitu saja dari toko ibu tari.tapi kalau dia menolak urusannya akan panjang."waktu loe tinggal 1 menit lagi?" Kata andra."aduhh..gimana nih?" Batin giska sambil menggaruk - garuk kepalanya.

"5 detik lagi?5..4..3..2.." andra menghitung waktu yang diberikannya kepada giska."oke..oke..gue terima tawaran loe itu?" Kata nya.andra tersenyum kemenangan saat giska menerima tawaran yang dia berikan itu."tenang aja gue itu masih berbaik hati ko,selama loe kerja disini gue akan tetap gaji loe tapi gaji tersebut akan dipotong buat mengganti rugi mobil gue itu?" Jelas andra.

Giska pun mengangguk - anggukkan kepalanya."tapi gue ga bisa kerja sekarang?" Kata giska."loh kenapa?" Tanya andra sambil mengerutkan keningnya."ya kan gue harus tanggung jawab juga lah sama bu tari,ga mungkin juga kan gue langsung pergi gitu aja,gue itu masih punya waktu kerja setengah hari lagi disana,gue juga harus pamitan sama bu tari,gue juga harus.." perkataan giska terhenti saat andra menutup mulutnya dengan sebuah map.

"Ih..loe ini apa - apa an si?" Kesal giska."loe itu yang apa - apaan nyerocos aja dari tadi,oke gini gue kasih waktu loe buat selesaikan urusan loe dengan orang itu?" Kata andra.senyum pun terukir di wajah giska namun senyum itu tak bertahan lama."tapi mulai besok loe udah harus kerja disini?" Lanjutnya.

"Ya udah kalau gitu gue pulang dulu?" Giska pun berjalan kearah pintu keluar."hei?!mau kemana loe?" Tanya andra."ya mau pulang lah?" Jawab giska."emangnya loe udah tau kerjaan loe itu apa disini,jam kerja nya dan lain - lainnya?" Tanya andra lagi."oh iya,ya maaf gue lupa,terus gimana?" Katanya.

"Loe itu kerja sebagai OB,jam kerjanya itu dari jam 8 sampai jam 5 tapi kalau bisa loe itu datang agak pagian sebelum yang lainnya datang supaya loe bisa beres - beres dulu,loe juga harus menuruti apa permintaan semua staf yang ada disini termasuk permintaan gue?hari sabtu dan minggu itu libur?" Jelasnya.

"Kerjanya jam 8?" Giska mempertegas apa yang dibilang andra tadi."iya jam 8,kenapa?ada masalah?" Tanya andra."gimana nih gue kan harus ngajarin anak - anak?ya udah lah liat nanti aja,tapi yang jelas gue ga akan ninggalin tanggung jawab gue kemereka?" Bingungnya."eh cewe rese gue itu nanya sama loe,kenapa malah kebingungan gitu?" Kesal andra.

"Iya gue tau?!lagian loe itu jadi orang ga sabaran banget si?ga ada apa - apa?!ya udah besok gue mulai kerja disini,kalau gitu gue pamit lagi assalamualaikum?!" Jawabnya dengan kesal lalu giska pun benar - benar pergi dari ruangan andra."kena loe,liat aja selama loe ada disini gue akan terus ngerjain loe,emang enak loe cewe rese rasain pembalasan gue?!" Kata andra.

Sekembalinya giska ketoko itu dia tak menemukan ibu tari disana.sambil dia menunggu ibu tari untuk menjelaskan apa yang dibicarakan andra tadi,giska pun melanjutkan kembali pekerjaannya.beberapa jam kemudian ibu tari dan damar tiba ditoko ibu tari pun langsung masuk kedalam toko sedangkan damar dia pergi kekantor polisi melanjutkan tugasnya.

"Giska gimana keadaan toko baik - baik aja kan selama saya pergi tadi?" Tanya ibu tari."alhamdulillah bu aman tadi juga pelanggannya lumayan banyak?" Jawabnya."Mmm..syukur deh?oh iya ini saya punya sesuatu untuk kamu?" Kata ibu tari sambil memberikan sebuah bingkisan kue tar kepadanya.

"Apa ini bu?" Tanya giska."tadi sebelum saya pulang saya mampir dulu ketoko kue terus saya belikan ini untuk ayah kamu,kan beliau hari ini berulang tahun kan?" Jawabnya."aduh bu ga usah?" Kata giska lalu dia mengembalikan lagi bingkisan itu.

"Udah ga apa,anggap aja ini sebagai salam perkenalan saya untuk ayah kamu?" Jawabnya lalu memberikan kembali bingkisan itu kepada giska.dia terdiam sejenak giska bingung harus gimana ibu tari sudah baik sekali dengannya tapi dia harus meninggalkan pekerjaannya ditoko ibu tari.

"Giska?ada apa sepertinya kamu sedang memikirkan sesuatu?" Heran ibu tari saat melihat raut wajah giska yang kebingungan itu."gini bu saya mau sampaikan sesuatu ke ibu?tapi gimana ya ngomongnya?" Bingung giska sambil menggaruk - garuk lehernya yang padahal tidak gatal itu.

"Kamu mau bicara apa sama saya,bilang aja jangan ragu?" Kata ibu tari."bu tari,maaf sepertinya mulai besok saya ga bisa kerja lagi deh disini?" Kata giska dengan ragu."loh kenapa?" Herannya."karena mulai besok saya akan  bekerja di kantor andra?" Jawabnya.

"Kantor andra??siapa dia??" Tanyanya."andra itu orang yang mobilnya rusak kemarin bu,tadi saya bertemu sama dia terus dia bilang kalau saya harus bekerja dikantornya untuk mengganti rugi semua kerusakan mobilnya itu.dan saya ga bisa nolak karena dia bilang akan laporin saya ke yang berwajib?" Jelas giska.

Awalnya ibu tari merasa kecewa dengan keputusan yang giska ambil itu.karena menurutnya giska itu kerjanya sangat bagus ditokonya.malah banyak pelanggan yang merasa nyaman saat dia yang melayani mereka.tapi sepertinya giska tidak memiliki cara lain lagi sehingga dia menerima tawaran pekerjaan itu.

"Sebenarnya si saya kecewa banget sama kamu giska,tapi ga apa - apa saya tau pasti kamu juga sudah mempertimbangkan keputusan kamu ini?" Kata ibu tari."saya minta maaf ya bu,karena udah bikin kecewa ibu?saya jahat banget ya udah ngelakuin ini ke ibu padahal ibu udah baik sama saya nerima saya ditempat ibu?disaat orang lain menolak saya,sekali lagi saya minta maaf ya bu?" Sedih giska.

"Iya ga apa - apa giska,ibu ngerti ko?" Jawab ibu tari menenangkan giska."kalau gitu saya permisi dulu ya bu mau lanjutkan pekerjaan saya lagi?" Pamitnya."tunggu sebentar gis?" Kata ibu tari menahan langkah kaki giska yang akan pergi itu."ada apa bu?" Tanya giska.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience