Tak lama kemudian kaca mobilnya terbuka dan betapa kagetnya dia saat melihat orang yang didalamnya itu adalah damar."hai gis?" Sapanya sambil melambaikan tangannya."damar??kita ketemu lagi nih?" Jawabnya dengan sedikit tertawa.
Damar langsung turun dari mobilnya dan pergi menghampiri giska."Kamu lagi ngapain gis ada disini malam - malam gini?" Tanyanya."iya nih gue lagi jalan - jalan aja sama irfan nyari udara segar?" Jawabnya."irfan??mana ko aku ga liat dia?" Herannya karena dia sama sekali tak melihat irfan disana.
"Irfannya lagi gue suruh beli ice cream buat gue?" Jelasnya."boleh aku duduk disamping kamu?" Izin damar."ya tentu aja boleh lah,ga ada yang nempatin juga ko?" Jawabnya.damar langsung duduk disamping giska dan mereka pun bercanda - canda satu sama lain.
Sampai - sampai irfan datang pun mereka tidak tau."khem..khem" tegur irfan yang tak suka dengan kedekatan giska dan damar."eh loe udah sampai fan,sorry gue ga liat tadi?" Katanya."iya lah loe ga liat gue orang loe lagi asik sama pak polisi ini?" Kesalnya."loe kenapa si kesal gitu?damar kan cuma temani gue ngobrol fan?" Herannya.
"Tau ah..Nih ice cream pesanan loe?" Katanya sambil memberikan ice cream itu kepadanya.dan tanpa ada izin dari siapa pun irfan duduk diantara tempat duduk giska dan damar.giska merasa terganggu dengan kelakuan irfan akhirnya dia bangun dari tempat duduk nya dan pindah kesamping damar lagi membuat irfan semakin kesal.
"Damar loe mau ice cream gak?gue punya dua ice cream nih kalau loe mau ambil aja satu?" Giska menawari ice cream tersebut kepada nya dan damar langsung mengambil ice cream tersebut."ini pesanan kamu semua?" Tanya damar."iya biasanya kalau gue lagi bete pasti selalu makan dua ice cream coklat vanila.tapi ga apa - apa ko ambil aja yang satunya?" Jelasnya.
Lalu Giska memakan ice cream itu dengan begitu lahap tapi lain halnya dengan damar.dia hanya memandangi ice cream itu giska merasa heran saat melihat apa yang dilakukan damar.sepertinya damar sedang memikirkan sesuatu."damar loe ko ga makan si ice creamnya malah diliatin gitu?ada yang loe fikirin?" Herannya.
"Aku cuma keinget aja sama adik aku tania,kelakuan kalian berdua itu sama banget?dulu tania juga kalau lagi ngambek langsung minta 2 ice cream rasa coklat vanila sama aku.kalau ga dikasih pasti dia makin tambah ngambeknya?" Jelas damar dengan rasa bersedih."aduhh..gue minta maaf ya?gue ga maksud buat loe sedih damar?gue juga udah dengar cerita soal tania dari ibu tari,gue minta maaf banget ya mar?" Sesalnya.
"Ga apa - apa ko gis ini bukan salah kamu juga?mungkin karena aku kangen sama tania juga kali ya jadi sedih gini?" Jawabnya."iya lagian bapak jadi polisi baperan banget si?" Ketus irfan.giska merasa tidak suka dengan perkataan irfan itu lalu dia langsung melempar bungkus ice cream itu kearah irfan."aduh?! gis loe kenapa si?" Katanya."loe itu punya mulut bisa diatur ga kalau ngomong.jangan asal aja kalau ngomong sama orang lain?" Kesalnya.
"Irfan ga salah gis dia ada benarnya juga harusnya aku ga boleh sedih gini.harusnya yang aku lakukan saat ini adalah terus berusaha mencari keberadaan tania.dan semoga aja aku bisa menemukan tania dalam keadaan sehat?" Katanya."aminn..udah ah sekarang loe makan aja ice creamnya nanti meleleh loh kan sayang?" Pinta nya.
Giska membantu damar membuka bungkus ice cream itu tapi dengan isengnya dia mendorong ice cream itu sampai mengenai hidung damar."giska kamu ini gimana si,liat tuh sekarang hidung aku jadi blepotan gini?" Kesalnya."ahahaha..biarin aja baguskan jadi tambah ganteng gitu?" Ledeknya.
"Ya udah sini gue bersihin lagi deh?" Lanjutnya sambil mengelap ice cream itu dengan jari tangannya.disisi lain ternyata ada andra yang baru saja pulang dari kantor dan sekarang mobilnya berhenti di lampu merah.saat dia melihat sekelilingnya tak sengaja dia melihat giska dan damar.
"Loh itu kan giska dan polisi yang waktu itu?udah yang kedua kalinya gue liat mereka.kelihatannya juga mereka akrab banget?apa mungkin mereka berdua itu ada hubungan?ah..ngapain juga gue kepo sama mereka lagian juga bukan urusan gue ini?" Katanya.
Setelah lampu hijau menyala andra bergegas melajukan mobilnya pergi meninggalkan tempat itu.sedangkan irfan yang tak suka dengan perlakuan giska kepada damar langsung menarik tangan giska."gis?!udah malam nih kita pulang yuk,nanti di cari lagi sama ayah dan ibu loe?" Pinta irfan.
"Iya gis kamu pulang gih,aku juga mau pulang ko?" Katanya."yaudah kalau gitu kita duluan ya mar?" Jawabnya.didalam perjalanan giska tersenyum - senyum sendiri irfan yang melihatnya sangat terheran."gis loe kenapa senyum - senyum gitu,kesambet ya loe?!" Tanya nya.
"Ga??siapa yang senyum - senyum?" Elak giska."ga gimana udah jelas - jelas tadi loe senyum gitu?" Tegasnya."udah ah..gue lagi ga mood buat debad sama loe?gue pulang sendiri aja lah?" Katanya lalu pergi meninggalkan irfan.
Keesokan paginya giska sudah berada dikantor andra.karena ayahnya masih tetap memaksa dia untuk bekerja disini lagi.disaat giska berberes - beres di pantry andra melihatnya lalu menghampiri giska."akhirnya loe masuk kerja juga?" Kata andra.
"Jangan senang dulu loe?gue masuk lagi kesini itu karena permintaan ayah gue bukan karena loe?" Jelasnya."terserah lah apa alasannya yang ngebuat loe balik lagi kesini gue juga ga peduli.yang penting sekarang loe buatin minum dan antar keruangan meeting?" Katanya.
"Iya?" Singkat giska sambil mengambil beberapa gelas."dan satu lagi gue minta loe fokus buatin minumnya karena gue ga mau kalau kejadian kemarin terulang lagi,oke?" Pintanya."iya pak andra,ada lagi permintaannya kalau ga ada lagi saya minta tolong bapak buat pergi.karena kalau bapak masih disini saya ga akan buatin minumannya?" Katanya.
Andra melakukan apa yang diminta oleh giska.tak lama kemudian giska sudah berada di depan ruangan meeting."tok..tok..tok.." giska mengetuk pintu lalu dia masuk kedalam ruangan itu dan langsung membagikan minuman kepada orang disana.Ternyata disana juga ada pak jamal tapi giska tidak memperhatikannya.
berbeda dengan pak jamal dia justru terheran melihat giska ada dikantornya."loh anak itu ko ada disini si?sejak kapan dia bekerja disini?" Herannya.setelah selesai membagikan minuman giska kembali ke pantry melanjutkan pekerjaannya.satu jam kemudian rapat selesai andra kembali keruangannya.
Share this novel