"Sekarang kamu ikut aku biar aku jelaskan semuanya kekamu?" Tania mengajak andra untuk pergi keluar agar tak ada yang melihat perdebatan mereka berdua.melihat tania dan andra pergi keluar restaurant pak agung pun bertanya kepada revand.
"sayang ayah sama bunda kamu mau kemana?" Tanyanya."ga tau kek tadi ayah bilang kalau ayah mau bicara sebentar sama bunda?" Jawab revand."kayaknya mereka berdua ada masalah deh pah soalnya tadi itu andra terlihat marah sekali?" Fikir ibu tari.
"Tadi si andra memang sempat marah sama tania karena tania tadi itu dia memakai baju yang sedikit terbuka.ya kalian tau sendirikan sifatnya andra gimana kalau yang menyangkut tania.tapi andra udah meminta maaf kok sama tania?" Jelas pak jamal yang sedang berdiri disamping pak agung.
"Ada apa si pah?" Tanya damar yang ikut penasaran."entah lah nak papa juga ga ngerti?" Jawab pak agung.mereka semua hanya bisa menerka - nerka apa yang terjadi.sebenarnya mereka semua ingin sekali menemui andra dan tania untuk menanyakan apa yang terjadi tapi mereka urungkan karena mereka tak ingin ikut campur dalam privasi rumah tangga tania dan andra.
Disisi lain tania dan andra sudah menemukan tempat yang pas untuk mereka berbicara."duduk?" Tania meminta andra untuk duduk dibangku restaurant yang terletak di pojok luar.andra menuruti permintaan istrinya itu dan diikuti tania yang duduk dihadapan andra."jadi...benar...kamu...punya...orang ketiga?" Tanya andra dengan diberi jeda.
Tania tak berkata apa - apa dia hanya menganggukkan kepalanya dengan pelan."tapi kenapa tania?apa cinta dan sayang yang aku kasih kekamu itu kurang hah?" Lanjutnya."ga dra semua yang kamu berikan itu lebih dari cukup sayang?" Jawab tania sambil menggelengkan kepalanya."kamu tau ga apa yang kamu lakuin ini menyakitkan hati aku tania?aku ga habis fikir kalau kamu bisa menghianati aku dengan cara berselingkuh dibelakang aku?" Fikiran negatif andra mulai
Tania langsung meraih tangan andra dan menumpukkannya bersama dengan tangan tania."andra bukan yang seperti itu maksud aku demi tuhan aku sama sekali ga selingkuhin kamu?" Jawab tania dengan santai.lalu andra menarik tangannya sehingga terlepas dari genggaman tania kemudian dia berdiri dan jalan mundar - mandir dihadapan tania
"Sayang??kamu??ya ampun tania kalau bukan selingkuh terus apa lagi hah?" Dia semakin gusar sampai - sampai dia menyisirkan rambutnya dengan jarinya secara kasar.tania langsung bangkit dari tempat duduknya lalu menghampiri andra.dia pun meminta andra untuk berhenti mundar - mandir karena hal itu membuat tania semakin pusing melihatnya.
"Kamu tenang dra ini sama sekali ga seperti yang kamu fikirkan.orang ketiga yang dimaksud revand itu..hueekk..?" Tiba - tiba saja tania merasakan mual dan tentu saja membuat andra yang melihatnya jadi panik."sayang kamu kenapa?" Cemas andra."aku ga apa - apa dra?" Tania mencoba menenangkan andra yang sedang cemas itu.
"Hueekk...hueekk" tania merasakan mual lagi.melihat tania yang mual lagi andra pun meminta pelayan disana untuk membawakan teh hangat untuk tania.tak lama pelayan tersebut pun membawakan pesanan andra dan dia pun menyuruh istrinya itu untuk meminum teh tersebut."gimana?kamu masih mual?kalau masih kita pulang aja ya?" tanya andra.
Tania menggeleng - gelengkan kepalanya sebagai tanda dia tak setuju dengan saran yang diberikan andra.tania membuka tas nya lalu mengambil sebuah amplop coklat dari dalam sana."ini dra?" Tania menyerahkan amplop tersebut kepada andra."apa ini?" Tanya andra sambil mengambil amplop itu."didalamnya ada sebuah surat kamu baca aja?" Perintahnya.
Hati andra sangat was - was saat membuka amplop itu,dia takut kalau isi surat itu adalah pernyataan cerai dari tania untuk dirinya.sungguh dirinya belum siap kehilangan tania jika benar apa yang difikirkannya tadi.setelah amplop itu terbuka dia pun segera mengambil surat itu,membuka lipatannya lalu membaca isi suratnya.disela andra membaca surat itu tania menjelaskan siapa orang ketiga dalam rumah tangga nya dan andra pun mendengarkannya.
"Dra aku akui saat ini aku sayang dan cinta dengan ketiga orang sekaligus,kamu mau tau siapa aja orangnya?" kata tania."orang pertama itu adalah kamu suami aku,orang yang kedua revand anak kita dan yang ketiga...?" Tangan tania kini beralih ke perutnya lalu mengusap - usap dengan lembut.
"Ini?calon anak kita adik nya revand.jadi orang ketiga yang dibilang revand itu bukan seorang laki - laki yang ngerebut aku dari kamu.tapi dia yang dalam beberapa bulan lagi akan terlahir dan memberikan kesempurnaan lagi dalam keluarga kita dra?" Jelasnya.
Andra terpaku saat mendengar penjelasan tania dan membaca isi surat itu,sedikit demi sedikit gurat senyum muncul diwajah andra."apa semua ini benar tania,kamu...kamu hamil lagi sayang?dan u-usianya...tiga minggu?" Andra masih belum percaya dengan semua ini."iya sayang itu benar?" Tania memperjelas lagi.
Dia pun langsung bersujud dihadapan tania membuat tania sedikit kaget."dra apa yang kamu lakuin sayang?" Tanya nya sambil membungkukkan badannya dan membangunkan andra.setelah andra sudah berdiri tegak lagi dia pun memohon maaf kepada tania."maafin aku sayang karena sudah menuduh kamu yang bukan - bukan?" Katanya dengan kepala masih tertunduk.
Tangan tania langsung menegakkan kembali kepala andra."kamu ga perlu minta maaf?" Jawab tania."pukul aku tania,pukul aku?pukul laki - laki bodoh yang ada dihadapan kamu ini.laki - laki yang selalu menggunakan ego dalam hal apa pun.yang selalu berfikiran negatif terhadap kamu?pukul aku beri aku pelajaran supaya aku sadar tania?" Pinta andra.
Tania menggelengkan kepalanya dan hendak berbicara tapi tiba - tiba saja ada seseorang yang membalikkan tubuh andra lalu memukul perutnya.andra kaget begitu pun dengan tania untung saja keadaan diluar restaurant sepih.para anak - anak teman dari revand dan mikhaila juga berada didalam jadi tak ada yang melihat kejadian itu.
"Kak damar apa - apaan si?" Teriak tania.ternyata orang yang memukul andra itu adalah kakaknya sendiri.damar,dinda,pak agung,ibu tari dan pak jamal langsung mencari keberadaan tania dan andra setelah revand tak sengaja mengatakan tentang orang ketiga kepada mereka.
mereka tau pasti sekarang andra sudah salah faham.dengan terpaksa mereka ikut campur didalamnya karena mereka takut kalau andra melakukan hal yang buruk kepada dirinya sendiri.bukan bermaksud lebay tapi dua tahun lalu andra melakukan hal yang membuat tania dan keluarganya yang lain syok.
saat itu andra memergoki tania yang sedang duduk berduaan dengan lukman salah satu karyawan terdekat damar disebuah kafe.andra juga berada disana karena dia sedang meeting dengan rekan kerjanya.dia sangat kesal ketika melihat tania tertawa lepas bersama laki - laki itu.
andra merasa tidak fokus dengan meeting nya itu dan semua itu semakin bertambah saat andra melihat lukman menyodorkan sekotak cincin kehadapan tania.amarah semakin menyelimuti dirinya tanpa permisi lagi andra meninggalkan meeting nya dan keluar dari kafe tersebut begitu saja.
sesampainya dirumah andra mengamuk,mengacak - acak bahkan memecahkan beberapa barang dirumahnya.bukan hanya itu saja dia juga memarahi para pekerja dirumahnya tanpa sebab.pembantunya yang merasa takut langsung melefon tania untuk menyuruhnya segera pulang.
setelah mendapat kabar itu tania pun segera pulang dengan hati yang cemas.betapa kagetnya tania saat melihat andra sedang memegang pisau buah dan mengarahkannya ke pergelangan tangannya.andra memberitau kepada tania tentang alasannya melakukan semua ini.
damar yang kala itu datang bersama tania menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan penuh kehati - hatian.damar menjelaskan kalau tania pergi kekafe bukan hanya berdua saja tapi juga dengan dirinya.disaat andra memergoki tania kemungkinan damar sedang ditoilet karena sebelum mencari tempat damar meminta izin ke toilet.
pertemuan antara tania,damar dan lukman bukan tanpa alasan.lukman saat itu hanya ingin meminta bantuan kepada tania untuk membantunya mencarikan cincin pernikahan yang pas untuk lukman dan calon istrinya.dan dia juga butuh bantuan damar untuk mencarikan gedung yang bagus untuk acara pernikahannya karena damar mempunyai banyak kenalan untuk hal itu.jadi tania bukan berselingkuh dengan lukman seperti apa yang difikirkan oleh andra semuanya hanyalah kesalahfahaman semata.
dengan tergesa - gesa mereka mencari keberadaan dua orang itu dan benar saja dugaan mereka.diluar sana mereka melihat andra dan tania sedang adu mulut.melihat raut putus asa diwajah andra mereka semua pun segera menghampiri andra dan tania.
"aku cuma ngabulin permintaan suami kamu aja tania,dia bilang kan mau dipukul?ya udah aku pukul aja dianya?" Jawab damar dengan santai walaupun ada rasa emosi menyelimuti dirinya.tania langsung memeriksa keadaan andra begitu juga dengan dinda dan ibu tari.
"Dra loe itu kenapa si selalu berfikiran negatif sama tania,gue tau loe itu ga mau kehilangan dia tapi ga seperti ini?" Lanjut damar,dirinya sangat kesal saat mendengar andra menuduh tania bermain dengan laki - laki lain."iya mar gue tau gue salah makanya pukul gue lagi mar buat gue sadar kalau apa yang gue lakuin itu benar - benar salah?" Kata andra.
"dengan senang hati?" Damar pun mengepalkan tangannya lagi dan hendak memukul andra memberi pelajaran lagi kepada adik iparnya itu tapi segera ditahan oleh dinda."cukup sayang jangan lakuin itu lagi,liat kita lagi ada dimana sekarang?" Dinda mengingatkan kembali dimana posisi mereka sekarang.
Pak agung dan pak jamal segera menenangkan mereka semua.setelah keadaan mulai tenang pak jamal pun angkat bicara."tania papa mau tanya sama kamu apa benar kalau revand akan punya adik lagi?" Tanyanya.
tania menatap satu persatu keluarganya dengan serius."Iya pah?" Singkat tania."kenapa kamu sembunyiin semua ini nak harusnya kamu bilang kekita sayang agar ga jadi salah faham seperti ini?" Heran ibu tari.
"Maaf mah bukan maksud aku buat sembunyikan hal sepenting ini,aku aja baru mengetahuinya kabar ini kemarin malam mah.beberapa hari lalu aku ngerasa ga enak badan makanya aku memutuskan untuk pergi kedokter dengan ditemani revand.tapi dirumah sakit aku malah dikejutkan dengan perkataan dokter dia bilang kalau aku sedang mengandung lagi dan usianya 3 minggu.tadi nya aku mau langsung kasih tau andra tapi revand melarang aku dia mau kalau dia sendiri yang bilang ke ayahnya dan juga kekalian semua pada saat perayaan ulang tahunnya?" Jelas tania.
"Dan revand benar - benar melakukan hal itu tapi sayangnya dia menginformasikannya dengan cara yang salah?" Potong pak agung.tania pun tersenyum dan sedikit tertawa saat mendengar perkataan papanya itu."iya diluar dugaan aku revand bilang soal orang ketiga itu kepada andra sehingga membuat andra jadi salah tanggap.makanya aku langsung menjelaskan semuanya kepada andra agar dia ga salah faham lagi?" Jawab tania.
Share this novel