bab 7

Romance Completed 2182

"Alhamdulillah akhirnya mobilnya bisa nyala juga,hebat yah kamu saya ga menyangka loh kalau kamu bisa perbaiki mobil saya ini?" Kata pak jamal."iya pak dulu saya pernah jadi sopir angkot,kalau angkotnya mogok saya coba perbaiki sendiri jadi ya ngerti dikit - dikit lah soal mesin?" Jawabnya.

"Tunggu bentar yah?" Kata pak jamal sambil mengambil sesuatu didalam mobilnya.ternyata pak jamal mengambil dompet lalu mengambil beberapa lembar uang."ini sebagai tanda terima kasih saya sama kamu?" Katanya sambil memberikan uang itu kepada giska.

"Ga usah pak,saya ikhlas ko bantuin bapak nya?" Jawab giska dengan menjauhkan tangan pak jamal yang sedang memegang uang itu.tapi pak jamal tetap bersi keras untuk memberikan uang itu kepada giska."udah ini buat kamu,kalau kamu ga mau terima uang ini saya akan tersinggung loh?" Katanya lalu menaruh uang itu ditangan giska.

"Baik saya terima uang ini,sekali lagi saya makasih banget ya pak?" Kata giska."iya sama - sama ?kalau gitu saya pergi dulu yah?" Pamit pak jamal."akh..alhamdulillah dapat rezeki juga lumayan buat bayar cicilan kerusakan mobil cowo rese itu?" Batin giska.

Giska pun segera bergegas pergi ketempat pertemuannya dengan andra itu.sesampainya disana ternyata andra sudah menunggunya.terlihat dia sedang berdiri menyeder pada mobilnya.lalu giska pun menghampiri andra dan menyapa dirinya.

"Udah lama loe disini?" Katanya."gue udah nunggu loe dari 10 menit 25 detik yang lalu.lama banget loe sampainya?" Kesal andra kepada nya."baru aja telat 10 menit udah marah - marah gitu?" Kata giska."gue kan udah bilang kalau gue itu orang sibuk,ga kaya loe luntang - lantung ga jelas?" Sindirnya.

Giska yang merasa kesal dengan perkataan andra itu langsung saja menginjak kakinya."awwwuu?!" Ringisnya."hahaha..rasain loe,gimana enak ga rasanya,makanya kalau ngomong tuh dijaga?" Senang nya."loe itu emang rese banget ya jadi orang,sakit tau?!" Kesal andra.

"Lagian loe jadi orang sombong banget si?nih..uang yang loe minta?" Kata giska sambil memberikan uang ketangan andra.dengan sedikit heran andra menerima uang yang diberikan oleh giska karena uang yang diberikan kepadanya lumayan banyak .tapi andra tak mau memusingkan hal itu yang penting baginya adalah giska membayar cicilan tersebut.maka tanpa ba bi bu lagi andra langsung masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan giska.

Dan dengan sengaja andra melewati genangan air di pinggir jalan dan alhasil genangan itu menyiprat kebadan giska."dasar cowo resee?!" Kesalnya.tak lama andra menghentikan mobilnya lalu menertawakan giska yang sedang kebasahan.

"hahaha..rasain tuh pembalasan gue?" Katanya setelah puas menertawakan giska dia pun melanjutkan perjalanan kekantornya.setelah sampai disana sekertaris andra memberitau dia kalau pak jamal sedang menunggunya di ruangannya.lalu dia pun langsung masuk keruangannya dan bertemu dengan papanya.

"Ada apa pah?Papa tumben ada disini?" Heran andra.pak jamal tak menjawab pertanyaan andra melainkan dia melemparkan sebuah file ke meja kera andra."ada apa si pah?" Tanya nya lagi."kamu masih tanya kenapa dra,setelah apa yang kamu perbuat masih berani tanya kenapa sama papa?" Marah pak jamal."Bisa kamu jelaskan kenapa perusahaan adi jaya mulia membatalkan kerja sama mereka secara sepihak kepada perusahaan kita?" Lanjut pak jamal.

"ohh kirain apa,biarin aja lah pah mereka begitu?toh kehilangan satu kolega itu ga ada masalah buat perusahaan kita.lagian aku ga suka sama mereka,suka ngatur - ngatur si?semua pendapat aku ga diterima sama mereka.jadi jangan salahkan aku kalau aku kasih sedikit pelajaran sama mereka?" Jelas nya.

"Kamu bilang ga ada masalah??ya ampun andra kamu itu kebangetan banget yah,kamu tau ga gara - gara mereka memutuskan kerja samanya, perusahan kita itu rugi ratusan juta?papa itu ga ngerti deh sama jalan fikiran kamu.mau sampai kapan kamu bersikap egois seperti ini.kamu tau ga banyak orang yang bergantung hidupnya pada perusahaan ini.jadi kamu jangan memikirkan diri kamu saja tapi juga nasib bawahan kamu?" Kata pak jamal.

"Kenapa si pah,apa yang aku lakuin itu selalu salah dimata papa?" Tanya andra."papa ga akan marahin kamu kalau kamu ga buat masalah dra.udah cukup semua ini,kamu itu harus berubah dra papa ingin kamu jadi anak kebanggaan papa bukan anak yang menyusahkan papa,ngerti!?" Jawabnya.

"Iya pah aku tau selama ini aku cuma bisa nyusahin papa,terus kenapa papa selalu maksain keinginan papa buat aku jadi seorang pengusaha yang sebenarnya aku ga suka.jadi jangan salahin aku atas apa yang aku perbuat?" Kesalnya lalu dia pergi meninggalkan papanya begitu saja.

"Andra!?andra!?" Panggil papanya tapi hal itu sama sekali tak dihiraukannya andra terus berjalan meninggalkan papanya.ditempat lain giska yang masih berkeliling mencari pekerjaan sampai akhirnya dia menemukan lagi sebuah toko yang menempel sebuah pengumuman lowongan pekerjaan.

Awalnya dia ragu mau masuk ke dalam toko itu,karena dia takut kalau kejadian tadi terjadi lagi kepadanya.tapi kalau dia tak mencobanya maka dia tidak akan mendapatkan pekarjaan.akhirnya dia memutuskan untuk mencoba melamar kesana."bismillahirohmanirohim?" Katanya lalu dia ketoko tersebut.

Saat disana terlihat seorang ibu - ibu sedang melayani pembeli."terima kasih ya mba?" Kata ibu - ibu itu kepada pembelinya.setelah selesai ibu itu melayani pembeli tersebut pandangan dia terarah pada giska yang sedang berdiri tak jauh dari tokonya.lalu dia segera menghampiri giska dan bertanya kepadanya.

"Maaf mba ada yang bisa saya bantu?apa mba sedang mencari pakaian,silahkan masuk kedalam saja ada macam - macam pakaiannya?" Kata nya."eh ga bu saya ga mau beli sesuatu disini,tapi...itu?" Jawab giska lalu menunjukkan pengumuman lowongan pekerjaan.

"Jadi kamu mau melamar pekerjaan?" Kata ibu itu."iya bu,tapi itu juga kalau ibu mau saya melamar disini?" Tanya giska."loh emang kenapa kalau kamu mau melamar disini,kan saya juga sedang membutuhkan pegawai?" Jawabnya.

"Tapi emangnya ibu ga risih dengan penampilan saya?" Jelasnya.ibu itu pun langsung melihat penampilan giska dari bawah sampai atas lalu dia tersenyum setelah melihatnya."loh ibu ko malah senyum - senyum gitu si,aneh ya penampilan saya?ya udah deh kalau gitu saya permisi aja?" Kata giska.

"Eh..Kamu ko malah mau pergi si?katanya lagi butuh pekerjaan?kalau gitu kamu silahkan masuk?" Jawab ibu itu."hmm..tapi emang ga apa - apa saya bekerja disini kan penampilan saya berantakan gini?ibu ga takut kalau nanti pembeli ibu pada kabur melihat saya?" Jelasnya.

"Kamu itu ada - ada aja yah,emangnya itu hantu apa?terserah kamu si mau bekerja disini apa ga saya ga maksa?" Ibu itu memberi pilihan kepada giska."Aaa..ya tentu aja saya mau lah bu?" Antusias giska dan membuat ibu itu sedikit kaget.

"Aduh maaf bu,saya ga bermaksud ngagetin ibu?oh iya sampai lupa saya giska?" Katanya sambil mengulurkan tangan kanannya kedepan kehadapan ibu itu.lalu dia langsung menjabat tangan giska kemudin memperkenalkan dirinya kepada giska."kenalkan nama saya tari,ya udah kalau gitu kita langsung masuk aja dan mulai bekerja?" Katanya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience