bab 25

Romance Completed 2182

"Loh pak agung,bapak makan siang disini juga?" Kata pak jamal."iya pak jamal?bapak mau makan siang juga?ya udah gimana kalau kalian gabung sama kita?" Jawabnya."emangnya ga ganggu pak?" Tanya nya."ya ga lah pak,justru malah bagus perusahaan kita kan sedang kerja sama juga dengan begini kita jadi lebih mengenal satu sama lain?" Jawabnya.

Akhirnya pak jamal dan yang lainnya menerima tawaran pak agung itu."silahkan duduk?" Pinta pak agung dan betapa terkejutnya pak jamal,andra,damar,giska dan ibu tari ketika melihat satu sama lain."pak jamal?" Kata giska."loh kamu?" Kata pak jamal."kalian udah saling kenal rupanya?" Tanya pak agung.

"Iya pak giska ini adalah salah satu karyawan saya dikantor?" Jawabnya."jadi kamu kerja di kantornya pak jamal gis?" Tanya pak agung lagi.giska menjawab dengan mengangguk - anggukkan kepalanya."kebetulan juga giska ini dulu pernah bekerja di toko istri saya,makanya kita semua kenal sama dia?" Lanjut pak agung.

"giska sepertinya kelihatan akrab banget sama keluarganya damar ya,jangan - jangan benar lagi kalau damar dan giska itu punya hubungan?" Batinnya sambil melirik kearah giska dan damar."Ini dunia kenapa sempit banget si,kenapa harus ketemu sama cowo rese ini lagi dijam istirahat gue,ngeselin banget bikin gue jadi ga nafsu makan?" Batinnya.

"giska ko makanannya di main - mainin gitu si bukannya dimakan?makanannya ga enak?" Tanya ibu tari."oh ga bu justru makanan ini enak banget?" Jawabnya."Ya udah kalau enak di makan dong?" Pinta ibu tari."iya bu?" Singkat giska.setelah acara makan siang mereka selesai pak agung memperkenalkan damar kepada pak jamal dan andra."oh iya pak kenalkan ini anak saya damar yang saya ceritakan waktu itu?" Katanya.

"Jadi kamu damar yang seorang anggota kepolisian itu?hebat ya kamu masih muda sudah memilih pekerjaan yang mempuyai tanggung jawab besar seperti itu?" Puji pak jamal."makasih pak?tapi yang lebih hebat lagi itu anak bapak deh,buktinya sekarang dia jadi seorang pengusaha.dan saya yakin pasti anak bapak ini orangnya bertanggung jawab dan tidak semena - mena sama bawahannya,ya kan pak andra?" Jelasnya sambil melihat kearah andra.

Andra hanya tersenyum kecut saat damar bilang seperti itu mengenai dirinya.sedangkan giska mencoba menahan tawanya"Loh kamu udah kenal andra,mar?" Tanya papanya."iya pah aku kenal sama dia karena dulu pernah buat laporan kekepolisian?" Jawabnya."emangnya andra buat laporan apa damar?" Tanya pak jamal."cuma laporin masalah kecil pak?" Jawabnya lagi.

"Oh ya pak maaf sepertinya kita harus balik lagi kekantor?" Kata pak jamal."oke??lain kali kita kumpul seperti ini lagi ya pak,untuk menjalin silahturahmi kita?" Pinta pak agung."boleh pak nanti kita atur lagi pertemuan berikutnya,oh ya giska kamu mau bareng sama saya kekantornya?" Kata pak jamal.

"Biar saya aja pak yang antar giska balik kekantornya.karena tadi saya yang jemput dia?" Jawab damar."baik,kalau gitu kita semua pergi dulu ya?" Pamit pak jamal.setelah sampai dikantornya pak jamal masuk keruangannya begitu pun andra dan dinda mereka pergi keruangan andra.

"Dinda kamu yakin mau nungguin aku dikantor?emang nanti kamu bosen disini?" Kata andra."ga apa - apa dra aku mau disini aja,abis kalau aku pulang bingung mau ngapain.lebih baik aku disini sekalian bantu - bantu kerjaan kamu?" Jawabnya."paling juga kamu disini ganggu aku doang?" Ejek andra."kamu jahat banget si dra bilang kaya gitu ke aku?" Katanya dengan wajah yang cemberut.

Hari itu dinda banyak membantu andra dalam pekerjaannya tak terasa hari sudah semakin sore.mereka berdua bersiap - siap untuk pulang."udah beres dra?" Tanya dinda."udah yuk kita pulang?" Katanya."dra kamu ke parkiran aja duluan aku keruangan papa kamu dulu ya?" Jawabnya.

"jangan lama - lama ya,aku tunggu di parkiran?" Pinta andra.Andra pun pergi ke parkiran sambil menunggu kedatangan mereka andra memutuskan untuk masuk kedalam mobilnya.pada saat didalam mobil andra melihat giska sedang berjalan.

"itu kan giska?dia pulang sendirian tumben ga sama si damar?eh ngapain juga urusin dia,dari pada kepo lebih baik gue kerjain dia.soalnya kan tadi di restaurant dia itu ngetawain gue disaat si damar nyindir gue?loe rasain nih gis pembalasan dari gue?" Kata andra lalu andra keluar dari mobil dan pergi menghampiri giska.

"Mau kemana loe?" Kata andra mengagetkan giska."loe??ngapain loe disini?gue mau pulang?! Jangan halangin jalan gue?" Herannya."gue kan udah bilang panggil gue itu dengan sebutan pak,jangan kaya tadi?" Jelasnya."tapi kan ini udah bukan jam kerja lagi,jadi ga ada masalah dong kalau gue panggil loe kaya tadi?" Protesnya.

"liat sekeliling loe sekarang,ini masih di area kantor jadi loe masih tetap panggil gue pak,NGERTI?!" Tegasnya.karena giska sedang tidak mau berdebat lagi dengan andra,akhirnya dia memutuskan untuk pergi meninggalkan andra.namun disaat giska berjalan kearah kirinya tiba - tiba saja andra menghalangi jalannya.

Lalu giska kembali berjalan kesisi yang lainnya tapi tetap saja andra menghalangi jalannya.hal itu tentu saja membuat giska semakin kesal kepada andra."loe itu maunya apa si?gue itu cape,mau pulang tau ga?!" Kesal giska."loe ga boleh pulang dulu?" Katanya."loh kenapa ini kan udah jam pulang kantor?" Jawab giska.

"Loe akan gue izinin pulang setelah loe beliin gue cemilan didepan sana?" Pintanya."GA MAU?!" Jawabnya lalu dia melangkahkan kakinya tapi dengan cepat andra menghalanginya lagi."aduhh..loe itu apa - apaan si?" Giska semakin kesal."loe ga boleh pergi?!loe beliin gue cemilan dulu?!" Andra mengulangi permintaannya tadi sambil memegang tangan giska.

"Udah gue bilang ga ya ga,ngerti ga si loe?lagian kan loe juga udah ada disini,ya udah beli aja sana sendiri jangan suruh gue,minggir?" Katanya lalu dia mendorong tubuh andra sampai terjatuh tapi karena andra tadi sedang memegang tangan giska alhasil giska pun ikut terjatuh juga.

Kini giska terjatuh menindih andra,seketika itu juga mereka berdua saling berpandangan satu sama lain.disisi lain ternyata ada pak jamal dan dinda memperhatikan mereka berdua."itu andra sama giska apa - apaan si,ko malah bersikap seperti itu disini.ini kan masih area kantor nanti kalau ada yang liat jadi bahan gosip disini?" Kesal pak jamal.

"Udah om jangan marah - marah dulu akh..mending sekarang kita samperin mereka,yuk?" Pinta dinda.lalu mereka pun menghampiri andra dan giska."andra?giska?" Tegur pak jamal tapi ternyata teguran pak jamal tak membuat mereka tersadar juga."om kayaknya mereka harus di teriaki dulu deh baru mereka sadar?" Saran dinda.

Pak jamal pun mengikuti saran dinda untuk menegur mereka dengan teriakan."ANDRA?!GISKA?!" teriak pak jamal ternyata teriakan pak jamal tak sia - sia.kini andra dan giska sudah tersadar dengan apa yang mereka lakukan.dengan segera andra mendorong tubuh giska dan andra langsung berdiri menghadap papanya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience