"Masalahnya kan udah selesai terus ngapain kalian masih bikin kegaduhan disini?apa kalian mau saya tahan dulu supaya kalian bisa tenang?" Lanjut damar."si bapak ya dari tadi itu ngancam - ngancam mulu ni sama kaya orang ini?" Kata giska.
Disaat damar,andra dan giska sedang berbicara,datanglah irfan menjemput giska karena sebelumnya giska sempat mengirim sms ke irfan untuk membantunya dikantor polisi.
"giska,loe gimana baik - baik aja kan?emang kenapa ko bisa si loe ada di kantor polisi lagi?terus loe ga diapa - apain kan sama mereka?" Irfan memberikan begitu banyak pertanyaan kepada giska.
"DIAAM!!" Bentak andra,giska dan damar secara bersamaan."ya elah kompak benget si?" Kaget irfan.damar yang sudah semakin pusing dengan kelakuan giska dan andra dan sekarang ditambah lagi dengan kehadiran irfan.andra pun meminta mereka untuk segera pergi meninggalkan kantor polisi itu.
"Udah sekarang saya mohon sama kalian semua untuk pergi meninggalkan tempat ini?karena saya itu banyak kerjaan dan saya juga udah cukup pusing ngeliat kalian bertengkar mulu?" Kesal nya lalu dia masuk kedalam begitu saja."Siapa juga yang mau lama - lama disini pak?" Jawab giska.
karena memang urusannya sudah selesai dan dia juga tak mau berurusan lagi dengan polisi itu giska memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat itu. namun saat hendak meninggalkan tempat itu tiba - tiba saja andra menarik tangan giska lagi.melihat andra memegang tangan giska,irfan merasa tidak suka dan langsung melepaskan tangan andra dari tangan giska.
"ngapain si pakai tarik tangan segala?" Kesal irfan."loe mau ngapain lagi si?gue mau pulang nih?loe emang mau kalau kita itu ditahan sama pak polisi tadi gara - gara masih ngeliat kita masih disini?" Tanya giska kebingungan."Gue itu mau minta nomor telfon loe?" Singkatnya."eh apa - apa an nih pakai minta nomor hp segala?loe suka ya sama temen gue?" Tanya irfan penasaran.
"enak aja kalau ngomong itu jangan asal ya,siapa juga yang suka sama preman kaya dia.gue itu minta nomor hp dia karena buat hubungin dia soalnya kan dia harus cicil biaya perbaikan mobil gue itu,sekarang gimana caranya gue minta uang ganti ruginya kalau gue sendiri ga bisa hubungin dia?" Jelas andra.
"Ya udah mana sini hp loe biar gue save nomor gue?" Jawabnya.andra pun langsung mengambil hpnya lalu memberikannya kepada giska.setelah giska mengambil hp andra dia pun langsung menyimpan nomor hpnya di ponsel nya dan kemudian dia memberikan nya lagi keandra.
"Giska?" Kata andra setelah melihat nama yang baru saja disimpan oleh giska."iya itu nama gue,sekarang gue udah boleh pergi kan?" Kata giska dengan sinis."silahkan?" Jawab andra sambil memberi kode kepada mereka untuk pergi dari sana.
Giska dan irfan segera pergi meninggalkan andra.keesokan harinya irfan datang kerumah giska saat dia sampai disana ternyata giska sedang duduk di depan rumahnya sambil melamunkan sesuatu.dengan jahilnya dia menepuk bahu giska dan berteriak kepadanya.
"Wooyy..!!" Teriaknya.giska pun langsung terkaget saat irfan berteriak kepadanya."irrffaann??!!rese banget si loe?!" Kesalnya."lagian loe ngapain si ngelamun segala,ohh gue tau pasti loe itu lagi mikirin gue yah?" Tebak irfan dengan percaya diri.
"Kurang kerjaan banget gue mikirin loe?gue itu lagi mikirin cowo kemarin?" Jelas giska."TUHH KANN?!!" Kata irfan mengagetkan giska lagi."irfan loe kenapa si seneng banget liat gue kaget kaya gitu?" Kesalnya."ya abisnya loe ngapain juga mikirin dia,atau jangan - jangan loe udah mulai suka ya?" Tebak irfan
"Ihhh..amit - amit dah gue suka sama dia?bukan itu fan??gue lagi mikirin bagaimana cara cicil kerusakan mobil orang itu,duit dari mana coba buat bayar itu semua?" Kata giska dengan lemas."gis emangnya itu ceritanya gimana si ko loe bisa ngerusakin mobil orang itu?" Tanya irfan.
giska pun menceritakan kejadian kemarin itu kepada irfan."Jadi gini kemarin pas habis ngajar anak - anak ga sengaja gue liat bang gofur sama anak buahnya lagi malakin orang itu.ya karena kasihan jadi gue tolongin aja mereka. terus disana bang gofur itu ngajakin gue berantem ya gue ladenin deh itu bang gofur.tapi pas lagi berantem gitu ternyata bikin lampu mobil orang itu pecah karena bang gofur udah keburu pergi jadinya gue disuruh ganti dan kalau gue ga ganti gue mau di masukin sel?" Jelasnya.
mendengar cerita dari giska,irfan menjadi kasihan kepadanya."Ya ampun itu orang sadis banget si?lagian kan dia orang kaya pasti kalau cuma masalah mobil rusak sedikit ga masalah dong buat dia?emang nya berapa si dia minta ganti rugi,siapa tau gue bisa bantu?" Kata irfan."hmm..dia minta ganti rugi 3 juta?" Jawab giska dengan santai.
"HAHH!!TIGA JUTA!!" Teriak irfan lagi dan tentu saja membuat giska terkaget lagi."irfan!!loe itu bisa ga si ga ngagetin gue lagi?" Kesal giska."sorry ..sorry .. reflek gue soalnya?tapi itu serius gis loe harus ganti tiga juta?banyak banget si,kalau segitu mah gue ga ada?" Katanya.
Giska terdiam dan menganggukkan kepalanya saat irfan tanya soal ganti rugi."udah loe ga usah mikirin masalah gue,biar gue aja yang cari jaan keluarnya?" pinta giska.setelah itu dia beranjak dari tempat duduknya lalu dia pergi meninggalkan tempat itu.melihat giska yang pergi begitu saja irfan langsung mengikuti giska.
"Gis..giska..giska?" Panggil irfan."loe mau kemana?" Tanya nya."gue mau cari kerja lah buat bayar itu semua?" Jawab giska."tapi kerja dimana?" Tanya irfan lagi."ya ga tau juga, bingung gue harus kerja apa dan dimana?gue juga ga tau siapa yang bakal mau nerima seorang preman kayak gue ini?" Katanya.
"Ya udah sekarang loe ikut gue aja markir ditempat biasa,gimana?" Ide irfan."ga usah lah?lagi pula kan hasilnya ga begitu banyak pasti tar yang ada gue semakin lama berurusan sama orang itu?gue harus cari kerja yang gajinya lumayan biar cepat lunas utang gue?" Katanya.
"Kalau loe ga mau juga ga apa - apa si?tapi maaf lagi nih ya,gue ga bisa bantu loe buat temani loe cari kerja soalnya gue harus buru - buru ke parkiran. tar takut nya digantiin sama anak buahnya bang gofur lagi?" Kata irfan.
"Iya ga apa - apa loe pergi aja gih?biar gue cari kerja sendirian aja?gue pamit dulu yah?" Pamit giska.dan mereka pun berpisah ditempat itu irfan yang ketempat parkiran dan giska pergi entah kemana mencari pekerjaan.berbagai tempat dia datangi untuk melamar kerja tapi hasilnya nihil tak ada satu pun yang mau menerimanya.
Akhirnya dia memutuskan pergi kerumah singgah untuk mengajar anak - anak.tapi setelah sampai disana giska merasa tak fokus karena dia memikirkan cicilan yang harus dia bayar itu.sampai kiki memanggilnya tapi tak dihiraukannya."ka giska?" Panggil nya.
Tapi giska masih belum sadar kalau kiki sedang memanggilnya."ka giska?" Panggilnya lagi."ehh .. iya,kenapa?" Tanya giska yang baru tersadar."kakak kenapa si?kakak sakit yah?"kiki balik bertanya."ga ko kakak ga sakit kenapa emangnya?" Jawab giska."terus kenapa kakak dari tadi diam aja?" Tanyanya lagi.
"Kakak ga apa - apa?oh iya kamu udah selesai ngerjain latihannya,mana coba kakak periksa?" Kata giska lalu segera memeriksa hasil latihan kiki.tak lama kemudian ponsel giska berbunyi tapi dia merasa bingung karena nomor yang tertera itu tak dikenal oleh nya.
Share this novel