"Siaall!!sepertinya orang yang kita tangkap kemarin itu bukan orang biasa,dia itu mempunyai anak buah yang banyak?!sehingga mereka bisa melakukan seperti ini.kalau gitu kalian segera obati luka - luka kalian saya akan meminta aparat kepolisian yang lain untuk mencari keberadaan mereka?!mereka itu orang - orang yang sangat meresahkan warga disini?!" Kata damar.
Disaat damar sedang dipusingkan oleh kaburnya preman - preman itu ditempat lain terlihat giska sedang merasa senang sekali karena ayah nya hari ini adalah hari ulang tahun ayahnya.ibu tari yang melihat giska begitu sangat bahagia langsung bertanya kepadanya."giska kamu kenapa ko kelihatannya lagi senang banget?" Tanya ibu tari.
"Ehh ibu?hmm..ini bu,iya saya lagi senang banget karena hari ini ayah saya berulang tahun.dan rencananya nanti saya mau bikin acara kecil - kecilan dirumah?" Jelasnya."oh ya jadi hari ini ayah kamu ulang tahun?wah ko bisa kebetulan gini ya,hari ini juga hari ulang tahun anak saya dan saya berencana untuk merayakannya di panti asuhan dekat sini?" Jawabnya.
"Jadi hari ini ulang tahunnya damar bu?" Tanya giska."mmm..bukan damar gis,tapi adiknya damar?tania.." jawabnya."adiknya damar??" Herannya karena setau dia damar adalah anak satu - satunya ibu tari itu lah berita yang dia dengar dari karyawan lainnya.
"Sebenarnya damar itu mempunyai adik perempuan yang bernama tania,tapi 15 tahun silam tania hilang dalam kecelakaan dan sampai sekarang belum diketemukan juga.maka dari itu saya berinisiatif untuk merayakan ulang tahun tania di panti asuhan.semoga saja dengan berbagi allah mengabulkan permintaan saya selama ini yaitu menemukan tania dalam keadaan hidup?" Jelasnya.
"Aduh bu saya minta maaf ya karena udah bikin ibu sedih gini dengan pertanyaan saya.saya ga ada maksud untuk membuat ibu jadi sedih?" Katanya merasa bersalah."ga apa - apa gis,oh iya sebenarnya saya ingin ajak kamu ikut saya kepanti nanti siang kamu mau yah?" Pinta nya.
"Ee..gimana ya kayanya saya ga bisa bu soalnya nanti siang saya mau bertemu dengan seseorang yang kemarin mobilnya di rusakin oleh preman - preman yang bikin kerusuhan di toko?" Tolaknya."ohh iya orang yang kemarin marah - marah kekamu itu ya,kamu masih ingin tetap bertemu dengan orang itu soalnya saya liat orang itu kayanya ga baik deh?" Kata ibu tari.
"Iya bu saya harus tetap bertemu dengan orang itu.soalnya kalau ga yang ada nanti tambah runyam masalahnya?" Jawabnya."ya udah kalau gitu ga apa - apa?saya mau pergi ke belakang dulu ya mau ambil beberapa baju?" Pamitnya.
Siang harinya damar sudah menjemput mamanya ditoko untuk pergi kepanti asuhan."assalamualaikum mah?" Sapa damar saat memasuki toko dan melihat mamanya sedang duduk disofa."wa'alaikum salam nak?" Jawab mamanya."gimana mama udah siap?" Tanya damar."udah?nak gimana masalah yang tadi pagi,apa orang nya udah ditangkap lagi?" Mamanya balik bertanya.
Dengan wajah yang lesu damar menjawab pertanyaan mamanya itu."belum mah?mereka belum di temukan lagi,tapi tenang aja aku udah kasih tau para polisi - polisi yang lain kalau mereka melihat gofur dan anak buahnya dijalan segera langsung ditangkap,karena gofur dan anak buahnya itu sudah cukup meresahkan warga?" Katanya.
"Baguslah kalau begitu,karena jujur aja mama itu masih trauma.takut nanti kalau dia datang kesini dan cari masalah lagi.mama do'a kan supaya mereka cepat tertangkapnya?" Jelasnya."jadi bang gofur dan anak buahnya lari dari tahanan?" Kata giska yang baru saja datang dan tak sengaja mendengar perbincangan mereka.
"Iya anak buah saya bilang kalau tadi pagi kantor di datangi oleh beberapa orang yang tak dikenal dan disana mereka menyerang anak buah saya karena mereka cukup banyak anak buah saya ga bisa menghalangi mereka saat mereka membebaskan gofur dan yang lainnya?" Jelas damar.
"Bang gofur itu emang bukan preman biasa,dia itu licik dan punya banyak pengikut jadi kayanya ga heran juga kalau dia bisa kabur dari tahanan?" Katanya dengam sedikit kesal.
"walaupun dia sekarang sudah berhasil kabur tapi hidup dia ga akan tenang juga karena saya sudah memerintahkan yang lain untuk mencari dan menangkap mereka?" Katanya."baguslah kalau begitu?oh iya bu tari,damar aku mau izin keluar bentar ya?tapi setelah urusannya udah selesai aku balik lagi kesini?" Pamit giska.
"Loh gis kamu mau kemana?mah bukannya mama bilang kalau mau ajak giska kepanti asuhan?" Herannya."tadi nya si iya mama mau ajak giska kesana,tapi giska harus ketemu dengan laki - laki yang mobilnya rusak itu loh nak?kamu pergi aja gis,kan ini juga jamnya istirahat?" Jelasnya.
"Kamu mau ketemu orang itu lagi,untuk apa?" Tanya damar."yah kan loe tau sendiri orang itu gimana,masalah yang waktu itu aja dia besar - besarin dan pasti juga masalah yang kemarin juga sama.kalau gue ga ikutin takutnya dia laporin gue lagi?" Jawabnya.
"Apa kamu mau saya temani buat menjelaskan semuanya?" Katanya."ga usah lah,toh damar sama ibu tari kan lagi ada acara?kalau gitu saya pamit dulu yah?" Pamitnya lalu giska meninggalkan mereka berdua.
"Ayo mah kita juga pergi,takut mereka nunggu kita lama?" Pinta damar."iya nak?" Jawab singkatnya.dan mereka pun pergi kepanti asuhan untuk merayakan ulang tahun tania.
giska pun sudah berada di depan sebuah perusahaan besar."dari alamatnya si benar?terus cowo rese itu dimana ya,apa gue masuk aja ketempat itu?" Katanya sambil mengarah keperusahaan yang tepat didepannya.
Giska pun memutuskan untuk masuk kedalam sana.setelah dia sudah berada didalam giska pun semakin dibuat bingung karena didalam tersebut sangat luas sekali tapi tak ada orang didalam termasuk cowo rese itu dia tak menemukannya disana.
"Ini gimana si ko kantor sebesar ini ga ada orangnya,apa gue salah masuk tempat kali ya?" Bingung giska.disaat dia sedang kebingungan tiba - tiba saja ada seseorang wanita yang menghampiri dan bertanya kepadanya."maaf mba ada yang bisa saya bantu,mba mencari siapa yah?" Tanya nya.
Ternyata wanita yang bertanya kepada giska itu adalah seorang resepsionis dilihat dari id card yang dia pakai."iya mba,gini mba saya itu disuruh sama andra untuk datang kesini.alamat ini benar kan?" Kata nya lalu menunjukkan kartu yang di berikan oleh andra kemarin.
Wanita itu langsung mengambil dan melihat kartu tersebut."ohh maksud mba pak andra putra prasetio?" Katanya."iya mba?" Jawab giska dengan ragu karena dia tak rau nama lengkap cowo rese itu dan juga dia tak memperhatikan nama yang ada dikartu itu."mari mba saya antarkan keruangan beliau?" Tawarnya.Resepsionis itu pun mengantarkan giska keruangan andra.
"Tok..tok..tok.." wanita itu mengetuk pintu ruangan andra."ya silahkan masuk?" Jawab andra setelah mendengar suara ketukan pintu.wanita itu pun membuka pintunya lalu memberitau kepada andra kalau ada yang mencarinya.
Share this novel