Aira langkah longlai menuju ke biliknya . Dia benar-benar tak kuat . Dia lemah , sungguhlah lemah . Khaina yang berada disebelahnya langsung dia tidak hiraukan gadis itu .

Dia teringat perbualannya semasa dia dan Khairil breakfast sebelum Khairil excident .

" Sayang . "
" Ye babe . "
" Kalau lepasni jadi apa-apa dekat i , you jangan tinggalkan i tau . Setia di sisi i walauapa pun tarjadi , you must stay with me . "
" Of course babe , i tak ada sebab pun nak tinggalkan you . I akan setia dengan you , what happened is , i always stay with you . "
" Thank you sayang , that's why i really love you . "
" Auch, i more love you . "
" I harap sangat-sangat you ingat pesanan i ni . "
" I will , dah lah makan cepat and then pergi kerja . "
" Jaga diri tau . "
" Yes , i know . You too , hati-hati memandu nanti . "
Khairil hanya mengangguk dan kenyitkan matanya .

Tanpa sedari , air matanya mengalir deras di pipinya . Pipinya sudah basah dengan air matanya sendiri . Luluh hatinya .

Khaina perasan dari tadi kakak iparnya menamgis tapi makin dibiarkan makin menjadi-jadi . Dia juga turut simpati dengan nasib kakak iparnya dan juga nasib ahli baru keluarganya .

Aira sudah nangis terduduk akibat tidak kuat .

" Akak , janganlah nangis macam ni . "
" Aina , akak tak kuat . "
" Aina tahu kak tapi Aina percaya akak kuat , akak mampu harungi ujian ni kak . "
" Akak tak sekuat wanita lain , akak tak mampu Aina . "
" Akak , Aina percaya yang akak kuat . Akak mampu , i really believed you . "
" Macam mana kalau akak betul-betul tak kuat ? Macam mana akak nak cari semangat supaya akak boleh kuat ? Suami akak , dia tempat akak mencari kekuatan tapi sekarang dia langsung tak anggap akak sebagai isteri dia dan dia anggap akak sebagai kawan annoying dia je . "
" Kalau Aina kena macam akak kena , confirm Aina tak kuat sebab suami kita sendiri tak anggap diri kita sebagai isteri dia tapi akak kena kuat , kuatkan hati . "
" Macam mana akan nak jadi kuat ? "
" Akak cuma ingat baby akak dan Allah SWT sahaja . Kalau akak tak mampu atau malu nak luahkan pada manusia , luahkan pada Allah SWT . Kalau akak jaduh , akak lemah , akak cuba ingat baby akak yang baru je nak membesar tu . "

Aira memejamkan matanya , sungguh terkesan kata-kata adik iparnya . Demi baby , dia kena kuat . Anugerah yang Allah beri kepada dirinya dan juga Khairil . Hadiah perkahwinan mereka yang Allah beri . Dan juga tanda cintanya pada Khairil , dia perlu kuat demi manusia yang tak bersalah itu .

Dia cuba untuk bangun tapi tak berapa kuat . Alhamdulilah atas bangun Khaina dia dapat berdiri . Dia mengusap perutnya yang masih kempis itu , " Maafkan mommy ye sayang , mommy menangis tak ingat dunia , mommy nangis tak ingat sayang , maafkan mommy ye ? Okay , mommy janji mommy akan kuat demi sayang , mommy akan kuat demi melahirkan sayang , mommy akan kuat demi baby kecil mommy ni . Sayang jangan risau dan jangan sedih kalau daddy tak ingat atau tak boleh terima kita dalam hidup dia , yang penting kita bahagia sama-sama . Insya allah , daddy akan sembuh . Sayang tunggu daddy sembuh tau . "

Khaina yang mendengar Aira sedang bercakap dengan baby di dalam perut itu , terasa luluh hatinya . Sedih dengan dua hamba Allah ini , sungguh kasihan . Wanita mana yang still cool kalau suami yang dia cinta , langsung tak ingat siapa dia . Tiada wanita yang tak akan menangis kalau dalam keadaan macam tu .

..............

Khaina sudah pulang ke rumah setelah berbual sebentar dengan tadi . Apabila dia bertanya tidak singgah ke bilik abangnya ke sebelum pulang . Dia menjawab tidak . Mungkin gadis itu marah pada Khairil setelah mendengar kata-kata Khairil tadi .

Dia termenung selepas itu , fikirannya agar Khairil dapat ingatannya semula agar dianya kembali bahagia .

Pintu diketuk , malas dia hendak memandang siapakah . Mungkin mama dan papanya . Mungkin Abang Airan dan Kak Ayu . Mungkin Abang Aidan dan Kiara . Mungkin juga Kiara dan Aiman . Dia malas hendak berpaling, hanya suara mengizinkan masuk sahaja .

Pintu dibuka dan beberapa minit ia tertutup semula selepas pelawat itu masuk . Tiba-tiba badannya rasa seram sejuk , naik bulu romanya kemudian terasa badannya menggigil .

' Asal tetiba je ni ? ' bisik Aira dalam hati.

" hermmm..." orang itu berdehem .

Aira berpaling , terbeliak matanya , terngaga ada juga , terkejut pun ada jugak .

" Kau tak payah nak terkejut sangatlah , aku ni manusia bukan hantu . "
" Aba...nggg...?"
" Ye aku , aku datang sini sebab aku nak tanya kau satu soalan sahaja dan nak cari bukti . "
" Soalan ? Bukti ? "
" Yeeee..."
" Okay , tanyalah . Soalan apa ? "
" Betul ke kau ni isteri aku yang sah ? "
" Betullah , bab-bab macam ni mana boleh main-main . "
" Boleh percaya ke ? "
" Eh tadi kata nak tanya satu soalan je ? Melebih ni . "
Khairil terkedu , terkejut . Otak minah ni sentiasa berfikir .
" Suka hati aku lah . "
" Well, yurp . You can believe because i don't like to be a liar . "
" Kau ada gambar kahwin kita ? Cincin ? Or anything yang boleh jadi bukti ? "
Aira hanya membiarkan pertanyaan Khairil , dia mengambil telefon bimbitnya lalu hulurkan kepada Khairil .
" Asal kau kasi telefon kau ? Jawablah soalan aku ! "
" Kau cuba bukak lockscreen telefon aku ni , kau akan dapat jawapannya . "
Khairil hanya menurutnya , dia memgambil telefon bimbit Aira kasar . Geram .
" Apa passwordnya ? "
" Simple . "
" Apa ? Aku manalah tahu password telefon kau . "
" Airil , you sendiri yang letak password tu , takkan you lupa ? Opss lupa , you amnesia so semua benda you lupa . Sorry . "
" Jangan nak perli aku lah ! " tengking Khairil , tangannya sudah naik ingin menampak Aira .
Aira langsung tak gentak , dia tahu Khairil tak sanggup punya , " kalau berani buatlah , kalau rasa nak digelarkan diri tu ' lelaki dayus ' buatlah . " Khairil kembali turunkan tangannya .
Takut jugaklah dengan ugutan Aira , hatinya tiba-tiba terdetik ' kenapa aku rasa macam selalu tengok dia waktu malam ? Siapa kau pada aku Aira ? '
" I Need You Khairil . "
" What ? What's you just saying ? "
" I Need You Khairil , I.N.Y.K , 4.6.9.5. "
" Aku tak fahamlah . "
" 4.6.9.5 , password telefon i tu yang you letak . "

Khairil membuka telefon Aira , gambar background gambar Aira sedang memakak baju nikah , bajunya sama seperti gambar yang ibu tunjuk tadi . Dia sedar ke alam yang nyata , terus dia menekan 4.6.9.5 . Telefon terbuka . Background , betul-betul sama gambar seperti gambar yang ibu tunjuk tadi .

Dia berpaling pada Aira , " Gambar nikah kita ? "
" Yer , you suami i yang sah and satu lagi bukti . " Aira menunjukkan cincin yang tersarung cantik dijari manisnya , cincin berlian pilihan Khairil . " Cincin ni you pilih sebagai cincin kahwin kita . "

Khairil terdiam sebentar , ' betullah , dia dah jadi isteri aku . ' bisik hatinya .

" Ibu kata , kau sedang pregnant anak kita . Betul ke ? "
" Yes . "
" Berapa bulan ? "
" Sebulan . "
Khairil meraup wajahnya .
" Maafkan aku kalau aku berkasar dengan kau dan maafkan aku sebab tak ingat kau siapa pada aku . "
" Jadi you terima i sebagai isteri you ? "
" Maafkan aku Aira , aku tak boleh terima benda yang terlalu dratik . "
Aira memejam mata , sakit hatinya . Inilah bend yang dia takutkan .
" Tapi aku akan bagi kasih sayang aku pada baby tu , maafkan aku sekali lagi . Aku mintak diri dulu , kepala aku pening . " Khairil sudah melangkah hendak beredar dari bilik Aira itu .
" Khairil Nizam . " langkahnya terhenti akibat panggil Aira , hatinya secara tiba-tiba berdebar-debar . Dia tidk tahu puncanya apa . Dia berpaling pada Aira yang sedang pandang tepat kepadanya .
" Pesan terakhir you pada sebelum you excident , you mintak i tetap setia dengan you dan i berjanji akan tetap setia dengan you , tetap cintakan dan sayangkan walauapa pun terjadi antara kita . "
" So kau akan buat ke ? "
" Mestilah , you lelaki pertama yang berjaya buat i jatuh cinta . "

Khairil terkedu , dia berlalu pergi dari bilik Aira tanpa ucapkan apa-apa pada wanita itu .

Aira memejamkan mata , sakit benar hatinya . Cara Khairil sangat-sangat menyakitkan hati wanitanya . Dia menangis semah-mahunya .

Dia mengusap perutnya , " sayang , maafkan daddy ye ? Daddy akan ingat mommy tak lama lagi , mommy bersyukur sebab daddy sudi kasi kasih sayang dia pada baby . Baby , jangan marah dengan daddy tau ? Daddy orangnya baik , hati dia mulia , dia penyayang , dia murah hati tau . Sayang , jangan salah sangka dengan daddy tau ? Sayang kena ingat , tanpa daddy , sayang tak akan wujud dalam hidup mommy . " ujar Aira pada baby di dalam perutnya . Dia tahu , babynya itu dengar segala perbualannya bersama Khairil sebentar tadi .