Rate

BAB 13-I MISS YOU KHAIRIL

Romance Series 10493

Aira mengeluh panjang , dia hanya merenung kertas dan fail-fail di atas meja di dalam bilik kepunyaannya di AQ Holding . Dia merasa kesunyian .

Hampir 4 bulan dia tidak berhubung langsung dengan Khairil . Rasa rindu ingin mendengar suara lelaki itu , rasa rindu ingin berperang mulut dengan lelaki itu , rasa rindu ingin bersembang dengan lelaki itu , rasa rindu ingin keluar bersama dengan lelaki itu , ye dia rindu tapi rindu sebagai sahabat dan jiran .

Aira mengeluh lagi , lagi , lagi dan lagi .

Pintu diketuk , Aira masih termenung .

Tanpa sebarang jawapan , pintu dibuka . Siapa lagi kalau bukan abang sulungnya , Aidan . Aidan hanya menggeleng melihat Aira . Dia ingatkan dengan memaksa Aira masuk bekerja di office boleh kurangkan termenung Aira tapi bertambah teruk lagi . Sudah 3 bulan Aira bekerja di AQ Holding , sudah 3 bulan jugak Aira termenung sebegini .

Selepas kejadian Khairil memarahinya , Aira makin kuat termenung . Nak kata tengah bercinta , tak pernah diorang bercinta betul-betul , yang ade cuma couple fake tu je lah . Nak kata tak bercinta , gaya Aira macam tengah angau sangat . Pelik betullah adik aku ni .

Aidan bermasuk ke dalam office Aira , terus dia menuju ke meja Aira dan mengetuk meja itu .

'TOK' , no respons .

'TOK' , no respons .

'TOK' , no respons .

Aidan menggeleng kepala lagi , parah sangat adiknya ini .

Meja itu diketuk dengan lebih kuat , ' TOK ' . Aira berpaling .

" Baru nak pandang ke cik kakak oi ? "
" Eh Abang Aidan ! "
" Eh eh pulak dia ni . " ujar Aidan lalu dia menarik kerusi di hadapan meja kerja Aira . Bersepah habis meja tu , ish ish ish .
" Kenapa tak ketuk dulu ? Ni main masuk je , kalau ade orang tengah bincang dengan Aira macam mana ? "
" 3 bulan okay ! " ujar Aidan sambil menunjuk 3 jari betul-betul dihadapan muka Aira . Aira terkebil-kebil .
" Kenapa dengan 3 bulan ? "
" How long ? Boleh berhenti termenung tak ? "
" Sorry Abang Aidan , Aira tak tahu kenapa Aira boleh hilang tumpuan . "
" Do you miss Khairil ? " tanya Aidan sambil menjongketkan kening kanannya .
" A little miss . "
" Kenapa tak jumpa dia ? "
" I have try but Auntie Khalidah never allowed because Airil still in his trauma . You know what , i really miss him ! "
" Do you love him ? "
" Yes , as friend . "
" I means , you as a girl and him as a boy . Do you love him ? "
" Of course not , it's never happend . "
" You are so ego , it's okay ! Sambyung buat kerja , jangan termenung lagi okay ! Kalau papa tahu , papa buang Aira dalam syarikat ni . "
" Okay okay , Aira sambung kerja . " ujar Aira terus mengelabah wey kahkahkah .
Aidan tersenyum melihat adiknya mengelabah , dia tahu yang adiknya tak nak di ketepikan dari AQ Holding . Yelah , impian Aira ialah menjadi orang terpenting di dalam AQ Holding dan menjadi Ketua Kewangan di AQ Holding agar kewangan syarikat terjaga olehnya .

...............

Waktu makan tengah hari telah tiba , Aira melihat jam di pergelangan tangannya tepat jam 12.30 tengah hari . Dia mengeluh , dia teringin nak makan bersama Khairil . Rindu sangat pada sahabatnya itu .

Aira mengambil beg LV kepunyaannya dan kunci keretanya , dia terus keluar dari office dan menuju ke lif . Aira tekan punat turun , pintu lif buka . Aira masuk ke dalam lif tersebut dan lif memutup semula . Beberapa minit kemudian lif terbuka di bahagian lobi . Aira mula melangkah keluar .

Seperti biasa . Jalan ke duduk ke kerja ke , sama sahaja . Termenung , termenung , termenung , termenung dan termenung . Tanpa Aira sedar , rupanya dia terlanggar seorang lelaki yang berdiri tegak dihadapan .

' Aduh Aira ! Kau langgar sape pulak ni ? ' marah akal Aira .

Aira mengangkat wajahnya , dia melihat lelaki dihadapannya itu dan lelaki itu balas pandangan Aira sambil senyum gembira . Gembira , suka , sedih , semua bercampur . Lelaki yang dia rindui selama 4 bulan ini sudah berada dihadapannya .

" Kalau rindukan aku sekalipun , tak payahlah tenung aku sampai macam tu . "
" Lama tak jumpa kau Airil . "
" So jadi kau rindu aku lah ? "
Aira mengangguk lalu dia berkata , " haah , aku rindu kat kau Khairil ! "
" Aku dah ade dekat depan mata kau sekarang ni . "
Aira terus mengeluarkan telefon bimbitnya sambil mengelap air mata yang mengalir dipipi bulatnya .
" Kau nak call sape ? "
" Papa . "
" Kenapa ? "
" Aku nak keluar dengan kau harini , aku tak nak lepaskan kau dari pandangan aku . "
" Macam pelik je bunyinya . "
" Khairil , tunggu kejap eh . Aku nak call papa aku . "
" Okay . "
Aira menekan butang hijau di skrin telefonnya . Panggilan dijawab .
" Assalammualaikum , hello pa . "
" Waalaikummusalam , hello Aira . Why you call me ? "
" Aira nak mintak cuti half-day . "
" Why ? Tiba-tiba je ni . "
" Aira nak luangkan masa dengan seseorang papa . "
" With who ? "
" Khairil Nizam . " ujar Aira selamba . Khairil berpaling kerana terkejut , Aira tidak pernah berterus terang .
" Khairil Nizam ? Orait Aira but besok pasti bersemangat okay ? "
" Orait pa , Aira akan pastikan Aira bersemangat besok . "
" Okaylah , papa tak nak kacah korang berdua . Assalammualaikum , bye . "
Aira gelak gembira , " Okaylah , waalaikummusalam bye ! "

Selepas Aira menyimpan telefon bimbitnya dibeg LV kepunyaannya . Aira dengan selambanya memegang tangan Khairil , Khairil hanya ikut . Aira bawak Khairil ke kereta kepunyaan Aira .

" Aku datang sini bawak kereta sekali . "
" Besok-besok jelah kau ambik kereta kau , harini kau naik kereta aku pulak . "
" Haah , okay . "
Aira senyum , ' senyuman kau yang manis tu sangatlah aku rindu . ' omel Khairil dalam hati .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience