>DI Australia
Pejam celik pejam celik , dia sudah 2 minggu duduk di bumi Australia ini .
Aira menghirup udara segar sambil senyum yang menampakkan gigi . Alhamdulilah , pipinya sudah tidak bengkak lagi setelah Tasha membeli ubat di farmasi untuk hilangkan radang atau bengkak , sedang dia menunggu Tasha membeli air tiba-tiba ada orang sedang menangkap gambarnya .
" Cantik ciptaan Allah . " ujar lelaki itu .
" Betul tu , semua ciptaan Allah cantik-cantik belaka . " sokong Aira .
" Assalammualaikum , hai saya Daniel Hakim . "
" Waalaikummusalam , hai saya Aira Qasha . "
Walaupun memperkenalkan diri masing-masing namun tiada pun menghulur tangan untuk berjabat tangan , bukan muhrim jadi tidak bolehlah bersentuhan .
" Aira Qasha ? Macam pernah dengar je nama tu . "
" Iye ke ? "
" Iye , tu nama crush saya masa saya sekolah menengah dulu lepas ambik result SPM , dia terus hilangkan diri . "
" Dia ke mana ? "
" Kata kawan baiknya , dia ke UK . "
" Apa nama kawan baik dia ? "
" Kiara . "
" Kiara rupanya bagitahu awak Niel . "
" Betul ke awak ni Aira ? "
" Betullah , tak sangka dapat jumpa semula . "
" Tu lah , awak macam mana sekarang ? "
" Saya sihat je , alhamdulilah tengah mengandung 5 bulan 2 minggu . "
" Awak dah kahwin Aira ? "
" Dah . "
" Dengan siapa ? "
" Dengan Khairil . "
" Awak datang sini dengan dia ke ? "
Aira terdiam , tak tahu hendak cakap apa .
" Aira !! " laung Tasha dari jauh yang sedang berlari menuju ke arahnya .
Nasib ada Tasha , fuhhh selamat .
" Nah air untuk kau . "
" Terima kasih Sha . "
" Sama-sama . " ujar Tasha kemudian dia melihat lelaki yang Aira berbual tadi.
Dia kenal , ni ustaz di masjid berdekatan dan pelajar yang ambil bidang islamic di uninya dulu .
" Ustaz Kim , Ya Allah lamanya tak jumpa Ustaz Kim . "
" Kamu ni Natasha , suka sangat panggil saya Ustaz Kim . Kan saya dah pesan , panggil saya Niel je sudah . "
" Alah panggilan Ustaz Kim tu sesuai sangat dengan ustaz lagipun muka ustaz ni macam korea atau cina sikit . "
" Ada-ada je kamu ni Tasha , dari dulu awak selalu sangat puji saya . Segan saya dibuatnya . "
" Segan konon , padahal dulu selalu je kena puji dengan fans dulu . Maklumlah idola gadis-gadis . "
" Betul ke ustaz ? Rupanya ustaz ni famous jugak orangnya tapi kenapa kau cakap macam tu Aira ? Kau kenal ke Ustaz Kim ni ? "
" Kami dulu satu sekolah , Khairil pun sama . "
" Eeeemmm Tasha , aku nak jalan-jalan dekat sini boleh ? Dekat-dekat je , jangan risau tau . Bagi aku ruang nak bersendirian sikit . "
" Iyelah Ra , kalau sesat ke call je aku terus tau . "
" Iyelah , risau sangat. " ujar Aira kemudian dia terus berjalan meninggalkan Tasha dengan Daniel .
" Kenapa dengan Aira tu Tasha ? "
" Dia tengah sedih . "
" Sebab apa ? "
" Ustaz Kim , saya bukan tak nak cerita tapi saya takut he Ustaz Kim cerita dekat orang lain . "
" Ya Allah , Tasha ! Awak ni macam tak kenal saya , rahsia awak tu saya masih simpan tau . Tak pernah saya cerita dekat orang lain . Lagipun kalau pasal Khairil , awak cerita je . Saya kenal dia dah lama dah . "
" Okay baiklah...."
Tasha menceritakan apa yang Aira ceritakan padanya semasa tiba di rumahnya beberapa hari lepas .
" Macam tu ke ceritanya ? "
" Iye ustaz , dia nampak je cool tapi sebenarnya dia tu sakit dekat hati dia . "
" Khairil pun satu hal , dari dulu sampailah sekarang asyik salah faham je lepastu mudah sangat percaya cakap sesiapa . "
" Kan tapi boleh tak saya mintak tolong ustaz ? "
" Apa dia Tasha ? Kalau saya mampu tolong , saya akan tolong sebaik mungkin . "
" Tolong saya perbetulkan masalah diorang . "
" Maksud awak ? "
" Jelaskan pada si amnesia tu . "
Daniel hanya mengangguk tanda setuju .
Share this novel