Rate

BAB 31-KELUAR LUNCH

Romance Series 10493

Aira tersedar dari tidurnya akibat pinggangnya dipeluk erat sekali . Tidak perlu berpaling , sudah dia tahu siapa orangnya . Khairil tidur tapi bibir senyum lebar.

Dia sudah sedar dahulu sebelum Aira , saja biarkan sang isteri tidur lebih lama agar dia dapat menatap wajah comel isterinya .

Aira memusingkan badannya dan dia membalas pelukkan Khairil .

" Dah lama ke bangun ? "
" Dah . "
" Asal tak kejut sayang ? "
" Saja , nak bagi Aira tidur lama sikit . "
" Ada-ada je lah babe ni . "
" Aik ? Dah tak nak panggil abang lagi ke ? "
" That calling is very usually that another woman call their husband and i want change it . I want call you ' babe' ! "
" Oright , up to you . As long as that calling make me happy always . "
" Of course babe . "

Khairil mengangkat wajah Aira dan dia dekatkan wajahnya pada wajah milik Aira . Dia mencium bibir Aira , lama . Dan dia sendiri melepaskannya , Aira sudah senyum bahagia begitu jugak dia .

" Jam pukuk berapa ? "
" 6.30 . "
" Solat sama-sama jom and then siap-siap pergi cari breakfast . "
" Okay . "
" I mandi dulu tau . "
" Let's go together . "

Aira tak mampu nak menghalang kerana badannya sudah didukung oleh Khairil .

Selesai solat subuh , mereka siap-siap hendak keluar mencari breakfast . Hari ini , Aira bercadang hendak shopping hari ini . Kalau datang nafsu hendak bershopping tu , memang tak mampu dia menahan diri apatah lagi dia sudah lama tidak bershopping . Kalau mama ada ke , Kiara ke , Tiara ke , confirm borong habis shopping mall itu .

..............

Aira mengeluh kuat , dia pening melihat kertas kerja di hadapannya itu . Sudah enam bulan dia pulang dari honeymoon , dia semakin sibuk sejak papanya nekad hendak dia menguruskan projek-projek yang diterima oleh AQ Holding . Penat ? Penat memang penat , nak buat macam mana . Papanya itu keras kepala dan degillah jugak .

Walaupun Aira bekerja dibahagian kewangan syarikat tapi papanya tetap memberinya projek baru . Kata papanya , Aidan dan Airan sudah banyak projek yang perlu dihandle . Dan papanya hendak melatih dirinya menguruskan projek selain kewangan syarikat .

Aira pernah membantah kerana dia sendiri tidak tahu menguruskan projek . Papanya madih tetao hendak dia menguruskan projek . Mujur ada Aidan , Airan dan juga Khairil yang sudi mengajarnya .

Pintu bilik Aira diketuk dari luar , tunang abangnya melangkah masuk setelah dia memberi izin masuk . Aira senyum , begitu juga Ayuni .

" Hai Aira . "
" Hai Kak Ayu . "
" Makin berseri nampak . "
" Alhamdulilah , Aira makin bahagia . "
" Alhamdulilahlah , akak doakan Aira semoga kekal bahagia disis suami tercinta serta keluarga dan kawan-kawan . "
" Aminn...ni akak datang ada apa ? "
" Abang Airan kesayangan Airalah , mintak tolong akak ajak Aira lunch dengan dia dan akak sekali . " terang Ayuni .
" Tapi.... "
" Abang Airan tu dah pesan dah , tak ada tapi tapi . Kalau Aira membantah , tahulah mulut dia tu masya allah membebel sampai dah boleh geng dengan nenek-nenek dekat kampung tu . "
" Ambooooiiii.....mengumpat saya nampak . "ujar Airan yang berada di depan pintu pejabat Aira .
" Eh bila awak ada dekat situ ? " tanya Ayuni .
" Baru je dan ada hikmah saya datang ke sini , dengar-dengar je tunang saya ni mengumpat saya . ' membebel sampai dah boleh geng dengan nenek-nenek dekat kampung tu ' , ye ? " ujar Airan , saja dia buat suara seakan-akan terasa dengan kata-kata tunangnya . Sejujurnya dia tak terasa langsung , saja nak mengusik tunangnya . Memang benar , dia kalau dah membebel dah boleh dah masuk geng nenek-nenek atau makcik-makcik . Ayuni sudah tunduk , takut sedikit , takut kalau Airan terasa atau merajuk dengannya , dah lah susah yang teramat sangat nak pujuk , sama je macam si Aira ni .
" Dah dah , stop ! Tak payah nak buat cerita novel ke , drama melayu ke , hindustan ke , korea ke , indon ke , singapore ke , tak payah . Nak ajak Aira lunch kan ? So let's go but Abang Airan pandu tau . " ujar Aira panjang lebar .

Aira menarik tangan Ayuni dan mengajaknya keluar dari pejabat itu , stress dia dengan kertas kerja bertambah stress dia melihat abang dan tunang abangnya itu . Nak buat drama ke apa , kat tempat lainlah . Tak professional langsung dua ekor ni .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience