Rate

BAB 24-BERTUNANG DENGAN KHAIRIL NIZAM

Romance Series 10493

Terbeliak biji mata Aira , macam pelik pulak apabila ibu kepada Khairil yang menyarungkan cincin itu . Tapi dia ikut sahaja perlakuan yang biasa orang bertunang lakukan .

Selesai sesi menyarung cincin di jari kirinya , bergambar dengan bakal mak mentuanya . Tunangnya duduk disebelahnya , iaitu tempat dimana Puan Sri Khalidah duduk sebentar tadi .

Tak berkelip mata Aira memandang Khairil . Khairil yang memandang Aira , mengenyitkan matanya . Khairil faham maksud pandangan Aira , mesti Aira perlukan penjelasan .

Muka Aira sudah merah membahang kerana malu selepas Khairil mengenyitkan matanya pada dirinya .

Selepas sesi bergambar bersama tunangnya , tetamu sudah keluar dari rumah untuk menjamu makanan .

Terus Aira menarik tangan Khairil ke lama belakang rumah .

" Can you explain ? "
" You nak i explain apa sayang ? "
" Ni ? " ujara Aira sambil menunjukkan cincin yang disarung di jari kirinya .
" Cincin ? "
Aira mengangguk .
" Kenapa dengan cincin tu ? Tak lawa ke ? "
" Bukan tak lawa cuma i rasa peliklah , tiba-tiba je i kena bertunang macam ni . "
" You tak suka ke ? You tak nak bertunang dengan i ke ? Takpelah kalau macam tu . " ujar Khairil sedikit merajuk , saja menguji Aira .

Khairil sudah duduk dibangku yang berada di laman belakang rumah itu , Aira duduk disebelah kiri Khairil . Khairil mengalihkan pandangannya sebelah kanan , saja nak menguji Aira memujuk dirinya .

" Bukan macam tu maksud i . "
" Habis tu ? "
" I cuma pelik je , i perlukan penjelasan you and i nak tanya you beberapa soalan . "
" Apa yang you nak tanya sangat tu ? "
" Apa yang berlaku selama sebulan ni ? I rasa i tertinggal sesuatu je . "
" Betul you nak penjelasan dari i ? "
Aira mengangguk laju.
" Betul you nak i jawab soalan you ? "
Aira mengangguk laju .
" Boleh kalau nak tapi ada syarat . "
" Syarat ? Syarat apa pulak ni ? "
" Nampaknya you sebenarnya tak nak . "
" Okay okay , apa syaratnya ? "
" Jangan tinggalkan i , jangan pernah mintak i lepaskan you lepasni , jangan pernah buat i sedih sebab you marah i . "
" You sedih ke ? "
" Sedihlah , terkilan tau hati i ni . "
" Sorry babe , i janji i tak buat lagi but please explain to me about this ! "
" Betul eh you promise ? "
" Betul . "
" Okay sebenarnya i jumpa Airan and discuss about us masa you halau i keluar dari bilik you masa dekat hospital sebulan lalu . Dia kata yoh macam layan dia nak tak nak selama seminggu . I pun pelik tiba-tiba je you marah i tak tentu pasal and otak i yang bijak ni terfikir satu rancangan . Besok paginya lepas i jumpa dia tu , time sarapan i bagitahu hasrat i dekat ibu dan abah and diorang setuju but ibu dan abah dengan mama dan papa jumpa dekat luar sebab i mintak supaya you dapat surprise macam hari ni and rancangan i berjaya . "
" So selama sebulan ni , you saja lah berjauhan dengan i supaya i tak syak apa-apa ? "
" Haah . "
" Ouh , pandai eh you pujuk i . "
" Of courselah , you tahu tak i rindu gila dekat you . Makan tak lalu , tidur tak lena , mandi tak basah , kerja dekat office tu kucar-kacir hmmmm...."
" Kesiannya dekat you , takpe sekarang i dah jadi milik you . "
" Belum lagi . "
" Kenapa belum pulak ? Kita dah bertunang dah pun..."
" Tapi kita belum kahwin so you masih lagi milik family you hmmm...."
" So bila nak langsung ? "
" Mama tetapkan tarikh sebulan dari sekarang . "
" Ouh okay lah tu . "
" Okay ? You kata okay ? Lama tau , kan senang hari tunang besok dah kahwin , settle masalah . "
" Mengada-ngada eh you ni , gelojoh ! "
Khairil menjelir lidah pada Aira . Bahagia ? Sangatlah bahagia .

" EHEEMMMM"

Khairil dan Aira pandang ke arah suara itu .

" Rasanya tetamu ada lagi dekat depan sana , tak baik abaikan tetamu . "

Ish ! Abang Airannya ini suka sangat kacaulah. orang nak bahagia pun kacau .

" Nanti kitorang datang ke depanlah , abang pergi dululah . " halau Aira .

Airan sudah senyum sinis tanda mengejek Aira , Aira hanya memberi jelingan maut pada Airan .

Khairil sudah mengeleng kepala dengan dua beradik ini . Memang sesuai sangatlah jadi adik-beradik , dua-dua perangai sebiji , takde perbezaan langsung .

Tapi ego Airan tidak setinggi ego Aira . Aira ni degil , keras kepala , ego dan Airan lain sedikit , Airan selalu merendahkan egonya berbanding Aira yang selalu meninggikan egonya dan hampir kehilangan Khairil , nasib Khairil masih sayang pada dirinya kalau tak dah lama broken teruk beb...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience