Rate

BAB 16-HATI TISU KALAU BAB CINTA-CINTUN NI

Romance Series 10492

Aira sedang sibuk menyiapkan laporan tentang keluar masuk kewangan syarikat . Pintu diketuk tidak dihiraukan hanya memberi arahan menyuruh masuk .

Abang-abangnya suka sangat kacaunya buat kerja . Macam dia tak ade kerja pulak haish .

" Ha nak apa ? "
" Garangnya cik kak . "
" Orang tengah busy ni , juat straight to the point please . "
" Okay sebenarnya tadi si Airan ni , dia tanya macam mana nak luahkan perasaan dekat orang yang dia suka . "

Aira sudah menepuk dahinya , ya allah setakat benda alah ni baik tak payah datang sini jumpa dia , cakap kat rumah tak boleh ke , hadui perangai .

" Wahai abang-abangku , kalau soalan ni nak ditanya baik tanya Abang Aidan . Abang Aidan kan dah kahwin , dah ade anak pulak tu , mesti tahu macam tahu macam mana nak mengurat anak dara orang . "
"Abang Aidan lain , abang dimengurat bukan mengurat anak dara orang . "
" Cis ! "
" Alah adik , bolehlah ? Please ? "
" Okay sekarang waktu lunch , why not kita pergi lunch somewhere . "
" Okay as long you can help me . "

.................

Sampai sahaja di shopping mall di Pavillion , mereka bertiga berjalan menuju ke restoran ala- ala barat gitu . Niat Aira ingin makan chicken chop , fuh dah lama tak makan wey .

Selesai order makanan dan minuman , Airan memulakan perbicaraan .

" Wait abangku , abang akan terkejut kalau abang tengok sesuatu . "

Aira berkira-kira , ha seorang wanita bertudung bersama seorang lelaki melintas tempat duduk mereka . Mereka memilih meja bersebelahan dengan meja makan mereka bertiga .

Terbeliak mata Airan melihat , terkejut pun ada , air muka Airan berubah , ketara sangat . Aira sudah mengagak ini akan berlaku .

Mereka curi-curi dengar perbualan wanita dan lelaki itu . Telinga Aira mendengar seperti mereka berbincang tentang perkahwinan .

" Are you still want her ? "
Airan diam , Aidan tidak tahu mahu kata apa-apa tapi yang dia pasti adiknya itu akan sedang kecewa .
" I'm asking you Airan Qaliff ! " suara Aira sedikit meninggi . Air mata mengalir dipipi Airan .

Pasang lelaki dan perempuan tu terkejut mendengar suara tinggi Aira . Perempuan melihat Aira , Aidan dan Airan .

' Macam kenal . ' bisik wanita itu .

" Assalammualaikum . " tegur wanita itu .
" Waalaikummusalam . " balas Aira dan Aidan serentak . Airan hanya menunduk .
" Encik Aidan , Encik Airan dengan Cik Aira lunch dekat sini ke ? "
" Haah Ayuni , nak lunch dengan bakal tunang saya tapi dia mesej tadi dia tak jadi sebab dia ade meeting tergempar . Ingatkan nak cancel makanan ni , okaylah saya nak pergi cancelkan makanan . " ujar Aira terus dia bangun dan menuju ke kaunter.
" Ouh , kenapa Encik Airan tunduk je muka ? Salam saya pun encik tak jawab . "
Airan mengangkat muka terus dia berlalu pergi meninggalkan abang dan adiknya . Terkejut Ayuni sebab muka Airan yang putih melepak itu tiba-tiba merah-kemarahan dan matanya merah serta berair jugak .

Aidan terus mengeluarkan telefon bimbitnya untuk upah grab agar dia dan Aira dapat pulang ke AQ Holding .

" Kenapa dengan Encik Airan tu Encik Aidan ? "
" I think you better don't ask me that question and better you never try to know it . " tegas Aidan , kecut perut Ayuni dibuatnya .
" Maafkan saya Encik Aidan . "
" Dah lah pergilah kat tunang awak tu . " halau Aidan . Geram sebenarnya pada wanita ini , iyelah dia lah penyebab Airan menangis .

Aira berjalan menuju ke arah abangnya .

" Abang dah tempah grab ? "
" Dah , dia datang dalam pukul 2 petang so right now kita cari tempat makan lain . "
" Okay no problem . "
Aira berpaling ke arah Ayuni , " Ayuni . "
Ayuni berpaling dan mengangkat kening menandakan ape .
" Have a nice day and don't make someone cry because of you . "
Terbeliak mata Ayuni . Hujan takde , ribut takde , tiba-tiba je petir datang . Dah kenapa tiba-tiba anak bossnya bersikap dingin dengannya dan menasihatinya begitu . Pelik do !

Ayuni hanya melihat Aira dan Aidan berlalu pergi .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience