Rate

BAB 22-JANJI AKAN TERTUNAI

Romance Series 10493

Khairil meraup wajah , marah dengan diri sendiri . Dia tidak sepatutnya meninggalkan Aira seorang diri , Aira perlukan dia . Apa bukti yang dia harus lakukan . Sampai sahaja di rumah , dia terus masuk ke dalam biliknya .

Telefon bimbitnya berbunyi tanda mesej masuk .

Airan Qaliff
- Kau okay ke ?
- Kau gaduh dengan Aira eh ?

Khairil Nizam
- Haah , dia tiba-tiba angin dengan aku
- Aira okay ke ? Dia tengah buat apa ?

Airan Qaliff
- Dia okay
- Dia tengah tidur tu
- Kau jangan risau , aku tengah jaga dia

Khairil Nizam
- Alhamdulilah

Airan Qaliff
- Nanti malam mama aku jaga dia so malam nanti kita jumpa dekat tempat biasa
- Kau rest dulu , apa-apa malam nanti sembang lagi

Khairil Nizam
- Okaylah kalau macam tu
- Bye !

Khairil menutup telefonnya terus matanya lelap , penat jugak berjaga demi menjaga Aira di hospital tambahan bergaduh dengan Aira tadi .

Sebenarnya semasa Aira memarahinya tadi , kepalanya agak berdenyut tapi ditahan supaya dia tahu punca Aira memarahinya tapi malang , dia tidak dapat tahu puncanya jugak akhirnya .

.............

Selepas mengorder makanan dan minuman , Airan memulakan perbicaraan setelah melihat muka Khairil yang agak serabut .

" Kenapa tiba-tiba je korang gaduh ? "
" Aku pun tak tahu punca pergaduhan ni . Tak ada angin , tak ada ribut , tiba-tiba je petir datang . Terkejut jugak aku bila dia marah aku , aku cakap yang aku buntu nak pujuk dia lepas dia dengar perkataan ' BUNTU ' tu dia terus naik angin terus . Lepastu cakap dah tak sayang dia lah , aku cakap ' I LOVE YOU ' dia tak terima perkataan tu and then kalau nak putus dia tak kesah . Dia kata yang tak ada akan tahan dengan perangai dia termasuk aku . Aku pun tak faham kenapa dengan angin dia akhir-akhir ni . "
" Aku ada tanya dia jugak and dia jawab...."
" Dia jawab apa ? Dia kata apa ? Please bagitahu aku...."
" Chill bro , jangan gabra sangat eh . "
" Macam mana aku nak chill kalau buah hati aku tu dingin semacam je , aku tak nak kehilangan di wey . "
" Dia jawab tak ada apa-apa . "
" Tu je ? Seriouslah weyyyy......."
" Serious ! "

Khairil sudah muncungkan bibirnya , agak sedihlah jugak cis...

" Aku nak tanya kau ni . "
" hmmm "
" Perempuan kalau marah sebab apa ? "
" Aku rasa aku tahu sebabnya . "
" Bagitahulah cepat ! "
" Okay , adik aku pernah marah giler dekat aku sebab aku dah janji nak bawak dia jalan-jalan masa umur dia 22 tahun , time tu dia cuti semester . "
" Itulah jawapannya . "
" Apa ? Jawapan apa ? "
" Punca pergaduhan korang . "
" Adik aku ke ? "
" Bukanlah , aduh kau ni . Blur teruk betullah ! "
" Alah cakap je lah . "
" Kau tak tunaikan apa yang Aira nak , asal kau tal buat ? "
" Aku tak tunaikan apa yang Aira nak ? Aku rasa aku dah tunaikan semua yang dia nak . "
" Cuba kau imbas kembali . "

Khairil cuba meningati apa yang dia pernah janji sebelum ini .

" I miss you so much . "
" Dah masuk ke 55 you cakap you rindu i tau , haih susahlah i nak lepaskan you dari pandangan i . "
" Hm what should we do Airil ? "
" Kita kahwin ? "
" What ?! Are you serious ? "
" Of course ! "
" Bila nak masuk meminang ? "
" I akan bincang dengan ibu dan abah . Nanti i bagitahu bila tarikh i melamar you depan orang tua kita berdua . "
" OMG ! I really excited ! But promise ? "
" As soon as possible , just wait okay ! And i promise darling ! "

Khairil menepuk dahinya , dia kesal . Macam mana entah dia boleh terlupa nak berbincang dengan ibu dan abahnya tentang hasratnya itu . Mesti Aira ingat Khairil penipu dan hanya mahu main-main dengannya .

" Dah ingat dah ? "

Khairil mengangguk kepala , mukanya serba salah , rasa gelisah . Airan yang melihat perlakuan Khairil sedikit terhibur .

" I think i should do something . "
" Apa benda ? "
" Just wait and see Encik Airan Qaliff . "

Khairil sudah tersenyum gembira , dia tahu apa yang dia perlu lakukan . Tidak perlu memujuk Aira dengan cara biasa tapi cara lain daripada yang lain dan dia pasti sangat Aira akan terlalu gembira .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience