Pintu bilik dibuka dari luar . Aira hanya membiarkan sahja kerana dia sudah tahu . Pasti itu suaminya . Mesti abangnya Airan sudah menceritakan , arrrggghhhhh malu !!!!!
" Aira ? "
Diam .
" Sayang ? "
Masih lagi diam .
" Aira Qasha ? "
Tetap diam .
Khairil nekad , terus dia memeluk Aira dari belakang .
Terkejut Aira dibuatnya , " kenapa ni ? " tanya Aira.
" Dah sayang tak sahut bila i panggil , ni lah you akan kena . "
" Ish you ni , nanti sape-sape masuk ke . "
" You don't worry , i dah kunci dah pintu lagipun Aidan dengan Airan tengah main ps4 dekat bawah and Aini dengan Airish tengah tidur dekat bilik diorang . "
Aira hanya mengangguk tanda faham .
" You kena ni sayang ? Airan ada cerita tadi pasal you..."
" I malulah Airil , kalau mama tanya takpe tapi ni mama suruh Abang Airan tanya , malulah i . "
" I faham , you janganlah risau ye . Airan tu just buat apa yang disuruh , dah amanah sayang . "
" Herm okay . "
" Tapi you okay ke ? You janganlah ambik hati sangat dengan mama tu , faham-fahamlah kalau umur anak perempuan dia ni dah makin meningkat tapi belum ada anak sendiri lagi . Orang tua mana tak risaukan ? Mesti diorang risau , diorang risau sebab diorang sayangkan you . "
" Thank you because understand me but are you okay ? "
" I okay je sayang , belum rezeki nak buat macam mana kan ? Insya allah , ada rezekilah nanti . "
" Thank you so much babe sebab betul-betul faham diri i , you are the best man in my life . "
" Dah tugas i sebagai suami you untuk faham you sayang . "
Khairil meleraikan pelukkannya setelah merasakan Aira mahu bangun .
" Okay kalau macam tu , i rasa nak masaklah malam ni . You mesej mama dengan Kiara , dinner dekat rumah sebab i masak dinner . "
" Okay , i mesej mama dengan Kiara sekarang . "
Terus Aira bangun dari katilnya dan mengambil tuala yang tersangkut di atas penyidai di dalam bilik terus berlalu ke dalam bilik air untuk membersihkan dirinya . Setelah siap mandi dan memakai pakaian yang wangi , baru dia turun ke dapur .
" Aira nak ke mana tu ? " tanya Airan , pelik . Tadi bukan main malu , siap cakap nak berkurung dalam bilik semasa mereka otw balik tu . Baru sejam dah keluar balik . Mesti penangan Khairil ni , cairlah tu suami pujuk .
" Aira nak masak untuk dinner . " Aira mengerling jam di tangan kanannya , jam menunjukkan pukul 5 petang . " Rasanya dah boleh start masak , okaylah Aira nak pergi masak . "
" Dah bagitahu mama ke belum ? "
" Dah . "
" Papa ? "
" Belum , Abang Aidan tolong bagitahu papa ye . "
Baru selangkah , dia berpusing balik .
" Jangan lupa bagitahu Kak Ayu sekali ye Abang Airan ? Kita dinner satu family semua . "
Airan terkedu tapi bila dia tersedar terus dia mengangguk . Jarang sekali adiknya masak walaupun masakkan adiknya itu sedap sekali .
Share this novel