Rate

BAB 37-PUJUK

Romance Series 10492

Pintu bilik dibuka dari luar . Aira hanya membiarkan sahja kerana dia sudah tahu . Pasti itu suaminya . Mesti abangnya Airan sudah menceritakan , arrrggghhhhh malu !!!!!

" Aira ? "
Diam .
" Sayang ? "
Masih lagi diam .
" Aira Qasha ? "
Tetap diam .

Khairil nekad , terus dia memeluk Aira dari belakang .

Terkejut Aira dibuatnya , " kenapa ni ? " tanya Aira.

" Dah sayang tak sahut bila i panggil , ni lah you akan kena . "

" Ish you ni , nanti sape-sape masuk ke . "

" You don't worry , i dah kunci dah pintu lagipun Aidan dengan Airan tengah main ps4 dekat bawah and Aini dengan Airish tengah tidur dekat bilik diorang . "

Aira hanya mengangguk tanda faham .

" You kena ni sayang ? Airan ada cerita tadi pasal you..."

" I malulah Airil , kalau mama tanya takpe tapi ni mama suruh Abang Airan tanya , malulah i . "

" I faham , you janganlah risau ye . Airan tu just buat apa yang disuruh , dah amanah sayang . "

" Herm okay . "

" Tapi you okay ke ? You janganlah ambik hati sangat dengan mama tu , faham-fahamlah kalau umur anak perempuan dia ni dah makin meningkat tapi belum ada anak sendiri lagi . Orang tua mana tak risaukan ? Mesti diorang risau , diorang risau sebab diorang sayangkan you . "

" Thank you because understand me but are you okay ? "

" I okay je sayang , belum rezeki nak buat macam mana kan ? Insya allah , ada rezekilah nanti . "

" Thank you so much babe sebab betul-betul faham diri i , you are the best man in my life . "

" Dah tugas i sebagai suami you untuk faham you sayang . "

Khairil meleraikan pelukkannya setelah merasakan Aira mahu bangun .

" Okay kalau macam tu , i rasa nak masaklah malam ni . You mesej mama dengan Kiara , dinner dekat rumah sebab i masak dinner . "

" Okay , i mesej mama dengan Kiara sekarang . "

Terus Aira bangun dari katilnya dan mengambil tuala yang tersangkut di atas penyidai di dalam bilik terus berlalu ke dalam bilik air untuk membersihkan dirinya . Setelah siap mandi dan memakai pakaian yang wangi , baru dia turun ke dapur .

" Aira nak ke mana tu ? " tanya Airan , pelik . Tadi bukan main malu , siap cakap nak berkurung dalam bilik semasa mereka otw balik tu . Baru sejam dah keluar balik . Mesti penangan Khairil ni , cairlah tu suami pujuk .

" Aira nak masak untuk dinner . " Aira mengerling jam di tangan kanannya , jam menunjukkan pukul 5 petang . " Rasanya dah boleh start masak , okaylah Aira nak pergi masak . "

" Dah bagitahu mama ke belum ? "

" Dah . "

" Papa ? "

" Belum , Abang Aidan tolong bagitahu papa ye . "

Baru selangkah , dia berpusing balik .

" Jangan lupa bagitahu Kak Ayu sekali ye Abang Airan ? Kita dinner satu family semua . "

Airan terkedu tapi bila dia tersedar terus dia mengangguk . Jarang sekali adiknya masak walaupun masakkan adiknya itu sedap sekali .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience