Aira duduk seorang diri di taman rumahnya sambio melihat bintang di langit . Indah , tenang , nyaman , sejuk je malam ini .
Telefon bimbit yang berjenama iphone itu berbunyi tanda ada call masuk . Dia melihat dan dia tersenyum apabila tentera nama suaminya .
' MY LOVELY HUSBAND '
Dia mengangkat panggilan itu .
" Assalammualaikum...."
" Waalaikummusalam Puan Aira . "
" Ada apa ni call-call ? Satu rumah pun nak call bagai..."
" Dah awak tak kasi saya dekat dengan awak , jadi saya rasa rindu nak dengar suara awak . Tu yang call ni...."
" Maafkan saya Airil tapi jujur saya katakan yang bau awak busuk tau sampai nak muntah pun ada......"
" Takpe , saya faham . Orang mengandungkan mesti ada alahan..."
" Terima kasih Khairil sebab memahami saya..."
" Say kena lah jadi suami yang bagi kepada isteri yang macam bidadari seperti awak , Aira Qasha..."
" Nak ayat saya ke ni ke apa ? Eleyy awak ni..."
" Dah lah , jom tengok bintang sama-sama..."
" Eh ? Ada dekat mana ? "
" Saya dekat tingkat bilik ni . "
Aira menoleh ke arah tingkap biliknya , " awak perati saya dah berapa lama ? "
" Hhhhmmmm daripada awak duduk situ sampailah awak pandang saya ni dan saya akan sentiasa perati awak....."
" Ishh...awak ni dah pandai dah nak ayat saya ye..."
" I will do anything for you . "
" Awak buat saya cairlah Airil..."
Khairil tergelak , begitu juga Aira . Dia tidak sangka yang dia tu dah ayat Aira hahaha....
..........
Tan Sri Aidil dan Puan Sri Dahlia terdengar seseorang yang sedang tergelak .
" Dil , you ada dengar tak orang gelak ? "
" Dengar , macam suara Airil dengan Aira je...."
" Iye ke ? Sejuk hati i dengar diorang dah gelak ketawa macam tu..."
" Tu lah , i pun sama...."
" eemmm...Aidil.."
" Yes ? "
" Agak-agaknya bila eh Aira tu dapat jumpa mak kandung dia ? "
" I pun tak tahulah Lia tapi kalau Aira dah jumpa dan Aira bawak mak kandung dia duduk dengan kita , you okay ke ? "
" I okay sangat , lagipun i rindukan Errin . Dah lama i tak jumpa dia , macam mana lah dia sekarang tapi you okay ke ? "
" Insya allah , i akan okay . "
Puan Sri Dahlia tersenyum pada Tan Sri Aidil . Dia gembira suaminya tidak kesah lagi dia menyebut nama isteri kedua suaminya . Dia bersyukur dat berjumpa wanita sebagai Errin dan alhamdulilah juga suaminya tidak menceraikan Errin lagi .
.........
Ayuni berkerut dahi mendengar orang ketawa malam-malam macam ni....
" Abang , awak ada dengar tak oramg ketawa ? "
" Ada , Aira dengan Airil agaknya . Biarlah diorang tu..."
" Ye tak ye juga eh , alhamdulilah hubungan diorang dah berbaik macam dulu...."
" Tak lah , diorang tu masih lagi kekok..."
" Maksud abang ? "
" Maksud abang , cara layanan Khairil sebelum excident dulu lain sangat dengan cara layanan Khairil sekarang..."
" Ouh...kita doakan je lah yang Khairil tu cepat sembuh..."
" Okay.." ujar Airan ringkas
Terus dia memeluk Ayuni dari belakang.
" Ni dah kenapa ni ? "
" Eemm rindu dekat bidadari abang sorang ni..."
" Ada-ada aje lah abang ni..." ujar Ayuni .
Dia mengusap tangan Airan di pinggangnya...
..........
Tiara agak sedikit terkejut apabila dia terdengar orang gelak pada hari yang sudah larut malam ni . Aidan yang sedang menyikat rambut di hadapan cermin ada pelik melihat isterinya terkejut.
" Kenapa ni sayang ? "
" Tak , Ti cuma terkejut dengar orang ketawa...."
" Ti , janganlah risau sangat ye sayang...Aira dengan Airil kot...macamlah Ti tak kenal kawan baik Ti tu kalau gelak mana nak pikir orang lain..." jelas Aidan .
" Ohh yelah , betullah tu..."
" Ti ni , tak penat ke ? "
" Penat apa ? "
" Tak penat ke asyik berlari di fikiran abang..."
" Alah, dia kasi kita pickup line pulak dah..."
Satu ciuman dihadiahkan kepada Aidan . Tersenyum dia dibuatnya .
.........
" Ara nak namakan anak kita apa ? " tanya Aiman .
" Ara tak tahulah Man , Man lah bagi..."
" Kalau lelaki , Man nak namakan Tengku Atif Zulkarnain . "
" Kalau perempuan ? "
" Kalau perempuan , Man nak namakan dia Tengku Anissa Zulaikha . "
" Sedapnya nama . "
" Okay , kalau Ara pulak ? "
" Ara tak retilah nak kasi nama apa , Ara cuma nak anak yang Ara kandungkan ni sentiasa bahagiaan je..."
" Bagilah sayang..."
" Abang , boleh tak besok kita buat makan-makan dan ajak member kita ? Dah lama kan tak jumpa.."
" Tu lah , abang pun rasa macam tu . Rindu jugak dekat Airil , Aira dengan Kiara . Lamakan tak borak-borak..."
" Haah..."
" Takpe , nanti Man call diorang..."
" Thank you Man..."
Share this novel