Rate

BAB 9-AKU KEMBALI

Romance Series 10493

9 tahun kemudian........

Kekok sungguh Aira dibuatnya apabila dia menjejak kakinya di tanah airnya sendiri . Sudah 9 tahun dia tidak pulang ke tanah airnya , iaitu Malaysia .

Sudah berpuluh-puluh kali Aira melihat jam ditangan kanannya itu .

" Manalah Abang Iran ni ? Kata nak ambik aku dekat airport pukul 1.30 , ni dah 2.30 dah . Ish penipu betul . " omel Aira seorang diri .

Tiba-tiba bahu kirinya dipegang , Aira berpusing dan melihat siapakah empunya tangan itu . Ya benar andaian Aira , Abang Airan dia . Heh .

" Kenapa lambat ? Dah 1 jam Aira tunggu abang tau . " marah Aira .
" Sorrylah dik , jalan jam . "
" Ingatkan angau bercinta . "
" Mana ade , abang bukannya hensem macam Abang Aidan . "
" Tulah , Aira suruh buat rawatan muka Abang Airan tak nak . Alasannya , tak nak membazir duitlah apa lah . "
" Nak balik ke tidak ? Ke nak terus membebel kat sini ? "
" Dah pandai eh main ugut-ugut orang , dah jomlah balik . "
" Adik ! " panggil Airan , Aira berpaling .
" Ape ? "
" Beg adik ? "
" Abanglah tolong angkat , abang lambat . " ujar Aira terus dia mengatur langkah ke arah kereta .
" Perangai macam budak-budak . " Aidan hanya menggeleng melihat kerenah adik kesayangannya , tak berubah langsung perangai . Kuat membebel je keja dia .

Sampai sahah di kereta , Airan membuka kunci kereta . Dia membuka bonet dan memasukkan beg kepunyaan adiknya . Selesai masukkan beg itu , dia langkah masuk ke dalam kereta . Dan menghidupkan enjin keretanya . Terus dia memandu ke arah lebuh raya .

" Abang Airan . " panggil Aira .
" Ha ape ? "
" Aira nak jumpa papa dengan Abang Aidan kat office dulu boleh ? "
" Aira , tunggu jelah kat rumah . Nanti malam nak tatap muka Abang Aidan dengan papa pun boleh . Jumpa mama dulu , mama rindu dekat Aira sangat-sangat tu . "
" Yelah . "
" Aira ? "
" Ha ? Apa ? "
" Tak rindu jiran sebelah rumah kita ke ? "
" Sape ? "
" Khairil Nizam lah . "
" Buat apa nak rindu dia , dia bukan boyfriend Aira pun dan mana tahu dia dah ade awek ke . "
" Eleh Aira , dalam hati mesti Aira tengah rindukan dia kan ? Macamlah Abang Airan tak tahu . "
" Abang Airan sejak bila kuat sakat orang ni ? "
" Abang pun tak tahulah Aira . "
" Abang mesti dah ade awek kan ? Tak nak kenalkan ke ? "
" Abang takde aweklah Aira tapi bila abang pandang sorang perempuan ni , mata abang sejuk je tengok dia . Bertudung , baik , beriman , sopan-santun , suka tolong orang , tak suka berkira . "
" Amboi , puji melebih nampak . Abang ni mesti dah angau . "
" Hehehehe...."
" Tak nak kenalkan ke ? "
" Tunggu Aira masuk office dululah . "
" Dia staff dekat office papa ke ? "
" Haah . "
" Wow ! Excitedlah Aira hahahaha . "

.............

Pintu dikuak dari luar , takde seorang makhluk allah di rumah itu . Aira pelik .

" Abang Airan , kenapa macam takde orang kat rumah ni ? Mana pergi semua orang ? "
" Ha takde orang ? Cuba Aira tengok kat dapur ke , dekat ruang tamu ke . "
" Okaylah , Aira nak pergi ruang tamu dulu . Kot-kot ade orang ke sana . " ujar Aira terus dia berlalu ke arah ruang tamu . Airan sudah tersenyum .

Semasa Airan sudah menutup pintu rumahnya . Dia mendengar Aira terjerit kemudian ade suara yang lain menyanyikan lagu kepulangan Aira , mesti Aira dah terkejut dengan kejutan untuk menyambut kepulangan Aira .

Terus Airan bergerak menuju ke ruang tamu , dia melihat semua sudah ade disitu kecuali dirinya . Mama , papa , Aidan , Tiara , Kiara , Aiman , Puan Sri Khalidah , Tan Sri Adam dan juga Khaina Nabila , anak bongsu Puan Sri Khalidah dan Tan Sri Adam .

Airan baru perasan , ade seorang manusia yang tiada disitu . Siapa lagi kalau bukan Khairil Nizam , manusia yang begitu rapat dengan familynya dan jugak Aira .

Terus Airan bergerak disebelah Tan Sri Adam , dia menyalami jirannya itu . " Uncle Adam , mana Airil ? " tanya Airan yang separuh berbisik agar Aira mendengar pertanyaannya itu .
" Uncle dah call dia tadi sebelum korang berdua sampai , dia kata otw tapi sampai sekarang tak sampai pun . Pelik uncle . "
" Ish Airil ni . "
Semua pelik melihat arah datangnya bunyi itu , tiba-tiba je bunyi pintu dibuka dan ditutup semula . Khairil muncul dengan belon ditangan kanan dan bunga hiasan coklat di tangan kiri .
" Sorry guys , i'm late...."
" Eh monyet ! "
" Ye panda ! "
" Wey do , rindunya aku dekat jiran aku ni . "
Khairil tersenyum kelat , yelah dia punya tunggu Aira 9 tahun dan menanti kepulangan Aira . Ingatkan Aira sudah mempunyai perasaan yang sama dengannya tapi hampeh , Aira tetap anggap dirinya tidak lebih seorang kawan.
" Patutlah 9 tahun ni , banyak bulu mata aku gugur rupa-rupanya ade orang rindu aku . "
" Haih kau ni ! Aku hempok kang . "
" Hahahaha kau dah berubah pun Aira , makin bergaya nampak . "
" Kau pun , bukan main bergaya eh kau , dah tak selekeh macam dulu tapi tu lah..."
" Ape ? "
" Perangai monyet kau tu , langsung tak berubah . "
" Kau pun sama , makin kuat menjawab , tak payah nak cakap oranglah . "
" Eh kau ni ! Kang......"
" Dah dah ! Korang ni asal jumpa je dah macam anjing dengan kucing , nak gaduh je memanjang . Kang Abang Aidan kahwinkan korang berdua batu tahu . "
' Baguslah bang , Airil dah lama tunggu saat itu tiba . ' ujar Khairil dalam hati .
" What ?! Purfff !!!! HAHAHAHA !!!!!!! OH MY GOD ! THIS IS SO FUN ! I WITH HIM ? "
" Kenapa Aira gelak ? " tanya Aidan .
" Yalah , Aira kalau jumpa si monyet ni dah gaduh macam ni apatah lagi kalau dah kahwin , lagilah teruk kitorang gaduh nanti . "
" Eleh adik , macam abang tak kenal adik ni . Kalau suka memang tak mengaku kan ? " usik Aidan.
" Abang ni ! Nanti Aira bagi tahu Tiara semua yang buruk pasal abang lepastu adik hasut dia sampai dia tinggalkan abang and then abang frust menongeng , ha baru abang tahh langit tinggi ke rendah . " ugut Aira , Aidan lemah kalau bab Tiara ni . Maklumlah , dah suka ha takut kena tinggallah tu.
" Aira ! Janganlah ! " ujar Aidan dengan suara kebudak-budakan . Tiara sudah menggeleng sambil ketawa .
" Enought ! Aidan ni kalau dah mula sakat orang memang tak pernah berhenti . Aira pun sama , suka mengugut , kuat membebel , suka usik orang , kuat menjawab . Haih macam-macamlah budak-budak ni . " ujar Puan Sri Dahlia .
" Dah jom pergi makan . " ujar Tiara .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience