Khaina termenung memikirkan abangnya.
" Sayang ? "
Suara garau itu menegurnya menyebabkan dia tersedar semula ke realiti . Dia tersenyum kepada lelaki yang berada dihadapannya ini .
" Ye Shah ? "
" Awak termenung pasal apa tu Aina ? "
" Tak ada cuma pasal abang saya je . "
" Yang kemalangan tu ke ? "
" Iye , saya ada satu abang je . "
" Hehehe...sorry..."
" Takpelah Shah.."
" Oh ye , kenapa pasal dia ? Anything happen ? "
" Dia amnesia , kisah cinta dia dengan kakak ipar saya tu , dia langsung tak ingat walaupun sedikit.."
" Kesiannya dekat kakak ipar awak tu , awak tak nak jumpa dia ke ? "
" Saya takut saya akan nangis depan dia nanti , dah lah dia baru je nak bangkit..."
" Sabar ye sayang , insya allah abang awak tu akan pulih tak lama lagi..."
Khaina mengangguk kepalanya tanda mengerti .
" Aina ? "
" Yer . "
" Saya rasa saya nak masuk meminang awaklah , bila ye family awak free ? "
" Serious ke ? "
" Ye , saya serious dengan awak dari dulu sampai sekarang . Kalau tak serious dengan awak , saya tak akan pikat awak . Dah lah awak punya kerek tu masya allah susah nak terangkan macam mana..."
" Hehehehe...kalau nak masuk meminang , awak kenalah tunggu family saya balik dari Australia dulu . "
" Holiday ke ? "
" Haah , sekali tu diorang melawat keluarga mak ngah saya yang duduk dekat sana.."
" Oh..."
" Shah , thank you so much because always stay with me..."
" Hal kecil je , saya kan jaga princess saya ni selama-lamanya . "
Khaina mengangguk faham , dia begitu senang , gembira dan bahagia bersama lelaki dihadapannya ini . Lelaki ini benar-benar serious dengan dia dari zaman sekolah menengah sehinggalah zaman universiti . Di zaman universiti , barulah dia menerima lelaki ini .
Lelaki ini walaupun nerd dan ulat buku namun mempunyai wajah yang handsome serta mempungai lesung pipit di kedua-dua belah pipi . Sangat comel...
Entah kenapa , dulu dia sangatlah dingin , kerek , sombong , belagak tapi kalau mengenali dirinya lebih mendalam , dia sebenarnya baik , peramah , sopan dan penyayang..
Dia bersyukur , walaupun dia dah reject lelaki ini berkali-kali dan membuat lelaki itu bertahun-tahun menunggunya , kasih sayang dan cinta yang lelaki itu beri langsung tidak berkurang .
Khaina Nabila ? Bagi Shahril Amirul , dia seorang gadis yang berlagak , sombong , kerek , dingin , langsung tiada hati dengan lelaki , bijak pandai , hormat orang tua , penyayang , patuh kepada ibubapa .
Walaupun susah hendak mengurat atau lebih kepada memiliki hati Khaina Nabila , dia tetap menyukai gadis itu . Dia mula jatuh cinta pada gadis itu kerana sikapnya yang dingin dan hormat orang tua . Wanita yang langsung tidak layan lelaki , hanya dia yang Khaina layan .
Khaina Nabila memiliki wajah yang putih bersih , bibir yang merah merekah tanda sedikit gincu atau lipbam , bulu mata yang lentik , memiliki iris mata yang berwarna coklat cerah , kening yang cantik bentuknya , hidung yang terbentuk cantik dan mempunyai wajah yang bulat .
Dia langsung tidak menyukai gadis itu kerana wajah kerana baginya pasti gadis itu bersolek untuk pergi ke sekolah . Tambahan lagi dengan sikap berlagak , sombong , kerek dan dingin gadis itu membuatkan dia langsung tak berkenan .
Tapi apabila satu hari dia melihat gadis tu bersedekah dengan pengemis tepi jalan dan cara dia melayan orang yang sudah berumur membuatkan dia terpikat dengan gadis itu . Dia sudah berjanji kepada dirinya , ' susah macam mana sekali pun nak mengurat dia , aku tetap akan dapatkan dia .'
Akhirnya , usahanya langsung tidak sia-sia . Dia bersyukur akhirnya gadis itu bersetuju untuk menikahinya .
Share this novel